ViewModul 2 Teks ACCOUNTING 1134 at SMAN 1 Bangli. TEKS CERITA SEJARAH KD 3.3 Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan,
Daftar Isi A. Struktur Teks Inspiratif B. Contoh Teks Cerita Inspiratif Contoh Teks Cerita Inspiratif 1 Contoh Teks Cerita Inspiratif 2 Contoh Teks Cerita Inspiratif 3 Contoh Teks Cerita Inspiratif 4 Contoh Teks Cerita Inspiratif 5 Contoh Teks Cerita Inspiratif 6 Contoh Teks Cerita Inspiratif 7 Contoh Teks Cerita Inspiratif 8 Contoh Teks Cerita Inspiratif 9 Contoh Teks Cerita Inspiratif 10 Contoh Teks Cerita Inspiratif 11 Contoh Teks Cerita Inspiratif 12 Contoh Teks Cerita Inspiratif 13 Contoh Teks Cerita Inspiratif 14 Contoh Teks Cerita Inspiratif 15 Makassar - Contoh teks cerita inspiratif serta pengertian dan strukturnya akan dijabarkan di bawah ini. Simak pembahasan berikut untuk memahami teks buku Bestie Book Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII, VIII, & IX, dijelaskan bahwa teks cerita inspiratif adalah bahan tertulis yang digunakan sebagai media untuk mendapatkan ilham, ide, atau gagasan, yang dapat menambah semangat dalam mencapai tujuan yang tujuan teks cerita inspiratif adalah meningkatkan dan menggugah motivasi, semangat, dan rasa percaya diri. Sebagaimana teks narasi lainnya, teks cerita inspiratif juga memiliki struktur. Berikut struktur teks cerita inspiratif1. OrientasiOrientasi merupakan sebuah tahapan untuk mengenalkan. Umumnya, akan berisi pengenalan tokoh serta latar Rangkaian PeristiwaRangkaian peristiwa adalah paragraf yang bercerita tentang terjadinya peristiwa hingga pada puncak KomplikasiKomplikasi adalah sebuah tahap puncak dari peristiwa yang diceritakan. Ada konflik yang terjadi sampai menemukan solusi jalan ResolusiResolusi yaitu tahap penyelesaian dari masalah atau konflik. Setiap tokoh inspiratif tentu memiliki beragam cara untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang KodaKoda merupakan bagian akhir dari teks cerita inspiratif. Bagian ini berupa kesimpulan serta pesan moral berdasarkan kisah yang telah Contoh Teks Cerita Inspiratif dan StrukturnyaUntuk lebih memahami tentang teks cerita inspiratif, simak contoh-contoh berikut yang dirangkum detikSulsel dari berbagai Teks Cerita Inspiratif 1Judul Riska dan Ulangan FisikaOrientasiRiska merupakan siswa kelas XI di MA Al Ikhlas Ujung Bone. Dia merupakan anak pendiam yang jarang bersosialisasi dengan teman-temannya. Ia merupakan anak tunggal, sementara kedua orang tuanya sibuk bekerja. Bahkan dalam kesehariannya di sekolah, Riska juga jarang berkumpul dengan PeristiwaSuatu hari Riska akan menghadapi ulangan yang paling tidak dia sukai, yaitu mata pelajaran Fisika. Urwa adalah teman sekelas yang juara Fisika. Setiap ulangan dia selalu mencetak nilai terbaik di kelasnya. Riska sebenarnya ingin meminta bantuan Urwa untuk mengajarinya belajar Fisika, tapi dia tidak berani merupakan anak yang mudah bergaul. Bahkan teman-temannya sering kali meminta bantuan mengajari semua pelajaran termasuk Matematika. Melihat itu Riska ingin sesekali menyapa dan mengobrol dengan Urwa untuk mengajarinya hari Urwa menyadari jika Riska tidak berani menyapanya duluan. Waktu jam istirahat Urwa menghampiri Riska dan mengajaknya bicara. Setelah beberapa lama akhirnya Riska berani mengungkapkan keinginannya untuk belajar Fisika bersama pulang sekolah, Riska mengajak teman-temannya untuk belajar bersama untuk persiapan ulangan Matematika besok. Riska juga diajak untuk bergabung dengan teman-teman lainnya. Selama belajar bersama, mereka semua akhirnya bisa memahami soal-soal Fisika yang dianggap sulit harinya, semua anak-anak kelas XI sukses mengerjakan ulangan Fisika. Bahkan semuanya mendapatkan nilai yang bagus termasuk Riska. Setelah kejadian itu, Riska semakin mudah bergaul dengan teman-teman lainnya. Semua siswa akhirnya menyadari jika setiap masalah akan bisa dicari jalan keluarnya jika mereka berusaha dengan Teks Cerita Inspiratif 2Judul Antara Kuliah dan KerjaOrientasiAbadi adalah lulusan SMK jurusan Mesin. Ibunya bekerja sebagai pedagang nasi kuning sedangkan ayahnya adalah kuli bangunan. Rencananya setelah lulus Abadi ingin sekali masuk ke jenjang perkuliahan agar bisa mendapatkan gelar ijazah untuk bekerja PeristiwaNamun beberapa waktu lalu, orang tua Abadi memintanya untuk bekerja. Apalagi adiknya masih kelas 6 SD dan membutuhkan biaya besar karena tahun depan dia masuk ke jenjang SMP. Hal inilah yang membuat pilihan berat karena sebenarnya Abadi ingin kuliah dan belum siap jika harus itu Abadi melamar ke sejumlah pabrik yang ada di dekat rumahnya. Bahkan juga mengirimkan lamaran pekerjaan di luar kota namun belum juga mendapatkan panggilan. Akhirnya saat sedang galau, Abadi memutuskan untuk bermain ke beberapa teman sekolah dulu untuk menanyakan lowongan di rumah Isman, salah satu teman sekelasnya dulu. Isman kini bekerja bersama ayahnya, salah satu orang pemilik pabrik besar. Kebetulan sedang membutuhkan karyawan untuk mengisi beberapa lowongan yang harinya Abadi diminta datang ke pabrik milik ayah Isman. Setelah ada interview singkat akhirnya Abadi diterima bekerja di pabriknya. Ayah Isman juga sangat baik dan sangat memahami kondisi keluarga bulan setelah bekerja, akhirnya Abadi bisa menabung dari gaji yang sudah ia kumpulkan. Biaya sekolah adiknya bisa ditanggung, dan bisa menyisihkan uang untuk membayar biaya pendaftaran kuliah. Akhirnya pada tahun berikutnya, Abadi bisa bekerja sambil kuliah setelah memiliki penghasilan Teks Cerita Inspiratif 3Judul Tabungan AinunOrientasiSejak SD, Ainun telah mengenal tentang istilah menabung pangkal kaya. Sejak saat itu, Ainun menjadi gemar menabung. Ia menyimpan uangnya di celengan ayam, plastik, dan berbagai celengan PeristiwaTidak ada kesulitan bagi Ainun untuk menyisihkan sebagian uangnya agar dapat menabung setiap harinya. Namun sejak keluarganya mengalami kesulitan, Ainun terpaksa membuka tabungannya. Ada saja yang dialami di keluarganya, baik kakaknya sakit lalu ibu dan juga rasa kekesalan pada diri Ainun saat uang yang selama ini dia sisihkan untuk ditabung harus habis begitu saja. Ia juga kesal, kenapa kakaknya tidak menabung seperti dirinya. Dia juga menyayangkan kenapa kedua orang tuanya juga tidak memiliki tabungan sama tersebut terus menghantui Ainun. Namun, Ainun sadar bahwa lebih baik jika lebih rajin menabung. Sejak saat itu, Ainun memisahkan tabungannya. Satu tabungan untuk keluarganya dan satunya lagi untuk akhirnya berhasil membeli sesuatu yang dia inginkan dengan tabungannya. Ainun tetap percaya bahwa menabung pangkal kaya. Ia telah berhasil membantu orang tuanya di saat kesulitan. Hal itu membuat Ainun semakin semangat untuk Teks Cerita Inspiratif 4Judul Persahabatan Agil dan UmarOrientasiAgil dan Umar adalah dua orang yang telah menjalin hubungan persahabatan sangat lama. Agil adalah orang yang pendiam dan selalu mengerti bagaimana karakter Umar. Sementara, Umar memiliki sifat yang berbanding terbalik dari Agil, ia sangat blak-blakan dan apa PeristiwaWalaupun ikatan persahabatan yang terjalin sudah lama, sifat Umar yang blak-blakan sering kali menyakiti orang lain. Agil sering berpikir bahwa kenapa sifat sahabatnya ini tidak kunjung berubah sejak dulu?KomplikasiDi suatu hari, Agil pernah menasihati Umar supaya ia harus berubah sifatnya dengan berkata "Umar, cobalah untuk merubah sifatmu. Jika kelakuan terus seperti ini, banyak orang yang di sekitar akan menjauh, termasuk juga aku!"Umar pun menjawabnya dan berkata "Kamu itu sahabatku. Pastilah sudah sejak dulu memahami sifatku seperti ini. Tapi kalau kamu sudah tidak tahan dengan karakterku, tidak apa-apa jika ingin menyudahi pertemanan ini".ResolusiAgil memang memiliki sifat yang baik sebagai sahabat. Ia memberikan nasehat untuk Umar agar berubah dengan alasan kesal dengan karakternya yang terlalu blak-blakan dan tidak memahami situasi. Meskipun kesal, jika mengingat kebaikan Umar selama ini akan meredakan rasa kesalnya hari-hari selanjutnya, bahkan hingga mereka lulus kuliah, Agil tidak meminta Umar untuk merubah sikapnya lagi. Ia yakin meskipun tanpa diminta, Umar pasti akan sadar bahwa sifatnya yang terlalu blak-blakan dan tidak melihat perasaan orang lain kurang sebuah hubungan persahabatan, memang sesekali harus memberikan nasehat untuk sahabat. Ini untuk kebaikannya sendiri. Namun, saat dia mengatakan dengan mudah ingin memutuskan ikatan persahabatan, pikirkan bisa jadi sahabat tersebut memang sudah memberikan begitu banyak kebaikan untuk kita. Seiring berjalannya waktu dan tumbuh dewasa, pasti sifatnya akan berubah menjadi lebih baik Teks Cerita Inspiratif 5Judul Gajah yang Diikat TaliOrientasiSeorang lelaki berjalan melewati tenda gajah, dia menemukan gajah itu tidak disimpan di dalam kandang atau diikat menggunakan PeristiwaAdapun yang menahan si gajah untuk keluar dari tenda hanya seutas tali yang diikat ke salah satu kaki lelaki itu memandangi gajah itu, dia benar-benar bingung mengapa gajah itu tidak menggunakan kekuatannya untuk memutus tali agar bisa melarikan diri dari kemah. Mereka dapat melakukan ini dengan mudah, tetapi sebaliknya mereka tidak bekerja keras sama penasaran dan ingin tahu jawabannya, ia bertanya kepada pelatih di dekatnya mengapa gajah itu hanya berdiri di sana dan tidak pernah mencoba melarikan pelatih itu menjawab, "Ketika mereka gajah kecil, kami mengikat mereka dengan seutas tali berukuran sama. Meskipun gajah tumbuh besar, mereka masih percaya bahwa mereka tidak dapat melarikan diri dari tali tersebut dan dapat menangkapnya sehingga mereka tidak pernah mencoba untuk melarikan diri".Satu-satunya alasan gajah tidak bisa melarikan diri dari tenda adalah karena mereka pikir itu tidak mungkin terjadi seiring peduli berapa banyak dunia berusaha untuk menghentikan, selalu percaya bahwa apa yang ingin dicapai adalah mungkin. Percaya bahwa bisa sukses adalah langkah paling penting untuk mencapai Teks Cerita Inspiratif 6Judul Penebang KayuOrientasiSuatu ketika, seorang pemuda yang sangat kuat meminta pekerjaan pada seorang saudagar kayu, dan dia mendapatkannya. Upah yang ditawarkan sesuai dengan keinginannya, lokasi pekerjaannya pun dekat dengan rumahnya. Oleh karena itu, sang pemuda bertekad untuk bekerja dengan saudagar memberinya kapak dan menunjukkan area tempat penebangannya. Hari pertama penebang pohon membawa 21 batang pohon."Wah, hebat kamu kuat sekali, bisa membawa pulang kayu sebanyak ini dalam satu hari," kata saudagar kayu yang merupakan atasannya PeristiwaTermotivasi oleh perkataan itu, sang pemuda menebang kayu dengan usaha yang lebih keras keesokan harinya. Tetapi, hari itu ia hanya bisa membawa 17 batang pohon. Hari ketiga dia berusaha lebih keras lagi, tetapi dia hanya bisa membawa 10 pohon. Hari demi hari, pohonnya makin pasti telah kehilangan kekuatanku," pikir penebang kayu itu. Dia menghadap kepada saudagar kayu dan meminta maaf, mengatakan bahwa dia tidak mengerti apa yang sedang terakhir kali kau mengasah kapak yang kau gunakan?" tanya bos itu. "Mempertajam? Saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak saya. Saya sangat sibuk mencoba menebang pohon."KodaTerkadang bekerja keras saja tidaklah cukup untuk mencapai kesuksesan. Kita juga harus bekerja dengan cerdas! Pemuda itu sebetulnya memiliki potensi yang hebat untuk memotong ia tidak memiliki sikap yang tepat untuk dapat berhasil dalam tugas khusus ini. Melalui kerja keras dan sikap yang cerdas, tidak ada yang mustahil dalam hidup Teks Cerita Inspiratif 7Judul Perjuangan Seorang AyahOrientasiOrang tua pasti akan melakukan apa saja dan selalu berjuang demi anaknya, begitu juga dengan kisah ayah yang satu ini. Ayah tersebut bernama Jalandhar Nayak yang mempunyai 3 orang anak. Jalandhar bersama keluarganya tinggal di desa terpencil bagian timur PeristiwaIa dan keluarganya bahkan menjadi satu-satunya keluarga yang masih tinggal di desa Gumsahi, negara bagian Orissa, bagian timur India karena orang lain sudah pindah ke desa lain yang memiliki akses jalan dan fasilitas yang lebih anak Jalandhar bersekolah di kota yang berjarak sekitar 10 km dari tempat tinggalnya. Anak-anaknya harus melewati medan yang terjal dengan mendaki 5 bukit dan butuh waktu 3 jam untuk sampai ke sekolahnya. Sehingga anaknya sulit untuk pulang setiap akhir pekan apalagi untuk pulang-pergi setiap sangat ingin untuk hidup bersama dengan ketiga anaknya itu setiap hari. Namun karena keadaannya yang serba sulit, Jalandhar harus rela membiarkan anak anaknya untuk menuntut ilmu di tempat yang jauh dan bertemu dengannya setiap akhir keinginannya tersebut akhirnya ayah tiga orang anak ini memutuskan untuk membuka jalan baru. Dengan peralatan sederhana seperti linggis dan kapak, Ia membuka jalan dengan rute yang lebih mudah. Ia memotong batu dan menyingkirkan batu-batu membuka jalan ini telah dilakukannya selama 2 tahun terakhir, ia memulai pekerjaan setiap pukul 6 pagi dan bekerja selama kurang lebih 8 jam setiap harinya. Hingga saat ini, Jalandhar sudah berhasil membuat jalan sepanjang 8 km yang menurut laporan reporter media lokal yang dilansir dari BBC India, jalan tersebut bahkan bisa dilewati kendaraan. Jalandhar berharap jika jalan yang dibuatnya sudah jadi, ketiga anaknya bisa pulang lebih sering di akhir pekan atau saat liburan sekolah perjuangan ayah yang satu ini menarik perhatian masyarakat dan pemerintah India. Jalandhar sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan. Selama pembangunan jalan tersebut, ia selalu berusaha agar tidak ada pohon yang ditebang. Kerja kerasnya membuahkan hasil, ia diberikan upah oleh pemerintah dan untuk 7 km rute yang belum diselesaikan untuk mencapai sekolah sang anak, akan dilanjutkan oleh perjuangan Jalandhar, kita bisa mengambil pelajaran bahwa keluarga adalah harta yang paling berharga dan ayah merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang rela berjuang dan berkorban demi kesuksesan Teks Cerita Inspiratif 8Judul Relawan DifableOrientasiDi tengah pandemik virus Corona, banyak hal yang bisa dilakukan agar tetap produktif entah dengan bekerja dari rumah, membuka donasi melalui berbagai platform, menjadi relawan, bahkan melakukan aksi sosial untuk membantu memenuhi kebutuhan sesama terutama kepada mereka yang terpaksa berhenti bekerja akibat pandemik bertambahnya orang yang terjangkit virus Corona, membuat masyarakat tergerak hatinya untuk membantu para tenaga medis berjuang melawan virus corona dengan membuat APD Alat Pelindung Diri.Rangkaian peristiwaKisah relawan difabel bernama Norfarrah Syahirah Shaari tengah menjadi perbincangan media Malaysia usai videonya yang sedang menjahit Alat Pelindung Diri menggunakan mesin jahit diunggah ke laman media sosial. Yang membuat netizen terharu, ia menjahitnya tidak menggunakan tangan melainkan dengan kaki. Nofarrah merupakan penjahit yang berkebutuhan khusus karena tidak memiliki menjadi relawan membuatnya gembira. Ia menjadi bagian dari proyek CommunityToComunity, sebuah pogram Charity and Social Responsibility yang melibatkan 10 anggota dari Community College Teluk Intan, Malaysia. Kegiatan menjahit APD diadakan oleh sekelompok relawan yang terdiri dari 20 penjahit komunitas. Tujuan pembuatan APD adalah untuk membantu para tenaga medis di Rumah Sakit Teluk dan Klinik Kesehatan Teluk dan relawan lainnya menjahit kain sepanjang 400 meter yang sebelumnya sudah dibentuk pola oleh salah satu pihak perguruan tinggi setempat yang kemudian dijahit dengan menggunakan mesin jahit untuk menghasilkan hazmat sebagai alat pelindung diri para tenaga warga net yang penasaran, bagaimana Noffarah yang mempunyai keterbatasan fisik dapat menjahit APD. Videonya yang sedang menjahit diunggah diberbagai laman media sosial dan media lainnya. Dalam video tersebut, ia memperlihatkan kepiawaiannya dalam menggunakan mesin jahit mulai dari menjahit, menggunting, sampai Alat Pelindung Diri APD. Ia selalu semangat untuk menjalani hidupnya dengan segala keterbatasan yang hidup di dunia harus bermanfaat bagi orang lain. Saat menjadi relawan covid-19, ia merasa hidupnya semakin berharga dan membuatnya Teks Cerita Inspiratif 9Judul Pagar yang BerlubangOrientasiSeorang anak kecil yang pemarah tinggal bersama ayahnya yang mulai muak dengan sikapnya. Ingin memberi pelajaran, sang ayah akhirnya memberinya sekantong paku. Setiap anak itu marah, ia harus menancapkan satu paku ke PeristiwaDi hari pertama, anak itu menancapkan 37 paku. Beberapa hari kemudian ia mulai sadar bahwa lebih mudah untuk mengendalikan amarahnya daripada menancapkan banyak paku ke pagar. Maka ia mulai bisa mengendalikan amarahnya, terlebih lagi beberapa minggu ke tibalah saatnya anak itu tidak marah sama sekali. Ia pun memberitahu ayahnya. Kemudian sang ayah menyarankannya untuk melepaskan paku-paku yang telah tertancap itu agar amarahnya semakin terkendali pun berlalu, akhirnya anak itu bisa memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah terlepas. Sang ayah mengajaknya ke pagar sampai di depan pagar, sang ayah berkata, "Kamu berhasil melakukannya, Nak, tetapi lihat lubang-lubangnya. Kini pagar itu berbekas dan tak akan menjadi sama lagi. Begitu pula ketika kamu menancapkan amarah kepada orang lain."KodaTak peduli berapa kali Anda minta maaf, hati orang yang Anda marahi akan tetap terluka. Jadi, kendalikan emosimu, jangan sampai Anda menyesal karena sesuatu yang Anda katakan ketika sedang marah dan tak bisa berpikir jernih. Jadi, ketika Anda ingin marah, tenangkan dulu dirimu agar bisa berpikir jernih dan menemukan solusi Teks Cerita Inspiratif 10Judul Anak Kecil dan PelayanOrientasiBeberapa tahun lalu ketika harga es krim di Amerika masih jauh lebih murah, seorang anak kecil memasuki kedai es krim. Setelah ia menduduki salah satu kursi, seorang pelayan menanyakan PeristiwaTidak langsung memesan, anak terlebih dahulu bertanya, "Berapa harga es krim Sundae?". Pelayan menjawab datar, "Harganya 50 sen." Anak itu menghitung uangnya, kemudian bertanya lagi, "Berapa sen untuk es krim biasa?"KomplikasiMelihat para pelanggan lainnya yang sedang menunggu, si pelayan jadi tak sabar dan menjawabnya dengan ketus, "35 sen." Anak itu kembali menghitung uangnya lalu berkata, "Baiklah, aku pesan es krim biasa." Setelah mengantarkannya beserta tagihan, si pelayan pergi melayani yang ia kembali ke meja itu untuk membersihkannya, anak itu sudah pulang usai menghabiskan es krimnya. Namun ia menemukan sesuatu di samping piring kosong. Betapa kaget dirinya ketika mendapati bahwa itu adalah tip untuknya sejumlah 15 pernah menghakimi, apalagi menghina seseorang dari penampilan atau bahkan hartanya. Mungkin saja ia yang kau hakimi dan hina itu menjadi penolongmu di masa depan, sehingga Anda akan merasa tak Teks Cerita Inspiratif 11Judul Petani dan Tukang RotiOrientasiAda seorang petani yang sering menjual mentega ke seorang tukang roti. Si petani juga rutin membeli satu pon roti dari tukang roti PeristiwaSuatu hari, tukang roti menimbang mentega untuk mengetahui apakah ia mendapatkan jumlah yang sesuai dengan permintaannya. Ia mendapati bahwa jumlahnya kurang. Jadi, ia membawa petani itu ke menanyakan takaran apa yang digunakan untuk menimbang mentega kepada si petani. Petani itu mengatakan bahwa ia adalah seorang primitif, sehingga ia tidak memiliki takaran untuk menimbang menteganya. Hakim pun bertanya, "Lalu bagaimana Anda menimbangnya?"ResolusiPetani itu menjawab, Yang Mulia, jauh sebelum tukang roti itu mulai membeli mentega saya, saya telah membeli satu pon rotinya. Setiap saat ia membawakan roti, saya menimbangkannya dan memberikan mentega dengan berat yang sama. Jadi, jika memang ada yang harus disalahkan, itu adalah si tukang roti."KodaDi dalam kehidupan, Anda akan mendapatkan apa yang Anda berikan. Jadi, jangan pernah coba menipu orang Teks Cerita Inspiratif 12Judul Orang BijakOrientasiSeorang bijak dikunjungi beberapa orang yang mengeluh tentang masalah yang sama berulang-ulang kali. Suatu hari ia menceritakan lelucon kepada mereka, hingga mereka tertawa PeristiwaSetelah diam beberapa menit, ia menceritakan lelucon yang sama lagi dan hanya sedikit yang tersenyum. Beberapa dari mereka bahkan mulai memasang wajah beberapa detik, ia kembali menceritakan lelucon yang sama. Kali ini tidak ada satu pun yang tersenyum maupun orang bijak itu memandang mereka semua sambil tersenyum. Kemudian ia berkata, "Kalau kalian tidak bisa menertawakan lelucon yang sama berulang kali, kenapa kalian selalu mengeluhkan masalah yang sama?"KodaMerasakan kesenangan akan hal yang sama berulang kali saja terasa sulit. Maka jangan pula mengeluhkan hal yang sama berulang kali, karena itu pasti menyulitkan dirimu dengan lebih parah. Berhenti membuang waktumu dengan mengeluh, karena itu tidak Teks Cerita Inspiratif 13Judul Belajar dari Sebuah KepompongOrientasiSeorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil di PeristiwaAnak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh Teks Cerita Inspiratif 14Judul Bunga untuk IbuOrientasiGerai bunga milik Pak Mulham tengah ramai dikunjungi oleh pembeli. Ia pun sibuk memindahkan ratusan karangan bunga ke atas mobil pikap miliknya. Di tengah kesibukannya, seorang bocah laki-menghampirinya, dan berkata, "Maaf, Pak, kalau harga karangan bunga yang kecil itu berapa?"Pak Mulham menghiraukannya untuk beberapa saat, kemudian menjawab "lima puluh ribu, dik", jawabnya."Maaf, Pak, apakah ada yang tiga puluh ribu saja?" balas bocah ini pak Mulham menatap wajah bocah itu dan tersadar tampaknya bocah itu masih duduk di bangku SD. Pak Muham kemudian melanjutkan percakapan,"Untuk siapa bunganya, Dik? Bunganya boleh diambil dengan tiga puluh ribu saja," jawabnya sambil tersenyum."Terima kasih, Pak, untuk Ibu saya".Rangkaian Peristiwa"Adik ke sini jalan kaki? Pulangnya ke mana?""Ke arah Samata, Pak", jawab gadis itu."Saya juga kebetulan menuju ke arah sana, kalau mau sekalian bapak antar saja".Awalnya, bocah itu tampak ragu, namun akhirnya menerima tawaran Pak Mulham lantas berangkat bersama dengan bocah yang membeli satu karangan bunga tersebut."Adik nanti bilang aja berhentinya di mana ya"."Iya, Pak, sebentar lagi juga sampai". jawab si lama, dari kejauhan Pak Mulham melihat kerumunan di dekat gapura pemakaman umum."Inalillahi, sepertinya ada yang sedang dimakamkan, Dik", ucap Pak Mulham sambil memelankan laju itu tidak menggubrisnya dan malah meminta pak Mulham untuk menghentikan mobilnya."Saya turun di depan, Pak".Pak Mulham kemudian menepikan mobilnya tepat di depan gapura pemakaman umum yang telah ia lihat dari kejauhan. Bocah lelaki itu lalu turun dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Mulham dengan senyum yang menutupi air Mulham terdiam sejenak sambil melihat bocah itu memasuki gerbang lantas memutarbalikkan mobilnya dan menancap gas sekencang-kencangnya. Ia sudah tidak memedulikan pesanan bunga yang harus diantarkannya. Pikirannya hanya tertuju pada rumah orang tuanya yang berjarak cukup jauh dari kota dua tahun lebih Pak Mulham belum sempat pulang untuk menjenguk ibunya. Melihat peristiwa tadi, ia sadar betapa beruntungnya bahwa ibunya masih diberi kesehatan sehingga masih mampu menginjakkan kakinya di dunia ini. Padahal, perempuan tadi tampak masih sangat muda dan kemungkinan besar ibunya pun meninggal di usia yang jauh lebih belia dibandingkan dengan orangtua Pak Mulham. Terkadang apa yang kita miliki baru terasa ketika cerminan pahitnya berdiri di depan Teks Cerita Inspiratif 15Judul Diri SendiriOrientasiTak perlu menjadi siapa-siapa, tetaplah jadi diri sendiri karena setiap orang itu unik dengan kehidupan yang mereka masing-masing kiranya kisah perjalanan seorang manusia untuk menemukan dirinya PeristiwaNamun tak demikian kenyataannya, menemukan diri sendiri atau bahkan mencintai diri sendiri bukanlah perkara selalu merasa takut menjadi diri sendiri karena aku tahu betul seberapa buruk diriku aku mengecewakan orang-orang yang berharap kepadaku, sebab aku tak sanggup mengizinkan mereka masuk ke ada yang berusaha mendekat, detik itu pula aku menghapus keberadaanku dari kehidupan tidak demikian di hadapan orang yang baru aku kenal ini. Ia menyadarkanku bahwa menjadi diri sendiri bukanlah sebuah kesalahan."Tetaplah jadi dirimu sendiri, tapi kamu harus tahu bagaimana cara mengendalikannya," begitu perlu takut menjadi diri sendiri, sebab ketika kamu melakukannya, kamu bisa menembus batas-batas dirimu dan menjadi lebih itu, pada saatnya kamu juga akan menemukan bagaimana cara mencintai diri sendiri. Simak Video "Momen Jackson Wang Minta Belajar Bahasa Indonesia di Panggung HITC 2022" [GambasVideo 20detik] alk/asm
Teksnarasi bisa berupa cerita suatu peristiwa yang benar-benar terjadi maupun hanya imajinasi. Tapi, tujuan teks narasi untuk menghibur para pembaca melalui pengalaman estetis membaca kisah fiksi atau non-fiksi tersebut. 2. Latar. Latar adalah keterangan mengenai ruang, waktu dan suasana terjadinya peristiwa dalam suatu karya sastra.
Setelah fase orientasi dongeng melanjutkan ke tahap berikutnya. 4132019 Fabel lengkap dengan penggunaan latar tempat latar waktu larat sosial dan latar emosional. Contoh Orientasi Fabel Yang Diawali Dengan Latar Pusat Ilmu Pengetahuan Latar adalah Pengertian Menurut Para Ahli Fungsi Jenis. Sebutkan contoh latar waktu teks fabel. Struktur Teks Cerita Fabel Struktur yang terdapat dalam cerita fabel antara lain. Sebutkan karakter yang ada dalam cerita fabel. Latar tempat terjadinya di padang rumput nan hijau. Mengandung amanat atau pesan bagi pembacanya. Sebutkan contoh latar tempat dalam cerita fabel. Ciri bahasa yang digunakan bersifat naratif atau berurutan dimana mengandung kalimat langsung dan menggunakan bahasa informal sehari-hari. Pengertian Latar Cerita Latar atau tumpu setting cerita adalah gambaran tempat waktu atau segala situasi di tempat terjadinya peristiwa. 1contoh latar waktu teks fabel. Contoh Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Latar yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli fungsi jenis dan contoh nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Teks Fabel memiliki dua jenis utama dalam susunan ceritanya. Sebutkan iii pembagian watak tokoh dalam cerita fabel. Struktur teks dongeng adalah sebagai berikut. Sebutkan contoh fabel sebutkan fungsi latar. 892020 Contoh Cerita Fabel Kalian pasti sangat senang ketika mendengar seseorang membacakan dongeng atau cerita terutama anak-anak. Didalamnya juga berisi mengenai amanat atau pesan untuk pembaca dan pendengar. 5142020 Penggunaan latar lengkap dengan latar tempat latar waktu latar sosial dan latar emosional. x Contoh Cerita Fabel Singkat dan Pendek Beserta Strukturnya Terdapat berbagai jenis teks dalam bahasa republic of indonesia salah satunya adalah teks cerita bergaya narasi karangan seperti cerita fabelCerita sendiri sangat digemari oleh banyak orang karena bersifat menghibur pembaca melalui alur dan berbagai unsur cerita tersebut. Jelaskan pengertian tokoh dalam teks fabel. Dan salah satu jenis cerita yang sangat disenangi oleh anak-anak adalah fabel. Komplikasi Yaitu tokoh utama berhadapan dengan masalah. Apa isi dalam resolusi. Pada umumnya cerita teks fabel terbagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut. Sebutkan contoh latar waktu teks fabel. Sebutkan contoh latar tempat dalam cerita fabel. Orientasi adalah bagian awal dari sebuah cerita fabel. Orientasi berisi pengenalan dari cerita fabel seperti pengenalan groundwork pengenalan tokoh maupun latar tempat dan waktu. Apa yang dimaksud komplikasi. Namun lebih dari itu cerita fabel bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan anak. Terangkan pengertian kata kerja aktif transitif. Apa yang dimaksud dengan fabel fableAgar kalian lebih memahaminya kali ini kita akan membahas mengenai Cerita Fabel beserta dengan hal-hal yang. Latar ini erat hubungannya dengan tokoh atau pelaku dalam suatu peristiwa. Struktur Teks Cerita Fabel. Fabel memiliki struktur teks yang unik dan sedikit berbeda dari jenis dongeng lainnya. Apa yang dimaksud kata kerja aktif intransitif. Contoh Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Latar yang dimana dalam hal ini. Jelaskan yang dimaksud koda. 11142020 Struktur Teks Cerita Fabel. Kedua jenis ini sama-sama populer di kalangan anak-anak. 1 Sang semut berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu. Orientasi yang merupakan bagian dari dongeng yang mewakili karakter dalam plot pengaturan waktu. Teks cerita fabel yang akan dibahas adalah pengertian teks cerita fabel struktur teks cerita fabel kaidah kebahasaan teks cerita fabel dan contoh teks cerita fabel lengkap dengan strukturnya. Jenis Teks Fabel Berdasarkan Karakter Tokoh. Latar adalah Pengertian Menurut Para Ahli Fungsi Jenis. Sebelum mengetahui beberapa contoh teks fabel anda harus memahami apa saja jenis-jenisnya. 892020 Cerita fabel juga lengkap dengan latar tempat waktu sosial dan latar emosional. Ciri bahasa yang digunakan dalam fabel bersifat naratif atau berurutan dimana berupa dialog yang mengandung kalimat langsung dan menggunakan bahasa informal sehari-hari. Karena cerita fabel berisi tentang tokoh binatang maka hal ini menjadi daya tarik utama bagi anak-anak. Berikut merupakan penggunaan kata sandang si dan sang yang ada pada teks cerita fabel. Orientasi Yaitu bagian berisi pengenalan tokoh latar tempat dan waktu lalu awalan masuk ke tahap berikutnya. 2192020 Dilihat dari waktu kemunculannya fabel dapat dikategorikan kedalam fabel klasik dan fabel modern yaitu. Contoh teks fabel dibagi menjadi ii jenis yakni. Seterusnya ciri bahasa yang digunakan pada fabel sifatnya naratif atau berurutan yang mana bahasanya berbentuk kalimat langsung yang memakai bahasa informal dikehidupan sehari-hari. Contoh teks fabel tidak hanya sebagai hiburan semata bagi para pembacanya. Latar atau Setting Latar adalah segala keterangan petunjuk pengacuan yang berkaitan dengan waktu ruang dan suasana terjadinya suatu peristiwa. Sebutkan Contoh Latar Tempat Dalam Cerita Fabel Sebutkan Itu Identifikasi Ciri Ciri Teks Fabel Kura Kura Dan Monyet Rakus Dengan Menunjukkan Bukti Tekstualnya Brainly Co Id Tolong Bantu Saya Yaunsur Fabel Ciri Yg Ditemukanini Pada Teks Belalang Sembah Dan Brainly Co Id Analisislah Unsur Unsur Intrinsik Yang Terdapat Pada Cerita Belalang Sembah Beserta Buktinya A Brainly Co Id 1 Watak Tokoh Belalang Dalam Teks Fabel Tersebut Yaitu A Bijaksana B Pendendam C Keras Brainly Co Id Tolong Dijawab Kutipan Teks Fabel Tersebut Memuat Bagian A Oreintasi Dan Kodab Komplikasi Dan Brainly Co Id 15 Contoh Teks Fabel Pengertian Jenis Dan Struktur Terlengkap Tentukan Unsur Intrensik Teks Fabel Berikut A Tokoh Dan Karakter Disertai Bukti Teksb Latar Tempat Brainly Co Id Watak Tokoh Fabel Semua Istimewa Dan Buktinya Dalam Teks Pusat Ilmu Pengetahuan Tuliskan Hasil Telaahmu Tentang Struktur Teks Dengan Cara Melengkapi Paparan Berikut Brainly Co Id 1 Berdasarkan Teks Fabel Tersebut Tentukanlah A Tema B Tokoh Penokohan Brainly Co Id Bahasa Indonesia Kelas seven Mengenal Ciri Ciri Fabel Dan Legenda Memahami Teks Fabel Dan Cerpen Ppt Download Pengertian Struktur Teks Cerita Fabel Kaidah Kebahasaan Serta Contoh Teks Cerita Fabel Materi Belajar Teks Fabel Pengertian Ciri Struktur Unsur Jenis Dan Co Sebutkan Contoh Latar Waktu Teks Fabel Coba Sebutkan Cute766 Tulislah Hasil Simpulanmu Tentang Ciri Fabel Pada Tabel Dibawah Ini Unsur Fabel Brainly Co Id i Sebutkan Tokoh Yg Ada Dalam Penggalan Teks Cerita Fabel Di Atas two Bagaimana Karakter Tokoh Brainly Co Id Fabel Adalah Pengertian Jenis Ciri Beserta Contohnya
3 Latar. Seperti yang diketahui bahwa unsur latar dalam teks anekdot dibedakan menjadi tiga bagian yaitu latar tempat, latar waktu, dan juga latar sosial. 4. Sudut Pandang. Sudut pandang merupakan sebuah teknik yang dipilih oleh pembuat cerita untuk mengemukakan gagasan atau ceritanya. Sudut pandang sendiri terbagi menjadi dua macam yaitu
PengantarKalian tentu pernah membaca fabel. Mengapa nenek moyang kita menciptakanfabel? Pada semester lalu kamu sudah belajar cerita fantasi. Fabel dan ceritafantasi sama-sama teks narasi. Sebelum belajar teks fabel, kamu perlumemahami paparan mengenai fabel berikut. Pemahaman teori mengenai fabelmengenai hakikat cerita dan fabel akan memudahkan kamu dalam belajar teksfabel dalam buku siswa ini. Bacalah paparan berikut dengan saksama!Cerita Cerita merupakan jenis teks narasi. Teks narasi mencakup semua jenis tulisan atau lisan yang mengandung unsur cerita. Hampir setiap hari kita terlibat dengan cerita. Berbincang dengan teman sambil menceritakan sesuatu adalah kegiatan bercerita. Membaca atau menonton cerita tentang jagoan superhero adalah kegiatan menikmati cerita. Menghayal menjadi jagoan pembasmi kejahatan yang memiliki kehebatan luar biasa merupakan kegiatan merancang cerita. Kita sering mendengar cerita atau menonton cerita di televisi, atau menceritakan diri kita sendiri kepada orang lain. Saat berkumpul dengan teman-teman, hampir dipastikan kita mahir bercerita. Dengan kata lain, kita semua pernah menciptakan teks narasi dan menanggapi berbagai teks narasi. Saat kita menceritakan suatu cerita berdasarkan pengalaman sendiri atau yang kita dengar dan lihat dari televisi, kita sering kali menceritakan dengan gaya yang berbeda dengan aslinya. Kita berupaya menceritakan dengan cara sebaik mungkin. Usaha tersebut dapat dilakukan dengan mengubah urutan cerita, memilih bahasa yang lebih menarik, dan menambahkan rincian agar cerita makin Secara etimologis fabel berasal dari bahasa latin fabulat. Fabel merupakan cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia. Fabel termasuk jenis cerita fiksi, bukan kisah tentang kehidupan nyata. Fabel sering juga disebut cerita moral karena pesan yang ada di dalam cerita fabel berkaitan erat dengan moral. Teks cerita fabel tidak hanya mengisahkan kehidupan binatang, tetapi juga mengisahkan kehidupan manusia dengan segala Kelas VII SMP/MTsBinatang-binatang yang ada pada cerita fabel memiliki karakter seperti manusia. Karakter mereka ada yang baik dan ada juga yang tidak baik. Mereka mempunyai sifat jujur, sopan, pintar, dan senang bersahabat, serta melakukan perbuatan terpuji. Mereka ada juga yang berkarakter licik, culas, sombong, suka menipu, dan ingin menang sendiri. Cerita fabel tidak hanya ditujukan kepada anak-anak, tetapi juga kepada orang dewasa. Setelah membaca dan memahami teks cerita fabel, kamu dapat belajar pada karakter-karakter binatang tersebut. Cerita fabel menjadi salah satu sarana yang potensial dalam menanamkan nilai-nilai moral. Kita dapat belajar dan mencontoh karakter-karakter yang baik dari binatang itu agar kamu memiliki sifat Mengenali Ciri Fabel1. Mengenali Ciri Umum FabelBacalah fabel berikut! Belalang Sembah Suatu hari di sebuah kebun anggur, tinggalah sebuah keluarga Semut dengan anggota jumlahnya yang sangat banyak. Semut ini membuat sarangnya dari daun-daun lalu mereka tempel menggunakan cairan seperti lem yang mereka keluarkan dari mulutnya. Para Semut melihat bahwa musim gugur akan segera berlalu dan akan segera datang musim dingin yang cukup panjang. Ketika musim dingin makanan akan sangat sulit untuk didapatkan, maka para Semut itu segera mencari berbagai macam makanan untuk mereka kumpulkan sebagai bahan persediaan ketika musim dingin telah tiba. Berbeda halnya dengan seekor Belalang sembah, Belalang sembah memiliki mata yang besar dan tangan yang panjang. Mereka sering hidup di pohon-pohon seperti halnya para Semut. ketika musim dingin akan tiba Belalang sembah hanya berlatih menari. Setiap hari Belalang sembah itu hanya berlatih menari. Namun sang Belalang lupa bahwa dia harus mengumpulkan makanan untuk persiapannya menghadapi musim dingin. Bahasa Indonesia 195Suatu hari Sang Belalang sembah menari di dekat sarang Semut. Dia menari dengan sangat anggun. Gerakan tangan dan badannya yang pelan dan lembut membuat tariannya terlihat sangat mengagumkan. Para Semut melihat Sang Belalang sembah menari, namun mereka tidak menghiraukan tarian indahnya itu karena mereka memiliki tugas yang sangat penting. Sang Belalang yang sedang menari melihat para Semut berjalan dengan membawa makanan untuk dibawa kesarangnya. Sang Belalang sembah heran dengan apa yang dilakukan Semut lalu dia bertanya kepada salah satu Semut tentara yang sedang berjaga di dekat para Semut pekerja ,“Kenapa kalian membawa makanan yang sangat banyak itu masuk ke sarang kalian?” sang Semut menjawab “Kami melakukannya agar kami tidak kelaparan saat musim dingin tiba.” Lalu sang Belalang kaget “Musim dingin?” kata sang Belalang sembah dengan kagetnya, “Kan masih lama, lebih baik kita bersenang-senang saja dulu”, kata sang Belalang. Semut tak menghiraukan Belalang. Semut tetap tekun mengumpulkan makanan. Musim dingin tiba. Belalang belum sempat mengumpulkan makanan karena sibuk menari. Belalang kelaparan dan lari ke rumah Semut. Ia meminta makanan kepada Semut. Semut awalnya tidak mau memberikan makanannya karena takut kehabisan. Akan tetapi, melihat belalang lemas kelaparan, Semut tidak tega dan memberikan makanannya kepada Belalang. Belalang pun kembali bugar dan dia berjanji untuk dapat mengelola waktu dengan baik sehingga tidak berakibat buruk. Masa depan adalah milik setiap orang. Maka setiap orang perlu menyiapkan masa depannya dengan berusaha. Bukan hanya menikmati kesenangan di masa sekarang tanpa memikirkan masa depan. Diadaptasi dari Kelas VII SMP/MTsFabel 2 Sesama Saudara Harus BerbagiSuatu pagi indah dengan matahari yang cerah, Pak Tua Rusa mengunjungikediaman keluarga Pip si Tupai di sebuah desa.“Pagi, Ibu Tupai,” salam Pak Tua Rusa kepada Ibu Pip. Kemarin,keponakanku mengunjungiku. Dia membawakan oleh-oleh yang cukupbanyak. Aku ingin membaginya untuk para sahabatku. Ini kacang kenarispesial untuk keluargamu.”“Terima kasih, Pak Tua Rusa,” ucap Ibu Pak Tua Rusa, Ibu Pip masuk ke dalam rumah dan memanggilanak-anaknya. “Anak-anak, lihat kita punya apa? Kalian harus membaginyasama rata ,ya.”Asyiiik,” girang Pip dan adik-adiknya.“Ibu taruh sini, ya.”Setelah itu, ibu tupai mengurus rumah kediamannya. Sementara itu adik-adik Pip ingin mencicipi kacang itu.“Ini aku bagi,” kata Pip. Dari sepuluh butir kacang, dia memberi adiknyamasing-masing dua butir. “Ini sisanya untukku, Aku kan paling besar.”“Tapiii…Ibu kan pesan untuk membagi rata,” kata Titu, salah satu adikkembar Pip, diiringi tangisan Puti, kembar tangisan Puti, ibu Pip keluar dan bertanya. Sambil terisak, Putimenceritakan keserakahan kakaknya.“Tak boleh begitu, Pip. Ibu tadi sudah bilang apa,” tegur ibu Pip. “Kamutidak boleh serakah.”“Tapi Buuu, aku kan lebih besar. Perutku juga lebih besar,” sanggah Pip berpikir sejenak. “Baiklah, Pip. Kamu memang lebih makanmu juga lebih banyak. Tapi, kalau cuma menurutkankeinginan dan perut, kita akan selalu merasa tidak cukup.”“Kalau begitu, Ibu saja yang membagi ya? memang tidak akan memuaskansemuanya. Ini, Ibu beri empat untukmu, Pip, karena kau lebih besar. Dansi kembar kalian masing-masing mendapat tiga.” Bahasa Indonesia 197“Kalian harus mau berbagi ya, anak-anak. Walau menurut kalian kurang,ini adalah rezeki yang harus disyukuri,” lanjut Ibu Pip.“Berarti enak dong, Bu, jadi anak yang lebih besar. Selalu mendapat lebihbanyak,” iri Puti.“Ya, tapi perbedaannya tak terlalu banyak, kan?” Lagipula kakakmumemiliki tugas yang lebih banyak darimu. Dia harus menguru rumahdan mencari makan. Apa kau mau bertukar tugas dengan Kak Pip?” dan Titu membayangkan tugas-tugas Pip. Lalu mereka kompakmenggeleng.“Nah, begitu. Sesama saudara harus akur ya, harus berbagi. Janganbertengkar hanya karena masalah sepele,” kata Ibu Pip.“Iya, Bu,” angguk Pip. “Yuk, kita makan kacangnya bersama,” ajak Pip padakedua adiknya. Ibu Pip tersenyum melihat anak-anaknya kembali rukun. Sumber Kompas, Minggu, 1 Maret 2015. Penulis A’amrizka Dyan RahmasariDiskusikan a Daftarlah rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita fabel! Fabel 1 Fabel 1 Rincian peristiwaPeristiwa 1 Semut pergi ke gua-gua untuk mengumpulkan makananPeristiwa 2Peristiwa 3Peristiwa 4198 Kelas VII SMP/MTsFabel 2 Rincian peristiwa Fabel 2 Pak Tua Rusa mengunjungi keluarga Pip untuk memberikan oleh-oleh. Peristiwa 1 Peristiwa 2Peristiwa 3Peristiwa 4b Daftarlah tokoh yang terdapat pada cerita fabel! Fabel 1 Nama tokohTokoh 1 KatakTokoh 2Tokoh 3Tokoh 4Diskusikan ciri fabel dan unsur yang membentuk sebuah fabelBandingkan simpulanmu dengan kotak info berikut! Kotak Info a Fabel mengambil tokoh para binatang. b Watak tokoh para binatang digambarkan ada yang baik dan ada yang buruk seperti watak manusia. c Tokoh para binatang bisa berbicara seperti manusia. d Cerita memiliki rangkaian peristiwa yang menunjukkan kejadian sebab-akibat. Rangkaian sebab- akibat diurutkan dari awal sampai akhir. e Fabel menggunakan latar alam hutan, sungai, kolam, dll. f Ciri bahasa yang digunakan a kalimat naratif/peristiwa Katak mendatangi Ikan yang sedang kehujanan, Semut menyimpan makanan di lubang, b kalimat langsung yang berupa dialog para tokoh, dan c menggunakan kata sehari-hari dalam situasi tidak formal bahasa percakapan. Bahasa Indonesia 199Kotak Info 1. Tokoh orang/hewan yang menjadi pelaku dalam cerita tokoh protagonis, atau antagonis, tokoh utama atau tokoh pembantu. 2. Ciri tokoh utama adalah 1 sering dibicarakan; 2 sering muncul; dan 3 menjadi pusat cerita menggerakkan jalan cerita. Tokoh pembantu adalah tokoh tambahan. 3. Penokohan pemberian karakter pada tokoh. Karakter bisa bersifat protagonis/yang disukai atau tokoh antagonis/yang tidak disukai. 4. Watak tokoh dapat disimpulkan dari penggambaran fisik, penggambaran tindakan tokoh, dialog tokoh, monolog, atau komentar/narasi penulis terhadap tokoh. 5. Setting atau latar adalah tempat dan waktu kejadian serta suasana dalam cerita. Ada tiga jenis latar, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. 6. Tema adalah gagasan yang mendasari cerita. Tema dapat ditemukan dari kalimat kunci yang diungkapkan tokoh, atau penyimpulan keseluruhan peristiwa sebab-akibat pada cerita 7. Amanat adalah pesan yang disampaikan penulis secara tidak langsung. Amanat disimpulkan dari sikap penulis terhadap permasalahan yang diangkat pada sebanyak-banyaknya mengenai ciri fabel dan unsur-unsurnya di internet,perpustakaan, dan sumber informasi lain! Hubungkan hasil pencarianmudengan jawabanmu pada latihan sebelumnya! a Tulislah hasil simpulanmu tentang ciri fabel pada tabel di bawah ini! lengkapi yang belum diisi Unsur fabel Ciri yang ditemukantemalatartokoh200 Kelas VII SMP/MTswatak tokoh Digambarkan hitam putih yang jahat dan yang baikkonflikamanatcara penceritaan Menggunakan sudut pandang dia-an/ orang ketigatujuan komunikasi fabel Menghibur, menginspirasi, mendidikalur/rentetan peristiwa peristiwa awal menyebabkanPesan kejadian berikutnya sehingga mencapai puncak dan akhir cerita alur maju ada yang dieksplisitkan di akhir atau tidak disebutkanBandingkan hasil kesimpulanmu dengan kotak info di bawah ini!Kotak InfoFabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budipekerti manusia yang diibaratkan pada binatang. Karakter binatangdalam cerita fabel dianggap mewakili karakter manusia dan diceritakanmampu bertindak seperti manusia tetapi tidak menghilangkan karakterbinatangnya. Tokoh fabel adalah bertema kehidupan binatang. Biasanya, berlatar di hutan, sungai,atau alam bebas yang tidak dapat diubah menjadi latar rumah atau dalam fabel biasanya adalah hewan jinak dan hewan liar. Misalnya,fabel Cici dan Serigala pada buku ini menggunakan tokoh kelinci danserigala. Tokoh baik akan berakhir bahagia dan tokoh jahat berakhirsengsara atau mendapatkan akibat dari perbuatannnya. Bahasa Indonesia 201Konflik fabel disebabkan oleh pengkhianatan, kelicikan, penghinaan,kesombongan, persahabatan, perilaku buruk yang akhirnya diperbaiki,kecerdikan, keluarga, dan sebagainya. Konflik-konflik tersebut mengembanamanat berupa nilai-nilai moral dan karakter manusia yang baikLatar fabel berupa alam hutan, sungai, kolam, lembah, dan sebagainya.Sebagai teks narasi fabel memiliki urutan-urutan kejadian yang menarikdan menginspirasi. Alur pada tabel umumnya alur maju dari awalbergerak maju hingga terjadi akibat dari peristiwa sebelumnyaDalam urutan beberapa kejadian atau peristiwa secara kronologismenggunakan konjungsi pengurutan sesudah, sebelum, lalu, mula-mula,kemudian, selanjutnya, setelah itu, atau konjungsi waktu bersamaan sementara itu, seraya, sambilJenis fabel ada yang terdapat pesan eksplisit ada koda dan ada fabel yangpesan pengarang tidak dicantumkan secara Mengidentifikasi Jenis FabelDari segi paparan watak tokohnya, fabel dikelompokkan menjadi dua kategoriyaitu jenis fabel alami dan fabel adaptasi. Dari contoh fabel di atas nampakbahwa terdapat ragam teks fabel. Lakukan kegiatan berikut untuk mengenalijenis kembali kedua fabel di atas!1 Daftarlah perbedaan watak tokoh binatang dan kondisi asli dalam kehidupan nyataTeks 1 Kondisi tokoh dalam Watak tokoh dalam cerita kehidupan nyata202 Kelas VII SMP/MTsTeks 2 Kondisi tokoh dalam Watak tokoh dalam cerita kehidupan nyata 2 Daftarlah latar cerita tempat terjadinya ceritaLatar cerita teks 1 Latar cerita teks 2Mengidentifikasi Jenis Alur FabelBacalah paparan berikut!Jenis Fabel dengan KodaAlur fabel dimulai pengenalan, mulai munculnya masalah, masalahmemuncak, dan ditutup dengan pemecahan masalah dengan pesan-pesaneksplisit. kodamulai terjadi masalah KLIMAKS resolusi Bahasa Indonesia 203Jenis Fabel Tanpa KodaAlur fabel dimulai pengenalan, mulai munculnya masalah, masalahmemuncak, dan ditutup dengan pemecahan masalah dengan pesan-pesaneksplisit. resolusimulai terjadi masalah KLIMAKS 1 Berdiskusilah untuk menyimpulkan jenis-jenis fabel ditinjau dari latar cerita dan watak tokoh dalam kehidupan nyata dibandingkan dalam cerita! 2 Dari informasi tentang fabel di atas jelaskan jenis fabel ditinjau dari jenis alurnya! Bandingkan hasil diskusimu dengan kotak info berikutJENIS FABELDitinjau dari pemberian watak dan latarnya, dibedakan fabel alami danfabel alami menggunakan watak tokoh binatang seperti pada kondisi alamnyata. Misalnya, kura-kura diberi watak lamban, singa buas dan itu, fabel alami menggunakan alam sebagai latar hutan, sungai,kolam, dsb. Fabel adaptasi adalah fabel yang memberikan watak tokohdengan mengubah watak aslinya pada dunia nyata dan menggunakantempat-tempat lain sebagai latar di rumah, di jalan raya. Misalnya,landak yang pemalu berulang tahun di rumah dari kemunculan pesan dibedakan fabel dengan koda dan tanpakoda. Fabel dengan koda berarti fabel dengan memunculkan secaraeksplisit pesan pengarang di akhir cerita. Sebaliknya, fabel tanpa kodatidak memberikan secar eksplisit pesan pengarang di akhir Kelas VII SMP/MTsB. Menceritakan Kembali Isi FabelBacalah fabel berikut! Semua Istimewa Ulu, seekor katak hijau, sedang berdiri di pinggir kolam. Hari itu langit sangat gelap dan hari seperti itulah yang Ulu sukai. Tidak lama kemudian, air mulai menetes perlahan-lahan dari angkasa. “Hujan telah tiba!” Ulu berteriak dengan girang. Ulu pun mulai bersenandung sambil melompat-lompat mengitari kolam. Ia melihat semut yang kecil sedang berteduh di balik bunga matahari. “Wahai semut, hujan telah tiba jangan bersembunyi!” seru Ulu kepada semut yang sedang berusaha keras menghindari tetesan air hujan. Semut menghela napas dan menatap Ulu dalam-dalam. “Ulu, aku tidak suka dengan hujan. Kamu lihat betapa mungilnya tubuhku? Air hujan akan menyeret dan menenggelamkanku ke kolam! Aku tidak bisa berenang sepertimu, makanya aku berteduh,” sahut Semut. “Makanya Semut, kau harus berlatih berenang! Aku sejak berupa berudu sudah bisa berenang, masa kau tidak bisa? Berenang itu sangat mudah, julurkan saja kakimu,” Ulu menjulurkan kakinya, “dan tendang ke belakang seperti ini! Ups, maaf, kakimu kan pendek.” Sambil tertawa, Ulu melompat meninggalkan semut. Semut hanya bisa menatap Ulu dengan kesal. Semut tidak dapat berenang karena ia berjalan. Ulu kembali berseru, “Hujan telah tiba! Hujan telah tiba! Oh, hai Ikan! Aku sangat suka dengan hujan, bagaimana denganmu? Ulu berhenti di pinggir kolam dan berbicara kepada Ikan yang sedang berenang di dalam kolam. Ikan mendongakkan kepalanya ke atas dan berbicara kepada Ulu. “Aku tidak dapat merasakan hujan Ulu. Lihatlah, aku tinggal bersama air. Bagaimana caranya aku dapat menikmati hujan seperti kamu Ulu?” Ikan pun kembali berputar-putar di dalam kolam. “Hah! Sedih sekali hidupmu Ikan! Seandainya kamu seperti aku, dapat hidup di dalam dua dunia, darat dan air, mungkin kamu akan dapat merasakan kebahagiaan ini. Nikmati saja air kolammu sebab kamu tidak akan dapat pernah merasakan rintikan hujan di badanmu!” Bahasa Indonesia 205Apa yang Ulu katakan sangat menusuk hati Ikan. Ikan menatap ke arah tubuhnya yang bersisik, lalu menatap ke arah tubuh licin Ulu. Ikan yang bersedih hati pun berenang meninggalkan Ulu ke sisi kolam yang lain. Ulu pun kembali melompat-lompat di sekitar kolam dan kembali bersenandung. Saat Ulu tiba di bawah pohon, ia melihat Burung sedang bertengger di dahan pohon dan membersihkan bulunya. Ulu mengira Burung juga sama seperti Semut dan Ikan yang tidak dapat menikmati hujan. “Hai Burung, kenapa kau tidak mau keluar dan menikmati hujan? Apakah kamu takut bulumu basah? Atau apakah kamu takut tenggelam ke dalam kolam seperti semut? Ataukah memang kamu tidak bisa menikmati indahnya hujan seperti Ikan?” Setelah berkata demikian, Ulu tertawa kencang-kencang. Burung menatap ke arah Ulu yang masih tertawa,” Hai Ulu, apakah kau bisa naik kemari?” Ulu kebingungan.” Apa maksudmu burung?” “Apakah kau bisa memanjat naik kemari Ulu?” “Apa yang kau maksud Burung? Tentu saja aku tidak bisa!” Ulu cemberut dan menatap kearah dua kakinya. Ulu menyesal punya kaki yang pendek sehingga tidak bisa terbang. “Ulu, tidakkah kamu tahu bahwa Sang Pencipta membuat kita dengan keunikan yang berbeda-beda? Aku tidak bisa berenang sepertimu dan ikan, tetapi aku bisa terbang mengitari angkasa. Burung kembali berkata dengan bijak, “Itulah yang kumaksud Ulu, kita masing-masing memiliki kelebihan sendiri. Semut tidak bisa berenang sepertimu, tetapi ia bisa menyusup ke tempat-tempat kecil yang tidak dapat kau lewati. Ikan tidak dapat melompat-lompat sepertimu, tetapi ia bernapas di bawah air. Kamu tidak seharusnya menghina mereka!” Ulu mulai menyadari bahwa tindakannya salah. Diam-diam Ulu berpikir bahwa tindakannya itu tidak benar. Ia seharusnya tidak menyombongkan kelebihan dan menghina teman-temannya. “Maafkan aku Burung.” ucap Ulu seraya menatap sendu kearah Semut dan Ikan yang sejak tadi memperhatikan pembicaraan mereka. “Maafkan aku Semut, Ikan, selama ini aku telah menyinggung perasaanmu.” Sejak saat itu, Ulu mulai menghargai teman-temannya dan mereka pun menyukainya kembali. Sumber Harian Kompas, Minggu 15 Februari 2015206 Kelas VII SMP/MTs1. Menentukan Tokoh dan Watak TokohBagaimana watak tokoh dalam fabel di atas?Nama Tokoh Watak Tokoh Bukti pada teksUluIkanSemutBurunga Apa latar fabel di atas? Apakah mungkin latar fabel di atas diubah menjadi rumah atau sekolah?b Pesan apa yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui fabel di atas?2. Menentukan Rangkaian PeristiwaUraikan isi fabel di atas menggunakan bahasamu sendiri dengan menjawabpertanyaan-pertanyaan berikut! a Urutkan kejadian yang dialami oleh Ulu di atas dalam tabel di Awalnya ... Tiba-tiba ... Lalu .... Selanjutnya .... Kemudian ... Akhirnya ....b Mengapa Ulu meremehkan teman-temannya?c Ceritakan proses Ulu akhirnya menyadari kesalahannya!d Daftarlah karakter manusia yang diibaratkan pada binatang dan karakter binatang asli pada fabel di atas! Bahasa Indonesia 2073. Menceritakan Kembali Isi FabelBerkelompoklah dan ceritakan isi fabel dengan bahasamu sendiriMenceritakan Isi FabelDalam kegiatan ini kamu akan menceritakan kembali isi fabel secara berantaiBerdasarkan ringkasan urutan peristiwa cerita fabel di atas, lakukanlah hal-halberikut! 1. Membentuk kelompok yang terdiri atas 5 atau 6 orang satu kelompok! 2. Tiap kelompok diundi untuk ke depan kelas atau di luar kelas tiap anggota ditempel kertas bernomor 1-5. 3. Guru memerintahkan nomor yang disebut untuk memulai menceritakan isi cerita. Sumber foto pribadiGambar Menceritakan secara berantai Guru akan menghentikan dan berpindah pada nomoryang lain untuk melanjutkan isi cerita. Selama satu kelompok tampil,siswa kelompok lain menilai dengan format berikut! No. Yang Diamati Skor Skor1. Kelancaran penceritaan 123 42. Ketepatan isi dengan cerita yang dibaca3. Intonasi dan kejelasan lafal4. Kekompakan 5. Kepercayaan diriKeterangan4 = semua anggota kelompok melakukan secara tepat3 = sebagian besar anggota kelompok melakukan secara tepat2 = tepat sebagian kecil anggota kelompok melakukan secara tepat1 = semua anggota melakukan secara tidak tepat208 Kelas VII SMP/MTsC. Menelaah Struktur dan Bahasa Fabel1. Menelaah Struktur FabelBaca paparan berikut!Fabel merupakan cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yangpelakunya diperankan oleh binatang berisi pendidikan moral dan budipekerti. Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya. Keempat bagiantersebut adalah sebagai Komplikasi Resolusi Koda a. Orientasi Bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu. b. Komplikasi Konflik atau permasalahan antara satu dengan tokoh yang lain. Komplikasi menuju klimaks. c. Resolusi Bagian yang berisi pemecahan masalah. d. Koda boleh ada boleh tidak Bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita kamu lebih memahami struktur fabel, perhatikan contoh danpengidentifikasian struktur fabel di bawah ini! Gajah yang Baik Hati Judul OrientasiSiang hari itu suasana di hutan sangat tinggal si Kancil, Gajah, dan lainnyaseakan terbakar. Kancil kehausan. Dia berjalan-jalan mencari air. Bahasa Indonesia 209Komplikasi sampai Di tengah perjalanan dia melihat kolam dengan klimaks air yang sangat jernih. Tanpa pikir panjang dia langsung terjun ke dalam kolam. Tindakan Kancil sangat ceroboh, dia tidak berpikir bagaimana cara ia naik ke atas. Beberapa kali Kancil mencoba untuk memanjat tetapi ia tidak bisa sampai ke atas. Si Kancil tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya berteriak meminta tolong. Teriakan si Kancil ternyata terdengar oleh Si Gajah yang kebetulan melewati tempat itu. ’Hai, siapa yang ada di kolam itu?’’ ’Aku.. si Kancil sahabatmu.’’ Kancil terdiam sesaat mencari akal agar Gajah mau menolongnya. ’Tolong aku mengangkat ikan ini.’’ “Yang benar kau mendapat ikan?’’ ’Bener..benar! Aku mendapatkan ikan yang sangat besar.’’ Gajah berpikir sejenak. Bisa saja ia turun ke bawah dengan mudah tetapi bagaimana jika naiknya nanti. ’Kau mau memanfaatkanku, ya Cil?’’ Kau akan menipuku untuk kepentingan dan keselamatanmu sendiri?’’ Tanya Gajah. Kancil hanya terdiam. ’Sekali-kali kamu harus diberi pelajaran,’’ kata Gajah sambil meninggalkan tempat itu. Gajah tidak mendengarkan teriakan Kancil. Kancil mulai putus asa. Semakin lama berada di tempat itu Kancil mulai merasa kedinginan. Hingga menjelang sore tidak ada seekor binatang yang mendengar teriakannya. ’Aduh gawat! Aku benar-benar akan kaku di tempat ini.’’ Dia berpikir apa ini karma karena dia sering menjaili Kelas VII SMP/MTsTidak lama, tiba-tiba Gajah muncul lagi. Kancil Resolusi meminta tolong kembali. Koda “Bagaimana Cil?” “Tolong aku, aku berjanji tidak akan iseng lagi” “Janji?” gajah menekankan. ’Sekarang apakah kamu sudah sadar? Dan akan berjanji tidak akan menipu, jahil, iseng dan perbuatan yang merugikan binatang lain?’’ ’Benar Pak Gajah, saya benar-benar berjanji.’’ Gajah menjulurkan belalainya yang panjang untuk menangkap Kancil dan mengangkatnya ke atas. Begitu sampai di atas Kancil berkata. ’Terima kasih Pak Gajah! Saya tidak akan pernah melupakan kebaikanmu ini.’’ Sejak itu Kancil menjadi binatang yang sangat baik. Ia tidak lagi berbuat iseng seperti yang pernah ia lakukan pada beruang dan binatang- binatang yang lainya. Memang kita harus berhati-hati kalau bertindak. Jika tidak hati-hati akan celaka. Jika kita hati-hati kita akan selamat. Bahkan bisa menyelamatkan orang Ciri Bagian-bagian FabelDiskusikan hal-hal berikut!a apa ciri orientasi?b apa ciri komplikasi?c apa ciri resolusi?d apa ciri koda?Bandingkan dengan kotak berikut!Kotak Info Orientasi ciri isi pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik Bahasa Indonesia 211Komplikasi ciri isi Hubungan sebab akibat sehingga muncul masalah hingga masalah itu memuncak. Komplikasi dimulai dari munculnya masalah sehingga masalah mencapai komplikasi/klimak masalah memuncak Resolusi ciri isi Penyelesaian masalah Koda ciri isi Nilai moral yang diungkapkan pengarang secara impisit pada akhir cerita 2. Menelaah Variasi Pengungkapan Struktur FabelMencermati Variasi Pengungkapan OrientasiAmati Beragam Contoh Orientasi Berikut! Orientasi Contoh 1 diawali dengan deskripsi latar Pagi itu sang mentari menampakkan diri dengan senyum terindahnya. Nuri bersama sahabat-sahabatnya bernyanyi riang. Sementara Katak Putih bertepuk tangan dengan ceria. Sudah terkenal di seluruh hutan bahwa si Nuri dan si Katak Putih bersahabat karib. Saling menopang dan saling menolong dalam suka dan duka. Suatu saat terjadilah keadaan yang sangat mengejutkan. Tiba-tiba .....212 Kelas VII SMP/MTsContoh 2 diawali dengan latar dan kegiatan tokohDi keheningan malam Kura-kura nampak tidur pulas bersama Kataksahabat baiknya. Sudah dua bulan ini Kura-kura sakit dan sahabatnyadengan setia mendampinginya Contoh 3 diawali dengan latar di masa laluPada zaman dahulu, hiduplah sekelompok gajah raksasa. Pada siang terikitu Gajah bersama teman-temannya berjalan tegap ke arah perkampunganSemut. Panas terik tak dihiraukan. Mereka tetap berjalan sambil contoh-contoh tersebut diskusikan ciri bagian orientasi fabel! Bagian Ciri Isi Ciri Bahasaorientasi berisi pengenalan kata keterangan tempat/ tempat terjadinya waktu cerita, pengenalan di sebuah hutan ... tokohMencermati Variasi Pengungkapan KomplikasiDari contoh-contoh berikut diskusikan ciri bagian komplikasi pada fabel? Contoh 1 diawali dengan konflik batin Semakin lama Kura-kura merasa hidupnya tidak berguna lagi. Dia merasa hanya bisa merepotkan teman-temannya. Contoh 2 diawali dengan konflik fisikKetika Gajah memasuki areal perkampungan Semut Merah, tanpa didugapasukan Semut Merah tiba-tiba menyerangnya. Semut menuduh Gajahmelakukan penghancuran perkampungannya. Gajah mengelak danmencoba menjelaskan. Akan tetapi Semut terus menyerang telinga Gajah. Bahasa Indonesia 213Contoh 3 diawali dengan perubahan latar dan peristiwa tidak mengenakkan tokohBulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Ternyata semua keadaan takada yang abadi. Persahabatan Gajah dan Semut dilanda perpecahan. Semutmulai mengkhianati persahabatan itu. Contoh 4Tiba-tiba datanglah badai yang teramat kencang dan menghancurkansemua makanan yang telah dikumpulkannya berbulan-bulan. Semutmenangis membayangkan masalah yang akan dihadapi di musim dingin. Contoh 5Kegembiraan yang membuncah di hutan itu tiba-tiba sirna karenakedatangan Katak yang sangat sombong. Semua binatang dihinanyakarena ciri komplikasi baik dari isi maupun bahasa yang digunakan! Bagian Ciri Isi Ciri Bahasakomplikasi 1 berisi awal terjadinya tiba-tiba......... masalah/ada tanpa diduga perubahan/ada kejutanMencermati Variasi Pengungkapan Komplikasi Contoh 1 Cici terus berlari dikejar Singa. Meski sekuat tenaga berlari dia terangkap juga. Cici sudah terseok-seok karena kelelahan. Sementara Singa sudah semakin dekat. Tiba-tiba hup ada yang menarik kakinya ke balik semak. Dia menjerit Kelas VII SMP/MTsContoh 2Katak terus berjalan dan terus menghina hewan-hewan lain yangditemuinya. Setelah Semut dan Ikan dihinanya, kini giliran Burung dihinaoleh Katak. Burung membalas menghina Katak. Contoh 3Kesabarannya menghadapi Kasuari yang sombong itu sudah sayap Kasuari. Kasuari tetap mencoba terbang meski terasalemas. Semakin dia mencoba, semakin sakit dan lemaslah tubuhnya. Diasangat kesakitan ketika menggerakkan sayapnya. Contoh 4Ketegangan memuncak Keadaan tak dapat dikendalikan semakin menjadi dan kondisi hutan terbakar ciri klimaks cerita baik dari isi maupun Bahasa yang digunakan! Bagian Ciri Isi Ciri Bahasaklimaks berisi puncak masalah Semakin .... Pada puncaknya kesabarannya tak bisa dibentukMencermati Variasi Pengungkapan Komplikasi Contoh 1 diawali dengan meredanya konflik Akhirnya, masalah menjadi jelas. Tak ada salah paham lagi di antara kelompok Gajah dan Semut. Bahasa Indonesia 215Contoh 2 diawali dengan dialog yang menandakan amannya keadaan “Ayo cepat Ci…” dengan rasa kebersamaan mereka pun akhirnya selamat. Ternyata sahabatnya yang telah menarik kaki Cici untuk menyelamatkannya dari kejaran Singa. Penjelasan telah dilakukan secara gamblang sehingga tidak ada kesalahpahaman. .............................................................. Dengan kebersamaam akhirnya mereka selamat. .............................................................. Dengan tegas dia memilih untuk tidak mendendam orang yang menyakitinya. .............................................................. .. Akhirnya, Semut minta maaf dan teman-temannya menerimanya kembali. ............................................................ Ternyata Kura-kura yang menyebabkan kesalahpahaman ini ....................... ....................................... Setelah mengalami berbagai goncangan akhirnya semua cobaan lewat dan hilanglah semua sakit Kelas VII SMP/MTsSejak itu Kancil menjadi binatang yang sangat baik. Ia tidak lagi berbuatiseng seperti yang pernah ia lakukan pada beruang dan binatang-binatangyang hati berkata lirih, “ Maafkan aku sahabatku, aku dapat musibah dankamu yang telah menolongku. Setelah mengalami berbagai goncanganakhirnya semua cobaan lewat dan hilanglah semua sakit Ciri Isi Ciri Bahasa Bagian Menyatakan pemecahan masalah atau dia menyadari ...... kondisi akhir peristiwa akhirnya, resolusi Akibat dari semua perilaku tokoh Ganjaran yang diterima tokoh Perubahan watak tokoh menjadi baikMencermati Variasi Pengungkapan KodaPernyataan penulis tentang pelajaran dari cerita fabel Kuda berkulit harimau yang menjadi tokoh pada cerita itu melambangkan bahwa sepandai-pandainya orang berpura-pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu. Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia yang menanam akan menuai. Siapa yang berbuat baik akan dibalasdengan perbuatan baik. Begitu juga sebaliknya. Orang yang menanamkeburukan akan menuai hasil keburukannya akan selalu dikalahkan oleh kebaikan. Apa pun yang berbuatjahat akan dikalahkan oleh perbuatan baik Bahasa Indonesia 217Pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita itu adalah mulut kita dilarangberbicara yang menyinggung kekurangan orang lain. Tuhan menciptakanmakhluknya dengan keistimewaan ciri bagian koda pada cerita fabel baik dari isi maupun bahasayang digunakan. Bagian Ciri Isi Ciri BahasakodaMencermati Variasi Pengembangan Watak TokohAmati Pola Pengembangan Penokohan FabelContoh 1 deskripsi fisik tokoh Farni adalah kelinci yang lucu. Bulunya putih bak mutiara. Matanya sebening air danau. Jika ia makan, bibir merahnya yang cantik akan bergerak indah. Kecantikan Farni tidak diragukan lagi di hutan 2 kegiatan tokoh Singa mengaummenunjukkan taringnya yang putih dan tajam. Ia menggaruk- garuk tanah menandakan amarahnya sedang memuncak. Bulu yang ada di sekitar kepalanya bergoyang seram. Semua hewan di hutan bergidik Kelas VII SMP/MTsContoh 3 dialog tokoh dengan diri sendiri “Ah… kue ini pasti nikmat sekali apalagi jika ku makan sendiri tanpa berbagi dengan mereka”. Gumamnya dalam 4 dialog dengan tokoh lain “Ah… kamu tidak bisa terbang karena kakimu kecil, kalau kakiku sempurna bisa melompat ke mana-mana, kata Katak pada Semut. “Jangan menghina Katak, Tuhan memberikan kita kelebihan masing- masing,” Burung bersuara dengan nada Uraikan dengan bahasamu sendiri cara mendeskripsikan tokoh pada cerita ...................................,................................................................................. ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ .....................................................................................................................Mencermati Pola Pengembangan JudulAmati contoh judul fabel 1 judul berasal dari nama tokohCici dan SerigalaKancil dan TikusContoh 2 judul dikembangkan berdasarkan sifat tokohTikus Yang Baik HatiGajah PenolongMerak Yang PemurahContoh 3 judul diambil dari temaSemua Istimewa Bahasa Indonesia 219Menentukan Struktur FabelBacalah Fabel di bawah ini dan tentukan bagian struktur tabel! Kuda Berkulit Harimau Seekor kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju sebuah hutan yang lebat. Kuda itu telah puas memakan gandum yang ada di ladang itu. Dia tampak gembira karena tidak ada petani gandum yang menjaga ladangnya. Ketika dia menuju hutan lebat, di tengah jalan kuda itu melihat sesuatu. “Itu seperti kulit harimau,” gumam kuda itu. Kuda itu lalu mendekatinya dan ternyata memang benar apa yang dilihatnya adalah kulit harimau yang tak sengaja ditinggalkan oleh para pemburu harimau. Kuda itu mencoba memakai kulit harimau itu, “Wah, kebetulan sekali, kulit harimau ini sangat pas di tubuhku. Apa yang akan kulakukan dengannya ya?” Terlintaslah di benak kuda itu untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melewati dirinya. “Aku harus segera bersembunyi. Tempat itu harus gelap dan sering dilalui oleh binatang hutan. Di mana ya?” tanya kuda dalam hati sambil mencari tempat yang cocok. Akhirnya, dia menemukan semak-semak yang cukup gelap untuk bersembunyi, lalu masuk ke dalamnya dengan menggunakan kulit harimau. Tak lama kemudian, beberapa domba gunung berjalan ke arahnya. Kuda itu menggumam bahwa domba-domba itu cocok dijadikan sasaran empuk kejahilannya. Ketika domba-domba itu melewatinya, kuda itu meloncat ke arah mereka sehingga sontak domba-domba itu kalang-kabut melarikan diri. Mereka takut dengan kulit harimau yang dikenakan kuda itu. “Tolong, ada harimau! Lari, cepat lari!” teriak salah satu domba. Kuda itu tertawa terbahak-bahak melihat domba-domba itu pontang-panting berlari. Setelah itu, kuda itu kembali bersembunyi di dalam semak-semak. Dia menunggu hewan lain datang melewati semak-semak itu. “Ah, ada tapir menuju kemari, tapi lambat betul geraknya. Biarlah, aku jadi bisa lebih lama bersiap-siap melompat!” kata kuda itu dalam hati. Tibalah saat kuda itu meloncat ke arah tapir itu, ia terkejut dan lari tunggang-langgang menjauhi kuda yang memakai kulit harimau itu. Kuda itu kembali ke semak-semak sambil bersorak penuh kemenangan di dalam Kelas VII SMP/MTsKali ini, kuda itu menunggu lebih lama dari biasanya, tetapi hal itutidak membuatnya bosan. Tiba-tiba, seekor kucing hutan berlari sambilmembawa seekor tikus di mulutnya. Kucing itu tidak melewati semak-semak, kucing hutan itu duduk menyantap tikus yang ia tangkap di dekatpohon besar. “Ah, ternyata kucing itu tidak melewati semak-semak aku membuatnya kaget di sana,” kata kuda itu dalam hati. Kudaitu pun keluar dari semak-semak dan berjalan hati-hati mendekati kucinghutan. Saat jaraknya sudah sangat dekat dengan kucing hutan, kuda itumengaum seperti halnya seekor harimau, tetapi rupanya dia tidak sadarbahwa bukannya mengaum, dia malah meringkik. Mendengar suara itu,kucing hutan menoleh ke belakang dan melihat seekor kuda berkulitharimau. Sesaat, kucing hutan itu siap-siap mengambil langkah seribu,tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak sembari berkata, “Saat akumelihatmu memakai kulit harimau itu, aku pasti akan lari ketakutan,tapi rupanya suaramu itu ringkikan kuda, jadi aku tidak takut, hahaha!”Kucing hutan itu juga berkata kepada kuda bahwa sampai kapan pun,suara ringkiknya tidak akan bisa berubah jadi berkulit harimau itu melambangkan bahwa sepandai-pandainyaorang berpura-pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannyaitu. Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia ini. Diadaptasi dari Urutkanlah peristiwa fabel di atas ke dalam tabel struktur berikut ini!Bagian Bukti dalam Teks Fabelorientasikomplikasi Bahasa Indonesia 221resolusikoda Kuda berkulit harimau yang menjadi tokoh pada cerita itu melambangkan bahwa sepandai-pandainya orang berpura- pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu. Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia Tentukan tokoh dan penokohan tokoh fabel yang telah kalian baca beserta alasan dan pembuktiannya dalam tabel berikut ini!Tokoh Watak Cara pengembangan Bukti dalam teks watakkudadombatapirkucing hutanTuliskan hasil telaahmu tentang struktur teks dengan cara melengkapi paparanberikut! Teks fabel di atas sudah berisi struktur fabel secara lengkap. Pada awal cerita terdapat orientasi yaitu ada pengenalan tokoh dengan latar kejadiannya. Bagian komplikasi pada fabel tersebut berupa peristiwa ............................... ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ...................................................................................................................... Bagian komplikasi pada fabel tersebut berupa peristiwa ........................... ................................................................................................................................ ................................................................................................................................222 Kelas VII SMP/MTs...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Bagian resolusi pada fabel tersebut berupa peristiwa ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Bagian koda pada fabel tersebut berupa peristiwa ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................3. Mencermati Penggunaan Kata/kalimat pada FabelSelain dari segi struktur, fabel juga memiliki karakteristik bahasa yang unik,yaitu penggunaan bahasa sehari-hari yang bersifat imajinatif atau disajikan ciri kebahasaan Pilihan Kata atau Diksi pada Fabel a. Menunjukkan latar dengan pilihan kata yang mudah diimajinasikan Untuk menunjukkan latar, baik latar suasana, latar waktu, maupun latar tempat diperlukan diksi yang tepat. Pemilihan diksi yang tepat dapat memudahkan pembaca mengimajinasikan latar. Berikut contoh diksi untuk menunjukkan latar. Buatlah seperti contoh pada tabel yang belum terisi! Latar Suasana Latar Tempat Latar WaktuHangat sinar Telaga tiga warna bak Kala itu, pada zamanmatahari menyentuh pelangi dahulukulit burung hantudigunakan untukmendeskripsikansuasana pagi Bahasa Indonesia 223Sinar matahari Di tengah hutan, di Di siang hari yangmemecut kulit hutan belantara terik, di malam yangmeninggalkan warna syahdu, dllkemerahan digunakanuntuk suasana siangPenggunaan Sinonim dan Antonim pada FabelFabel menggunakan variasi kata untuk menggambarkan atau mendeskripsikansifat. Baik sifat tokoh maupun sifat benda dan keadaan. Meskipun memiliki artiyang sama, akan tetapi diksi atau pilihan kata yang tepat untuk mendeskripsikansifat tokoh dapat memengaruhi nilai rasa pada pembaca! efek emosi lemah Kata sifatsenang efek emosi kuattidak teratursedih riang gembira berantakan merana a Carilah sinonim dan antonim yang berefek kuat dari kata dalam tabel berikut! Kata sinonimrajincerobohsombongbaik budihematberhati muliajujurpedulimalassuka mengalahpendendamsabar224 Kelas VII SMP/MTsKata sinonim angkuh, sombongmalastinggi hatirendah hatiderwawanbersahajatekuncerobohcerdaslicikserakahjahilkikircekatanMenelaah Penggunaan Kalimat LangsungPerhatikan ragam kalimat langsung pada fabel berikut! Diskusikan kalimat langsung yang terdapat pada fabel Burung Kasuari yangSombong dan Harusnya berbagi dengan mengisi tabel berikut!Kalimat langsung Kalimat langsung Kalimat langsung dengan kalimat dengan kalimat dengan kalimatpengiring sebelum pengiring setelah pengiring di tengah petikan petikan petikanUlu kembali berseru, “Ulu, aku tidak suka “Makanya Semut,“Hujan telah tiba! dengan hujan. Kamu kau harus berlatihHujan telah tiba! Hai lihat betapa mungilnya berenang! Aku sejakIkan! Aku sangat tubuhku? Air hujan berupa berudusuka dengan hujan, akan menyeret dan sudah bisa berenang,bagaimana denganmu?” menenggelamkanku ke masa kau tidak bisa?Ulu berhenti di pinggir kolam! Aku tidak bisa Berenang itu sangatkolam dan berbicara berenang sepertimu, mudah, julurkankepada Ikan. makanya aku berteduh,” saja kakimu,” Ulu sahut Semut. menjulurkan kakinya, Bahasa Indonesia 225“dan tendang ke belakang seperti ini! Ups, maaf, kakimu kan pendek.”Tulislah B jika penulisan kalimat langsung benar dan S penulisan kalimatlangsung salah! Tulislah alasanmu yang sesuai pada baris berikutnya! 1. “Ulu, aku tidak suka dengan hujan. Kamu lihat betapa mungilnya tubuhku? Air hujan akan menyeret dan menenggelamkanku ke kolam! Aku tidak bisa berenang sepertimu, makanya aku berteduh,” sahut Semut. ............. Alasan ......................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ................................ 2. Ulu kembali berseru, “Hujan telah tiba! Hujan telah tiba! Hai Ikan! Aku sangat suka dengan hujan, bagaimana denganmu? Ulu berhenti di pinggir kolam dan berbicara kepada Ikan yang sedang berenang di dalam kolam. ............. Alasan ......................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ................................226 Kelas VII SMP/MTs3. “Apa yang kau maksud Burung? Tentu saja aku tidak bisa!” Ulu cemberut dan menatap kearah dua kakinya. .............. Alasan ......................................................................................................... ......................................................................................................................... ................................ 4. “Makanya Semut, kau harus berlatih berenang! “ kata Semut ........ Alasan ......................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ................................ 5. “Aku sejak berupa berudu sudah bisa berenang “ kata Ulu. ........... Alasan ......................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ................................ 6. masa kau tidak bisa? Berenang itu sangat mudah, julurkan saja kakimu,” Ulu menjulurkan kakinya, “dan tendang ke belakang seperti ini! Ups, maaf, kakimu kan pendek.” Sambil tertawa, Ulu melompat meninggalkan semut. ......... Alasan ......................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ................................TugasDiskusikan dengan teman sebangkumu bagaimana a cara menulis kalimatlangsung, b cara menulis tanda petik bila kalimat pengiring terletak sebelumpetikan contoh nomor 2, c cara menulis kalimat langsung kalau petikandiakhiri tanda seru atau tanda tanya, d cara menulis tanda petik kalaukalimat pengiring terletak setelah petikan contoh nomor 1 dan d caramenulis kalau petikan lebih dari satu dan di tengah terdapat sisipan kalimatpengiring. Bahasa Indonesia 227Bandingkan hasil diskusimu dengan kotak info berikut. Pengertian dan Ciri Kalimat Langsung Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan secara langsung kepada orang yang dituju. Kalimat langsung ditandai dengan pemakaian tanda petik “ ... “. Ciri-ciri kalimat langsung mencakup a menggunakan tanda petik, b intonasi tinggi untuk tanda tanya, datar untuk kalimat berita, dan tanda seru dilagukan dengan intonasi perintah, c kata ganti orang pertama dan orang kedua. Pengertian dan Ciri Kalimat Tidak Langsung Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita. Ciri-ciri kalimat tidak langsung mencakup a tidak menggunakan tanda petik, b intonasi membacanya datar, c terdapat perubahan kata ganti orang. Perubahan kata ganti Kata ganti orang ke-1 berubah menjadi orang ke-3. “Saya”, “aku” menjadi “dia” atau “ia” Kata ganti orang ke-2 berubah menjadi orang ke-1. “kamu” “Dia” menjadi “saya”atau nama orang Kata ganti orang ke-2 dan ke-1 jamak berubah menjadi ”kami”, “kita” dan “mereka” “kalian” “kami” menjadi “ “mereka” “kami” Cara Penulisan Kalimat Langsung 1. Bagian kalimat langsung diapit oleh tanda petik dua “ bukan petik satu . 2. Tanda petik penutup ditaruh setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan. Contoh Andi mengatakan, “Aku akan pergi ke sekolah besok.” Benar Andi mengatakan, “Aku akan pergi ke sekolah besok”. Salah 3. Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak sebelum kalimat Kelas VII SMP/MTsContoh Ulu berkata, “ Biarlah saya bernyayi sendiri.” 4. Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak setelah kalimat petikan. “Ulu, aku tidak suka dengan hujan,” kata Semut lirih. 5. Jika ada 2 kalimat petikan, huruf awal pada kalimat petikan pertama menggunakan huruf kapital. Sedangkan pada kalimat petikan kedua menggunakan huruf kecil kecuali nama orang dan kata sapaan. Contoh “Coba saja minta sama ayah,” kata ibu, “dia pasti akan memberikannya.” 6. Tanda koma TIDAK dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda Kata SeruTanda koma dipakai untuk memisahkan kata seru seperti o, ya, wah, aduh,kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam • O, begitu? • Wah, bukan main! • Hati-hati, ya, nanti yang DigunakanKelompokkan kata sambung dan kata depan yang banyak digunakanpada awal cerita, urutan kejadian berikutnya, akhir waktu yang menyatakan permulaan digunakan kata sejak,semenjak, dan sedari. Untuk menyatakan hubungan waktu bersamaandigunakan kata waktu, sewaktu, tatkala, seraya, serta, selagi, sementara,selama, sambil, dan ketika. Untuk menyatakan hubungan waktu berurutan Bahasa Indonesia 229digunakan kata sebelum, setelah, sesudah, seusai, begitu, sehabis. Untuk menyatakan hubungan waktu batas akhir digunakan kata hingga , akhirnya, dan sampai. Konjungsi urutanadalahkonjungsiyangdigunakanuntukmenghubungkan klausa dengan klausa. Penulisan Dalam bahasa Indonesia, ada sejumlah kata di antaranya kata penghubung intrakalimat yang didahului tanda koma. Kata-kata itu didaftarkan berikut ini. ..., padahal ... ..., sedangkan ... ..., seperti ... ..., tetapi ... ..., yaitu/yakni ... Di bawah ini TIDAK perlu didahului koma. Kata-kata itu didaftarkan berikut ini. ... bahwa ... ... karena ... ... maka ... ... sehingga ... Penggunaan kata sandang si dan sang pada fabel Selain itu, dalam fabel juga sering menggunakan kata sandang si dan sang. Kata sandang merupakan sejenis kata penentu atau pembatas yang letaknya di depan kata benda atau kata sifat. Kata sandang tidak mempunyai makna tersendiri. Makna atau arti kata sandang bergabung dengan kata yang berada di belakangnya. Kata sandang yang masih dipakai dalam Bahasa Indonesia, misalnya si dan sang. Walaupun kata sandang tidak mempunyai arti dan tidak dapat berdiri sendiri, kata sandang memiliki fungsi penting menentukan makna dalam kalimat. Kaidah penulisan si dan sang terpisah dengan kata yang diikutinya. Kata si dan sang ditulis dengan huruf kecil, bukan huruf kapital. Perhatikan contoh penggunaan dalam kalimat-kalimat tersebut. Bedakan dengan contoh berikut ini. 1. “Bagaimana caranya agar si kecil rajin belajar?” tanya ibu. 2. Kedua orang itu, si Kecil dan si Kancil, adalah pembantu di Kelas VII SMP/MTsKata kecil pada kalimat 1 ditulis dengan huruf kecil karena bukan merupakan nama. Pada kalimat 2 Kecil ditulis dengan huruf /K/ kapital karena dimaksudkan sebagai panggilan atau nama julukan. Pada fabel nama binatang biasanya digunakan sebagai nama tokoh sehingga ditulis dengan huruf besar. Penggunaan Kata Depan pada Fabel Dalam teks cerita fabel biasanya juga digunakan kata keterangan tempat dan kata keterangan waktu dirangkai dengan kata depan. Penulisan kata depan dipisah dengan kata yang mengikutinya. Contoh penggunaan kata depan yang sesuai dengan kaidah. Latihan Tulislah B penulisan tepat dan tulislah S jika salah 1. Di dalam hutan terlalu gelap, karena pohon-pohon sangat lebat dan tajuknya menutupi lantai hutan. .... 2. Namun tidak seperti biasanya yang tenang, saat ini pasukan Semut Merah telah bersiap siaga pada posisi mereka masing-masing. ... 3. Ketika Gajah memasuki areal perkampungan Semut Merah, dengan cepat dan sigap para pasukan Semut Merah yang telah bersiap dari posisinya langsung menyerang Gajah. ... 4. Suara jeritan sang gajah terdengar ke seluruh penjuru hutan dan mengganggu aktivitas hewan-hewan lain yang tinggal di hutan. ... 5. Pada keesokkan harinya Gajah datang lagi dan seperti biasa ia akan melewati rumah-rumah semut merah. .....Melengkapi Struktur dan Menelaah Struktur Fabel Lengkapilah bagian-bagian struktur fabel yang belum terisi! Berilah judulyang sesuai Orientasi Pada suatu hari, Monyet dan Kelinci sedang duduk di pinggir sungai. Kelinci suka mendengarkan cerita Monyet. Tapi satu hal, Kelinci merasa terganggu dengan gerakan menggaruk Monyet saat berbicara. Ia menggaruk kepalanya, rambut di dagunya, menggaruk tangan kanan dan kiri. Bahasa Indonesia 231Monyet pun suka mengobrol dengan Kelinci. Kecuali satu hal. Monyet sering terganggu dengan gerakan mengendus, menggerakkan hidung, menggerakkan kupingnya dari sisi satu sisi ke sisi yang lain. Komplikasi .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ............................................................................................. Reorientasi .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ............................................................................................ Koda .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ............................................................................................Melengkapi Struktur dan Menelaah Struktur Fabel Lengkapilah bagian-bagian struktur fabel yang belum terisi!Berilah judul yangsesuai! Orientasi .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ........................................................................................................232 Kelas VII SMP/MTsKomplikasiTiba-tiba sekelompok cacing tanah keluar dari permukaan tanah yang diinjak oleh kelinci. Kelinci kaget melihat begitu banyak cacing. Ia menyangkaitu adalah ular. Karena Kancil menceritakan ciri-ciri ular mirip dengancacing. Ia hanya tidak tahu bahwa cacing berukuran lebih kecil dari fabel yang telah kamu lengkapi dengan panduan berikut!No. Aspek Deskripsi Cerita Fantasi1. Judul Apakah judul menggambarkan keseluruhan isi teks?2. Orientasi Apakah judul singkat, padat, dan jelas? Apakah ada perkenalan tentang para pelaku, terutama pelaku utama, apa yang dialami pelaku, dan di mana peristiwa itu terjadi? Bahasa Indonesia 2333. Komplikasi Apakah muncul konflik, para pelaku bereaksi terhadap kon-flik, kemudian konflik meningkat? Apakah pengarang membangun konflik dengan cara yang menarik? Konflik batin ataukah fisik? Apakah konflik mencapai puncaknya? Apakah puncak konflik tersebut dikemas dengan cara yang unik, menarik, atau mengesankan?4 Reorientasi Apakah konflik terpecahkan dan terdapat penyelesaiannya? Penyelesaian bersifat terbuka pembaca dibebaskan untuk melanjutkan akhir ceritanya atau tertutup pengaranglah yang menunjukkan akhir ceritanya? Apakah penyelesaiannya menarik atau mengesankan?5 Amanat atau Apakah ada pesan-pesan moral yang disuarakanMoral Tersurat/ pengarang?Tersirat Apakah pesan-pesan itu disampaikan secara tersurat atau tersirat? Apakah pesan-pesan itu disampaikan secara wajar, tidak menggurui?6 Orisinalitas ide Apakah karyamu asli hasil idemu sendiri dan belum pernah ada sebelumnya? Asli tetapi modifikasi?7 Kreativitas Apakah peristiwa yang dikembangkan rinci danpengembangan unik?cerita Apakah pilihan kata dalam cerita menarik? Apakah dialog-dialog yang dikembangkan menarik dan menghidupkan cerita?Tulis hasil telaahmu dalam bentuk uraian!234 Kelas VII SMP/MTsD. Memerankan Isi FabelPada bagian ini kamu secara berkelompok akan memerankan isi dan kreativitasmu akan ditantang pada kegiatan kali ini. Bacalah fabel berikut dan tentukan urutan peristiwaFabel 1 Cici dan Serigala Karya Lilik Choir Sore itu tiga kelinci kecil, Cici, Pusi, dan Upi bermain bersama di tempat lapang di hutan. Tiba-tiba Cici melihat sesuatu tergeletak dalam bungkus plastik. “Hai Teman-teman… lihatlah! Cici berteriak sambil menunjuk ke arah bungkusan plastik. “Wah… makanan teman-teman..” teriak Upi. “Asyik… sore ini kita makan enak..” Pusi bersorak kegirangan. Cici mengambil kue itu, membuka bungkusnya dan tercium aroma harum dari kue itu. Tiba-tiba muncul niat liciknya. “Ah… kue ini pasti nikmat sekali apalagi jika ku makan sendiri tanpa berbagi dengan mereka”. Gumamnya dalam hati. “Teman-teman sepertinya kue ini bekal pak tukang kayu yang sering ke hutan ini, mungkin dia baru saja kesini dan belum pergi terlalu jauh. bagaimana jika kususullkan kue ini, bukankah menolong orang juga perbuatan mulia? Cici meyakinkan temannya. Raut kecewa tergambar di wajah Upi dan Pusi, mereka gagal makan kue yang beraroma lezat itu. Cici berlari menjauhi temannya dan memakan kue itu sendiri. Tiba-tiba... Bruukk..!! “Aaahhgg… tolooong…” Cici menjerit keras. Seekor serigala muncul dari balik semak dan langsung menerkam tubuh mungil Cici. Cici pun menangis dan terus berteriak minta tolong. “Cici pun memutar otak mencari cara bagaimana agar ia bisa bebas dari cengkeraman serigala itu. Akhirnya ia mendapatkan ide. Bahasa Indonesia 235“Pak serigala, aku punya dua teman di sana. Bagaimana jika mereka ku jemput ke sini supaya kamu dapat makan lebih banyak lagi”. Cici berusaha mengelabui serigala itu. “Baiklah, segera panggil mereka tapi aku harus ikut di belakangmu.” jawab serigala. “Pelan-pelan saja ya, jalanmu supaya mereka tidak mendengar langkah kakimu. Aku khawatir mereka akan lari ketakutan.” Cici pun berlari ke arah teman-temannya yang ditinggalkan tadi. Sementara serigala mengikutinya dengan langkah pelan. Menyadari hal itu Cici berlari sekuat tenaga sambil sesekali memanggil temannya. “Ups…!”, kaki Cici tiba-tiba terasa ada yang menarik. Ia pun menjerit dan bahkan tidak berani membuka mata. “Jangan Pak Serigala… jangan makan aku, ampuni aku..” “Sst…, ini aku Ci, bukalah matamu, ini Upi dan Pusi..” “Ayo cepat Ci…” dengan rasa kebersamaan mereka pun akhirnya selamat. Napas mereka tersengal-sengal, keringatnya bercucuran. Cici menangis tesedu-sedu. “Hik.. hik.. maafkan aku teman-teman, aku bersalah pada kalian. Aku telah berbohong..” Cici akhirnya menceritakan kejadian yang sebenarnya. Temannya tidak marah apalagi membencinya. Cici pun berjanji tidak akan mengulanginya lagi. “Sudahlah Cici… kami memaafkanmu…” kata Pusi dengan bijak. “Terimakasih kawan, aku janji tidak akan mengulanginya lagi..” jawab Cici dengan tulus. Diadaptasi dari pemeranan 2Amati keenam gambar berikut! Diskusikan untuk memerankan fabel tersebut236 Kelas VII SMP/MTsSumber Laporan hasil penelitian an. Moh Ersyad PPG Universitas Negeri kelas menjadi 3 kelompok. Pilih salah satu bahan dan tentukan dulubagian-bagian berikut!1. Merancang Tokoh, Watak, Dialog, Latar Sesuai Isi fabel yang DibacaTentukanlah tokoh, watak, dialog, dan latarnya!Tokoh Nama Wataklatar tempat latar waktu latar suasana Bahasa Indonesia 2372. Menentukan Urutan CeritaBuatlah kerangka urutan peristiwa cerita fabelAwalnya .... Kemudian..Tak disangka Tiba-tba ... Akhirnya ...3. Merancang Pemeranan dari Fabel yang DibacaRancanglah kalimat narasi, dialog-dialog tokoh, dan musik pengiring/suasana/ properti yang sesuai isi fabel!Kalimat Narator Dialog tokoh Musik pengiring/ propertiTentukan narator, pemain, pengiring musik dan pelengkap properti!Bentuk kelompok dan berlatihlah mengucapkan dialog dengan intonasi,gerak-gerik yang sesuai!238 Kelas VII SMP/MTs4. Melakukan Adu Kreatif Pemeranan FabelPerankan fabel secara berkelompok dan kelompok lain akan menilai denganrubrik berikut!Tugas 1. Perankan cerita di atas secara berkelompok! 2. Tentukan siapa yang menjadi tokoh cerita! 3. Rancang siapa menjadi narator cerita! 4. Tentukan urutan peristiwa yang utuh sesuai dengan strukturnya orientasi, komplikasi, resolusi, koda! 5. Diskusikan cara memerankan fabel dengan baik!Nilailah Pemeranan Fabel dengan Tabel berikut!No. Aspek Deskripsi1. Tokoh dan Apakah mimik, gerak gerik, bahasa lisan penokohan semua tokoh sesuai dengan watak yang harus2. Orientasi diperankan3. Komplikasi Apakah narator mengungkapkan perkenalan tentang tokoh dan latar cerita dengan gaya yang4. Resolusi/ kreatif dan sesuai isi fabel reorientasi Apakah isi pemeranan sesuai pada tahap konflik para pelaku bereaksi terhadap konflik dan5. Koda kemudian konflik meningkat? Apakah bahasa/dialog dalam membangun konflik diungkapkan dengan intonasi, gerak-gerik dan mimik yang sesuai? Apakah pemeranan pada tahap resolusi sesuai? Apakah bahasa/dialog dalam pemeranan resolusi diungkapkan dengan intonasi, gerak-gerik dan mimik yang variatif dan sesuai watak tokoh? diungkapkan Apakah pesan-pesan moral dalam koda diungkapkan narator dengan tepat? Apakah pesan-pesan moral dalam koda diungkapkan narator dengan kreatif? Bahasa Indonesia 2396. Orisinalitas ide Apakah karyamu asli hasil idemu sendiri dan belum pernah ada sebelumnya? Asli tetapi modifikasi,7. Properti Apakah properti pendukung dan iringan musikpendukung dan mendukung isi cerita?iringan musik Apakah properti pendukung dan iringan musik diciptakan secara kreatif? Apakah properti pendukung dan iringan musik diciptakan secara murah dan mudah didapatkan? Selamat! Kamu telah berkreasi dengan gemilang!Kamu telah belajar banyak hal melalui pemeranan yang kamu sama, disiplin, dan kreativitasmu telah dilatihkan pada kegiatan yang kamu lakukan. ASAH TERUS KREATIVITASMU DENGAN KEGIATAN YANG LAIN240 Kelas VII SMP/MTsProyek LiterasiDengan membaca dapat meningkatkan keberhasilan hidupmu. Diharapkankamu membaca satu buku yang berkaitan dengan fabel. JURNAL MEMBACAJudul Buku Pengarang Terbitan Waktu baca tanggal ................ sampai .....................Tanggal baca Ringkasan Isi Komentar Bahasa Indonesia 241“ Torehlah Kanvas dengan Penuh Kreativitas Untuk Generasi Emas ”242 Kelas VII SMP/MTs7Bab Berkorespondensi dengan Surat Pribadi dan Surat DinasSumber Membuat surat untuk Hari IbuKOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi informasi kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar Menyimpulkan isi kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan surat pribadi dan surat dinas yang dibaca atau diperdengarkan Menelaah unsur-unsur dan kebahasaan dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar Menulis surat pribadi dan dinas untuk kepentingan resmi dengan memperhatikan struktur teks, kebahasaan, dan isi Bahasa Indonesia 243
SoalPilihan Ganda Teks Cerita Imajinasi 2 Berikut ini soal pilihan ganda teks cerita imajinasi jawabannya: 6. "Serigala di hutan bersahutan saling mengirim kabar." Kalimat di atas merupakan contoh dari penggunaan majas a. Hiperbola b. Personifikasi c. Simile d. Metafora 7. Urutan struktur teks sebuah cerita fantasi yang benar adalah a.
JawabanLatar dalam CeritaLatar TempatBerkaitan di mana Lokasi Peristiwa dalam Cerpen TerjadiLatar waktuBerkaitan dengan waktu Peristiwa dalam Cerpen Yang TerjadiLatar suasana Berkaitan dengan suasana Kejadian Persistiwa dalam Cerpen...Langkah Untuk Merangkum Cerita Fantasi dengan menulis Hal-Hal yang Penting, Untuk Menemukan amanat Cerita, Untuk Menentukan Tokoh, Latar, Sifat , dll Jawaban Tempat, yaitu latar yang menjelaskan tempat terjadinya suatu cerita. contoh latar tempat di hutan, di gunung, dam di waktu, yaitu latar yang menjelaskan waktu terjadinya suatu cerita. ...Latar suasana, yaitu latar yang menjelaskan suasana atau kondisi suatu jadikan yg terbaik
Materipembelajaran kls VII sub tema Teks Cerita Imajinasi dengan tujuan pembelajaran : setelah proses pembeajaran diharapakan peseta didik mampu, (1) menjelaskan ciri tokoh, latar, alur, dan tema. (2) menentukan jenis cerita imajinasi, (3) menyimpulkan tokoh dan latar cerita Iamjinasi . Kegiatan pembelajaran ini menggunakan metode : tanya jawab, diskusi, wawan cara, bermain peran.
PengantarKalian tentu pernah membaca fabel. Mengapa nenek moyang kita menciptakan fabel? Pada semester lalu kamu sudah belajar cerita fantasi. Fabel dan cerita fantasi sama-sama teks narasi. Sebelum belajar teks fabel, kamu perlu memahami paparan mengenai fabel berikut. Pemahaman teori mengenai fabel mengenai hakikat cerita dan fabel akan memudahkan kamu dalam belajar teks fabel dalam buku siswa ini. Bacalah paparan berikut dengan saksama!CeritaCerita merupakan jenis teks narasi. Teks narasi mencakup semua jenis tulisan atau lisan yang mengandung unsur cerita. Hampir setiap hari kita terlibat dengan cerita. Berbincang dengan teman sambil menceritakan sesuatu adalah kegiatan bercerita. Membaca atau menonton cerita tentang jagoan superhero adalah kegiatan menikmati cerita. Menghayal menjadi jagoan pembasmi kejahatan yang memiliki kehebatan luar biasa merupakan kegiatan merancang sering mendengar cerita atau menonton cerita di televisi, atau menceritakan diri kita sendiri kepada orang lain. Saat berkumpul dengan teman-teman, hampir dipastikan kita mahir bercerita. Dengan kata lain, kita semua pernah menciptakan teks narasi dan menanggapi berbagai teks narasi. Saat kita menceritakan suatu cerita berdasarkan pengalaman sendiri atau yang kita dengar dan lihat dari televisi, kita sering kali menceritakan dengan gaya yang berbeda dengan aslinya. Kita berupaya menceritakan dengan cara sebaik mungkin. Usaha tersebut dapat dilakukan dengan mengubah urutan cerita, memilih bahasa yang lebih menarik, dan menambahkan rincian agar cerita makin etimologis fabel berasal dari bahasa latin fabulat. Fabel merupakan cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia. Fabel termasuk jenis cerita fiksi, bukan kisah tentang kehidupan nyata. Fabel sering juga disebut cerita moral karena pesan yang ada di dalam cerita fabel berkaitan erat dengan moral. Teks cerita fabel tidak hanya mengisahkan kehidupan binatang, tetapi juga mengisahkan kehidupan manusia dengan segala Kelas VII SMP/MTsBinatang-binatang yang ada pada cerita fabel memiliki karakter seperti manusia. Karakter mereka ada yang baik dan ada juga yang tidak baik. Mereka mempunyai sifat jujur, sopan, pintar, dan senang bersahabat, serta melakukan perbuatan terpuji. Mereka ada juga yang berkarakter licik, culas, sombong, suka menipu, dan ingin menang sendiri. Cerita fabel tidak hanya ditujukan kepada anak-anak, tetapi juga kepada orang dewasa. Setelah membaca dan memahami teks cerita fabel, kamu dapat belajar pada karakter-karakter binatang tersebut. Cerita fabel menjadi salah satu sarana yang potensial dalam menanamkan nilai-nilai moral. Kita dapat belajar dan mencontoh karakter-karakter yang baik dari binatang itu agar kamu memiliki sifat Mengenali Ciri Fabel1. Mengenali Ciri Umum FabelBacalah fabel berikut!Belalang SembahSuatu hari di sebuah kebun anggur, tinggalah sebuah keluarga Semut dengan anggota jumlahnya yang sangat banyak. Semut ini membuat sarangnya dari daun-daun lalu mereka tempel menggunakan cairan seperti lem yang mereka keluarkan dari mulutnya. Para Semut melihat bahwa musim gugur akan segera berlalu dan akan segera datang musim dingin yang cukup panjang. Ketika musim dingin makanan akan sangat sulit untuk didapatkan, maka para Semut itu segera mencari berbagai macam makanan untuk mereka kumpulkan sebagai bahan persediaan ketika musim dingin telah halnya dengan seekor Belalang sembah, Belalang sembah memiliki mata yang besar dan tangan yang panjang. Mereka sering hidup di pohon-pohon seperti halnya para Semut. ketika musim dingin akan tiba Belalang sembah hanya berlatih menari. Setiap hari Belalang sembah itu hanya berlatih menari. Namun sang Belalang lupa bahwa dia harus mengumpulkan makanan untuk persiapannya menghadapi musim IndonesiaSuatu hari Sang Belalang sembah menari di dekat sarang Semut. Dia menari dengan sangat anggun. Gerakan tangan dan badannya yang pelan dan lembut membuat tariannya terlihat sangat mengagumkan. Para Semut melihat Sang Belalang sembah menari, namun mereka tidak menghiraukan tarian indahnya itu karena mereka memiliki tugas yang sangat Belalang yang sedang menari melihat para Semut berjalan dengan membawa makanan untuk dibawa kesarangnya. Sang Belalang sembah heran dengan apa yang dilakukan Semut lalu dia bertanya kepada salah satu Semut tentara yang sedang berjaga di dekat para Semut pekerja ,“Kenapa kalian membawa makanan yang sangat banyak itu masuk ke sarang kalian?” sang Semut menjawab “Kami melakukannya agar kami tidak kelaparan saat musim dingin tiba.” Lalu sang Belalang kaget “Musim dingin?” kata sang Belalang sembah dengan kagetnya, “Kan masih lama, lebih baik kita bersenang-senang saja dulu”, kata sang Belalang. Semut tak menghiraukan Belalang. Semut tetap tekun mengumpulkan dingin tiba. Belalang belum sempat mengumpulkan makanan karena sibuk menari. Belalang kelaparan dan lari ke rumah Semut. Ia meminta makanan kepada Semut. Semut awalnya tidak mau memberikan makanannya karena takut kehabisan. Akan tetapi, melihat belalang lemas kelaparan, Semut tidak tega dan memberikan makanannya kepada Belalang. Belalang pun kembali bugar dan dia berjanji untuk dapat mengelola waktu dengan baik sehingga tidak berakibat depan adalah milik setiap orang. Maka setiap orang perlu menyiapkan masa depannya dengan berusaha. Bukan hanya menikmati kesenangan di masa sekarang tanpa memikirkan masa dari Kelas VII SMP/MTsFabel 2Sesama Saudara Harus BerbagiSuatu pagi indah dengan matahari yang cerah, Pak Tua Rusa mengunjungi kediaman keluarga Pip si Tupai di sebuah desa.“Pagi, Ibu Tupai,” salam Pak Tua Rusa kepada Ibu Pip. Kemarin, keponakanku mengunjungiku. Dia membawakan oleh-oleh yang cukup banyak. Aku ingin membaginya untuk para sahabatku. Ini kacang kenari spesial untuk keluargamu.”“Terima kasih, Pak Tua Rusa,” ucap Ibu Pip. Sepeninggal Pak Tua Rusa, Ibu Pip masuk ke dalam rumah dan memanggilanak-anaknya. “Anak-anak, lihat kita punya apa? Kalian harus membaginya sama rata ,ya.”Asyiiik,” girang Pip dan adik-adiknya. “Ibu taruh sini, ya.” Setelah itu, ibu tupai mengurus rumah kediamannya. Sementara itu adik-adik Pip ingin mencicipi kacang itu. “Ini aku bagi,” kata Pip. Dari sepuluh butir kacang, dia memberi adiknyamasing-masing dua butir. “Ini sisanya untukku, Aku kan paling besar.” “Tapiii…Ibu kan pesan untuk membagi rata,” kata Titu, salah satu adikkembar Pip, diiringi tangisan Puti, kembar satunya. Mendengar tangisan Puti, ibu Pip keluar dan bertanya. Sambil terisak, Putimenceritakan keserakahan kakaknya. “Tak boleh begitu, Pip. Ibu tadi sudah bilang apa,” tegur ibu Pip. “Kamutidak boleh serakah.” “Tapi Buuu, aku kan lebih besar. Perutku juga lebih besar,” sanggah Pip. Ibu Pip berpikir sejenak. “Baiklah, Pip. Kamu memang lebih makanmu juga lebih banyak. Tapi, kalau cuma menurutkan keinginan dan perut, kita akan selalu merasa tidak cukup.”“Kalau begitu, Ibu saja yang membagi ya? memang tidak akan memuaskan semuanya. Ini, Ibu beri empat untukmu, Pip, karena kau lebih besar. Dan si kembar kalian masing-masing mendapat tiga.”Bahasa Indonesia“Kalian harus mau berbagi ya, anak-anak. Walau menurut kalian kurang, ini adalah rezeki yang harus disyukuri,” lanjut Ibu Pip.“Berarti enak dong, Bu, jadi anak yang lebih besar. Selalu mendapat lebih banyak,” iri Puti.“Ya, tapi perbedaannya tak terlalu banyak, kan?” Lagipula kakakmu memiliki tugas yang lebih banyak darimu. Dia harus menguru rumah dan mencari makan. Apa kau mau bertukar tugas dengan Kak Pip?” tanya dan Titu membayangkan tugas-tugas Pip. Lalu mereka kompak menggeleng.“Nah, begitu. Sesama saudara harus akur ya, harus berbagi. Jangan bertengkar hanya karena masalah sepele,” kata Ibu Pip.“Iya, Bu,” angguk Pip. “Yuk, kita makan kacangnya bersama,” ajak Pip pada kedua adiknya. Ibu Pip tersenyum melihat anak-anaknya kembali Kompas, Minggu, 1 Maret 2015. Penulis A’amrizka Dyan RahmasariDiskusikana Daftarlah rangkaian perisitiwa yang terdapat pada cerita fabel! Fabel 1Fabel 1Rincian peristiwaPeristiwa 1 Semut pergi ke gua-gua untuk mengumpulkan makanan198 Kelas VII SMP/MTsFabel 2Fabel 2 Rincian peristiwaPeristiwa 1 Pak Tua Rusa mengunjungi keluarga Pip untuk memberikan Daftarlah tokoh yang terdapat pada cerita fabel!Fabel 1Nama tokohTokoh 1KatakTokoh 2 Tokoh 3 Tokoh 4Diskusikan ciri fabel dan unsur yang membentuk sebuah fabel Bandingkan simpulanmu dengan kotak info berikut!Kotak Infoa Fabel mengambil tokoh para Watak tokoh para bnatang digambarkan ada yang baik dan ada yang buruk seperti watak manusia.c Tokoh para binatang bisa berbicara seperti Cerita memiliki rangkaian peristiwa yang menunjukkan kejadian sebab-akibat. Rangkaian sebab- akibat diurutkan dari awal sampai Fabel menggunakan latar alam hutan, sungai, kolam, dll.f Ciri bahasa yang digunakan a kalimat naratif/ peristiwa Katak mendatangi Ikan yang sedang kehujanan, Semut menyimpan makanan di lubang, b kalimat langsung yang berupa dialog para tokoh, dan c menggunakan kata sehari-hari dalam situasi tidak formal bahasa percakapan.Bahasa IndonesiaKotak Info1. Tokoh orang/ hewan yang menjadi pelaku dalam cerita tokoh protagonis, atau antagonis, tokoh utama atau tokoh pembantu.2. Ciri tokoh utama adalah 1 sering dibicarakan; 2 sering muncul; dan 3 menjadi pusat cerita menggerakkan jalan cerita. Tokoh pembantu adalah tokoh Penokohan pemberian karakter pada tokoh. Karakter bisa bersifat protagonis/yang disukai atau tokoh antagonis/yang tidak Watak tokoh dapat disimpulkan dari penggambaran fisik, penggambaran tindakan tokoh, dialog tokoh, monolog, atau komentar/ narasi penulis terhadap Setting atau latar adalah tempat dan waktu kejadian serta suasana dalam cerita. Ada tiga jenis latar, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar Tema adalah gagasan yang mendasari cerita. Tema dapat ditemukan dari kalimat kunci yang diungkapkan tokoh, atau penyimpulan keseluruhan peristiwa sebab-akibat pada cerita7. Amanat adalah pesan yang disampaikan penulis secara tidak langsung. Amanat disimpulkan dari sikap penulis terhadap permasalahan yang diangkat pada sebanyak-banyaknya mengenai ciri fabel dan unsur-unsurnya di internet, perpustakaan, dan sumber informasi lain! Hubungkan hasil pencarianmu dengan jawabanmu pada latihan sebelumnya!a Tulislah hasil simpulanmu tentang ciri fabel pada tabel di bawah ini! lengkapi yang belum diisiUnsur fabel Ciri yang ditemukan200 Kelas VII SMP/MTs 200 Kelas VII SMP/MTskonflikamanatcara penceritaan Menggunakan sudut pandang dia-an/ orang ketigatujuan komunikasi fabel Menghibur, menginspirasi, mendidikalur/ rentetan peristiwa peristiwa awal menyebabkan kejadian berikutnya sehingga mencapai puncak dan akhir cerita alur majuPesan ada yang dieksplisitkan di akhir atau tidak disebutkanBandingkan hasil kesimpulanmu dengan kotak info di bawah ini!Kotak InfoFabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang. Karakter binatang dalam cerita fabel dianggap mewakili karakter manusia dan diceritakan mampu bertindak seperti manusia tetapi tidak menghilangkan karakter binatangnya. Tokoh fabel adalah bertema kehidupan binatang. Biasanya, berlatar di hutan, sungai, atau alam bebas yang tidak dapat diubah menjadi latar rumah atau sekolah. Tokoh dalam fabel biasanya adalah hewan jinak dan hewan liar. Misalnya, fabel Cici dan Serigala pada buku ini menggunakan tokoh kelinci dan serigala. Tokoh baik akan berakhir bahagia dan tokoh jahat berakhir sengsara atau mendapatkan akibat dari IndonesiaKonflik fabel disebabkan oleh pengkhianatan, kelicikan, penghinaan, kesombongan, persahabatan, perilaku buruk yang akhirnya diperbaiki, kecerdikan, keluarga, dan sebagainya. Konflik-konflik tersebut mengemban amanat berupa nilai-nilai moral dan karakter manusia yang baikLatar fabel berupa alam hutan, sungai, kolam, lembah, dan sebagainya. Sebagai teks narasi fabel memiliki urutan-urutan kejadian yang menarikdan menginspirasi. Alur pada tabel umumnya alur maju dari awal bergerak maju hingga terjadi akibat dari peristiwa sebelumnyaDalam urutan beberapa kejadian atau peristiwa secara kronologis menggunakan konjungsi pengurutan sesudah, sebelum, lalu, mula-mula, kemudian, selanjutnya, setelah itu, atau konjungsi waktu bersamaan sementara itu, seraya, sambil Jenis fabel ada yang terdapat pesan eksplisit ada koda dan ada fabel yangpesan pengarang tidak dicantumkan secara Mengidentifikasi Jenis FabelDari segi paparan watak tokohnya, fabel dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu jenis fabel alami dan fabel adaptasi. Dari contoh fabel di atas nampak bahwa terdapat ragam teks fabel. Lakukan kegiatan berikut untuk mengenali jenis kembali kedua fabel di atas!1 Daftarlah perbedaan watak tokoh binatang dan kondisi asli dalam kehidupan nyataTeks 1Kondisi tokoh dalam Watak tokoh dalam cerita kehidupan nyata202 Kelas VII SMP/MTsTeks 2Kondisi tokoh dalam Watak tokoh dalam cerita kehidupan nyata2 Daftarlah latar cerita tempat terjadinya ceritaLatar cerita teks 1 Latar cerita teks 2Mengidentifikasi Jenis Alur FabelBacalah paparan berikut!Jenis Fabel dengan KodaAlur fabel dimulai pengenalan, mulai munculnya masalah, masalah memuncak, dan ditutup dengan pemecahan masalah dengan pesan-pesan mulai terjadi masalahKLIMAKSresolusiBahasa IndonesiaJenis Fabel Tanpa KodaAlur fabel dimulai pengenalan, mulai munculnya masalah, masalah memuncak, dan ditutup dengan pemecahan masalah dengan pesan-pesan terjadi masalahKLIMAKS1 Berdiskusilah untuk menyimpulkan jenis-jenis fabel ditinjau dari latar cerita dan watak tokoh dalam kehidupan nyata dibandingkan dalam cerita!2 Dari informasi tentang fabel di atas jelaskan jenis fabel ditinjau dari jenis alurnya!Bandingkan hasil diskusimu dengan kotak info berikutJENIS FABELDitinjau dari pemberian watak dan latarnya, dibedakan fabel alami dan fabel alami menggunakan watak tokoh binatang seperti pada kondisi alam nyata. Misalnya, kura-kura diberi watak lamban, singa buas dan ganas. Selain itu, fabel alami menggunakan alam sebagai latar hutan, sungai, kolam, dsb. Fabel adaptasi adalah fabel yang memberikan watak tokoh dengan mengubah watak aslinya pada dunia nyata dan menggunakan tempat-tempat lain sebagai latar di rumah, di jalan raya. Misalnya, landak yang pemalu berulang tahun di rumah dari kemunculan pesan dibedakan fabel dengan koda dan tanpa koda. Fabel dengan koda berarti fabel dengan memunculkan secara eksplisit pesan pengarang di akhir cerita. Sebaliknya, fabel tanpa koda tidak memberikan secar eksplisit pesan pengarang di akhir Kelas VII SMP/MTsB. Menceritakan Kembali Isi FabelBacalah fabel berikut!Semua IstimewaUlu, seekor katak hijau, sedang berdiri di pinggir kolam. Hari itu langit sangat gelap dan hari seperti itulah yang Ulu sukai. Tidak lama kemudian, air mulai menetes perlahan-lahan dari angkasa. “Hujan telah tiba!” Ulu berteriak dengan girang. Ulu pun mulai bersenandung sambil melompat-lompat mengitari kolam. Ia melihat semut yang kecil sedang berteduh di balik bunga matahari. “Wahai semut, hujan telah tiba jangan bersembunyi!” seru Ulu kepada semut yang sedang berusaha keras menghindari tetesan air hujan. Semut menghela napas dan menatap Ulu dalam-dalam. “Ulu, aku tidak suka dengan hujan. Kamu lihat betapa mungilnya tubuhku? Air hujan akan menyeret dan menenggelamkanku ke kolam! Aku tidak bisa berenang sepertimu, makanya aku berteduh,” sahut Semut. “Makanya Semut, kau harus berlatih berenang! Aku sejak berupa berudu sudah bisa berenang, masa kau tidak bisa? Berenang itu sangat mudah, julurkan saja kakimu,” Ulu menjulurkan kakinya, “dan tendang ke belakang seperti ini! Ups, maaf, kakimu kan pendek.” Sambil tertawa, Ulu melompat meninggalkan semut. Semut hanya bisa menatap Ulu dengan kesal. Semut tidak dapat berenang karena ia berjalan. Ulu kembali berseru, “Hujan telah tiba! Hujan telah tiba! Oh, hai Ikan! Aku sangat suka dengan hujan, bagaimana denganmu? Ulu berhenti di pinggir kolam dan berbicara kepada Ikan yang sedang berenang di dalam kolam. Ikan mendongakkan kepalanya ke atas dan berbicara kepada Ulu. “Aku tidak dapat merasakan hujan Ulu. Lihatlah, aku tinggal bersama air. Bagaimana caranya aku dapat menikmati hujan seperti kamu Ulu?” Ikan pun kembali berputar-putar di dalam kolam. “Hah! Sedih sekali hidupmu Ikan! Seandainya kamu seperti aku, dapat hidup di dalam dua dunia, darat dan air, mungkin kamu akan dapat merasakan kebahagiaan ini. Nikmati saja air kolammu sebab kamu tidak akan dapat pernah merasakan rintikan hujan di badanmu!”Bahasa IndonesiaApa yang Ulu katakan sangat menusuk hati Ikan. Ikan menatap ke arah tubuhnya yang bersisik, lalu menatap ke arah tubuh licin Ulu. Ikan yang bersedih hati pun berenang meninggalkan Ulu ke sisi kolam yang lain. Ulu pun kembali melompat-lompat di sekitar kolam dan kembali Ulu tiba di bawah pohon, ia melihat Burung sedang bertengger di dahan pohon dan membersihkan bulunya. Ulu mengira Burung juga sama seperti Semut dan Ikan yang tidak dapat menikmati hujan. “Hai Burung, kenapa kau tidak mau keluar dan menikmati hujan? Apakah kamu takut bulumu basah? Atau apakah kamu takut tenggelam ke dalam kolam seperti semut? Ataukah memang kamu tidak bisa menikmati indahnya hujan seperti Ikan?” Setelah berkata demikian, Ulu tertawa kencang-kencang. Burung menatap ke arah Ulu yang masih tertawa,” Hai Ulu, apakah kau bisa naik kemari?” Ulu kebingungan.” Apa maksudmu burung?” “Apakah kau bisa memanjat naik kemari Ulu?” “Apa yang kau maksud Burung? Tentu saja aku tidak bisa!” Ulu cemberut dan menatap kearah dua kakinya. Ulu menyesal punya kaki yang pendek sehingga tidak bisa terbang. “Ulu, tidakkah kamu tahu bahwa Sang Pencipta membuat kita dengan keunikan yang berbeda-beda? Aku tidak bisa berenang sepertimu dan ikan, tetapi aku bisa terbang mengitari angkasa. Burung kembali berkata dengan bijak, “Itulah yang kumaksud Ulu, kita masing-masing memiliki kelebihan sendiri. Semut tidak bisa berenang sepertimu, tetapi ia bisa menyusup ke tempat-tempat kecil yang tidak dapat kau lewati. Ikan tidak dapat melompat-lompat sepertimu, tetapi ia bernapas di bawah air. Kamu tidak seharusnya menghina mereka!” Ulu mulai menyadari bahwa tindakannya salah. Diam-diam Ulu berpikir bahwa tindakannya itu tidak benar. Ia seharusnya tidak menyombongkan kelebihan dan menghina teman-temannya. “Maafkan aku Burung.” ucap Ulu seraya menatap sendu kearah Semut dan Ikan yang sejak tadi memperhatikan pembicaraan mereka. “Maafkan aku Semut, Ikan, selama ini aku telah menyinggung perasaanmu.” Sejak saat itu, Ulu mulai menghargai teman-temannya dan mereka pun menyukainya Harian Kompas, Minggu 15 Februari 2015206 Kelas VII SMP/MTs1. Menentukan Tokoh dan Watak TokohBagaimana watak tokoh dalam fabel di atas?Nama Tokoh Watak Tokoh Bukti pada teksUlu Ikan Semut Burunga Apa latar fabel di atas? Apakah mungkin latar fabel di atas diubah menjadi rumah atau sekolah?b Pesan apa yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui fabel di atas?2. Menentukan Rangkaian PeristiwaUraikan isi fabel di atas menggunakan bahasamu sendiri dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut!a Urutkan kejadian yang dialami oleh Ulu di atas dalam tabel di Awalnya ...Tiba-tiba ... Lalu .... Selanjutnya .... Kemudian ... Akhirnya ....b Mengapa Ulu meremehkan teman-temannya?c Ceritakan proses Ulu akhirnya menyadari kesalahannya!d Daftarlah karakter manusia yang diibaratkan pada binatang dan karakter binatang asli pada fabel di atas!Bahasa Indonesia3. Menceritakan Kembali Isi FabelBerkelompoklah dan ceritakan isi fabel dengan bahasamu sendiri Menceritakan Isi Fabel Dalam kegiatan ini kamu akan menceritakan kembali isi fabel secara berantaiBerdasarkan ringkasan urutan peristiwa cerita fabel di atas, lakukanlah hal-hal berikut!1. Membentuk kelompok yang terdiri atas 5 atau 6 orang satukelompok!2. Tiap kelompok diundi untuk ke depan kelas atau di luarkelas tiap anggota ditempel kertas bernomor 1-5.3. Guru memerintahkan nomor yang disebut untuk memulaiSumber foto pribadimenceritakan isi Menceritakan secara berantaiGuru akan menghentikan dan berpindah pada nomoryang lain untuk melanjutkan isi cerita. Selama satu kelompok tampil, siswa kelompok lain menilai dengan format berikut!No Yang DiamatiSkorSkor1 Kelancaran penceritaan2 Ketepatan isi dengan cerita yang dibaca3 Intonasi dan kejelasan lafal4 Kekompakan5 Kepercayaan diri Keterangan4 = semua anggota kelompok melakukan secara tepat3 = sebagian besar anggota kelompok melakukan secara tepat2 = tepat sebagian kecil anggota kelompok melakukan secara tepat1 = semua anggota melakukan secara tidak tepat208 Kelas VII SMP/MTsC. Menelaah Struktur dan Bahasa Fabel1. Menelaah Struktur FabelBaca paparan berikut! Fabel merupakan cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yangpelakunya diperankan oleh binatang berisi pendidikan moral dan budi pekerti. Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya. Keempat bagian tersebut adalah sebagai Orientasi Bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan Komplikasi Konflik atau permasalahan antara satu dengan tokoh yang lain. Komplikasi menuju Resolusi Bagian yang berisi pemecahan Koda boleh ada boleh tidak Bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita kamu lebih memahami struktur fabel, perhatikan contoh dan pengidentifikasian struktur fabel di bawah ini!Judul Siang hari itu suasana di hutan sangat yang Baik HatiTempat tinggal si Kancil, Gajah, dan lainnya seakan terbakar. Kancil kehausan. Dia berjalan-Orientasi jalan mencari IndonesiaDi tengah perjalanan dia melihat kolam dengan air yang sangat jernih. Tanpa pikir panjang dia langsung terjun ke dalam kolam. Tindakan Kancil sangat ceroboh, dia tidak berpikir bagaimana cara ia naik ke atas. Beberapa kali Kancil mencoba untuk memanjat tetapi ia tidak bisa sampai ke atas. Si Kancil tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya berteriak meminta tolong. Teriakan si Kancil ternyata terdengar oleh Si Gajah yang kebetulan melewati tempat itu. ’Hai, siapa yang ada di kolam itu?’’ ’Aku.. si Kancil sahabatmu.’’ Kancil terdiam sesaat mencari akal agar Gajah mau menolongnya. ’Tolong aku mengangkat ikan ini.’’ “Yang benar kau mendapat ikan?’’Komplikasi sampai ’Bener..benar! Aku mendapatkan ikan yang klimakssangat besar.’’ Gajah berpikir sejenak. Bisa saja ia turun ke bawah dengan mudah tetapi bagaimana jika naiknya nanti. ’Kau mau memanfaatkanku, ya Cil?’’ Kau akan menipuku untuk kepentingan dan keselamatanmu sendiri?’’ Tanya Gajah. Kancil hanya terdiam. ’Sekali-kali kamu harus diberi pelajaran,’’ kata Gajah sambil meninggalkan tempat itu. Gajah tidak mendengarkan teriakan Kancil. Kancil mulai putus asa. Semakin lama berada di tempat itu Kancil mulai merasa kedinginan. Hingga menjelang sore tidak ada seekor binatang yang mendengar teriakannya. ’Aduh gawat! Aku benar-benar akan kaku di tempat ini.’’ Dia berpikir apa ini karma karena dia sering menjaili Kelas VII SMP/MTsTidak lama, tiba-tiba Gajah muncul lagi. Kancil meminta tolong kembali. “Bagaimana Cil?” “Tolong aku, aku berjanji tidak akan iseng lagi” “Janji?” gajah menekankan. ’Sekarang apakah kamu sudah sadar? Dan akan berjanji tidak akan menipu, jahil, iseng danResolusi perbuatan yang merugikan binatang lain?’’ ’Benar Pak Gajah, saya benar-benar berjanji.’’ Gajah menjulurkan belalainya yang panjanguntuk menangkap Kancil dan mengangkatnya ke atas. Begitu sampai di atas Kancil berkata. ’Terima kasih Pak Gajah! Saya tidak akan pernah melupakan kebaikanmu ini.’’ Sejak itu Kancil menjadi binatang yang sangat baik. Ia tidak lagi berbuat iseng seperti yang pernah ia lakukan pada beruang dan binatang- binatang yang Memang kita harus berhati-hati kalau tidak hati-hati akan celaka. Jika kita hari-hati kita akan selamat. Bahkan bisa menyelamatkan orang Ciri Bagian-bagian FabelDiskusikan hal-hal berikut! aapa ciri orientasi? bapa ciri komplikasi? capa ciri resolusi? dapa ciri koda? Bandingkan dengan kotak berikut!Kotak InfoOrientasiciri isipengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflikBahasa IndonesiaKomplikasiciri isiHubungan sebab akibat sehingga muncul masalah hingga masalah itu memuncak. Komplikasi dimulai dari munculnya masalah sehingga masalah mencapai komplikasi/ klimak masalah memuncakResolusiciri isiPenyelesaian masalahKodaciri isiNilai moral yang diungkapkan pengarang secara impisit pada akhir cerita2. Menelaah Variasi Pengungkapan Struktur FabelMencermati Variasi Pengungkapan OrientasiAmati Beragam Contoh Orientasi Berikut! OrientasiContoh 1 diawali dengan deskripsi latarPagi itu sang mentari menampakkan diri dengan senyum bersama sahabat-sahabatnya bernyanyi riang. Sementara Katak Putih bertepuk tangan dengan ceria. Sudah terkenal di seluruh hutan bahwa si Nuri dan si Katak Putih bersahabat karib. Saling menopang dan saling menolong dalam suka dan duka. Suatu saat terjadilah keadaan yang sangat mengejutkan. Tiba-tiba .....212 Kelas VII SMP/MTsContoh 2 diawali dengan latar dan kegiatan tokohDi keheningan malam Kura-kura nampak tidur pulas bersama Kataksahabat baiknya. Sudah dua bulan ini Kura-kura sakit dan sahabatnya dengan setia mendampinginyaContoh 3 diawali dengan latar di masa lalu Pada zaman dahulu, hiduplah sekelompok gajah raksasa. Pada siang terikitu Gajah bersama teman-temannya berjalan tegap ke arah perkampungan Semut. Panas terik tak dihiraukan. Mereka tetap berjalan sambil bercanda contoh-contoh tersebut diskusikan ciri bagian orientasi fabel!BagianCiri IsiCiri Bahasaorientasiberisi pengenalankata keterangan tempat/tempat terjadinyawaktucerita, pengenalandi sebuah hutan ...tokohMencermati Variasi Pengungkapan KomplikasiDari contoh-contoh berikut diskusikan ciri bagian komplikasi pada fabel? Contoh 1 diawali dengan konflik batin Semakin lama Kura-kura merasa hidupnya tidak berguna lagi. Dia merasahanya bisa merepotkan teman-temannya. Contoh 2 diawali dengan konflik fisikKetika Gajah memasuki areal perkampungan Semut Merah, tanpa diduga pasukan Semut Merah tiba-tiba menyerangnya. Semut menuduh Gajah melakukan penghancuran perkampungannya. Gajah mengelak dan mencoba menjelaskan. Akan tetapi Semut terus menyerang telinga IndonesiaContoh 3 diawali dengan perubahan latar dan peristiwa tidak mengenakkan tokohBulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Ternyata semua keadaan tak ada yang abadi. Persahabatan Gajah dan Semut dilanda perpecahan. Semut mulai mengkhianati persahabatan 4 Tiba-tiba datanglah badai yang teramat kencang dan menghancurkansemua makanan yang telah dikumpulkannya berbulan-bulan. Semut menangis membayangkan masalah yang akan dihadapi di musim 5 Kegembiraan yang membuncah di hutan itu tiba-tiba sirna karenakedatangan Katak yang sangat sombong. Semua binatang dihinanya karena ciri komplikasi baik dari isi maupun bahasa yang digunakan!BagianCiri IsiCiri Bahasakomplikasi 1berisi awal terjadinyatiba-tiba.........masalah/ adatanpa didugaperubahan/ ada kejutanMencermati Variasi Pengungkapan KomplikasiContoh 1 Cici terus berlari dikejar Singa. Meski sekuat tenaga berlari dia terangkapjuga. Cici sudah terseok-seok karena kelelahan. Sementara Singa sudah semakin dekat. Tiba-tiba hup ada yang menarik kakinya ke balik semak. Dia menjerit Kelas VII SMP/MTsContoh 2 Katak terus berjalan dan terus menghina hewan-hewan lain yangditemuinya. Setelah Semut dan Ikan dihinanya, kini giliran Burung dihina oleh Katak. Burung membalas menghina 3 Kesabarannya menghadapi Kasuari yang sombong itu sudah sayap Kasuari. Kasuari tetap mencoba terbang meski terasa lemas. Semakin dia mencoba, semakin sakit dan lemaslah tubuhnya. Dia sangat kesakitan ketika menggerakkan 4 Ketegangan memuncak Keadaan tak dapat dikendalikan semakin menjadi dan kondisi hutan terbakar ciri klimaks cerita baik dari isi maupun Bahasa yang digunakan!BagianCiri IsiCiri Bahasaklimaks berisi puncak masalah Semakin .... Pada puncaknya kesabarannya tak bisa dibentukMencermati Variasi Pengungkapan KomplikasiContoh 1 diawali dengan meredanya konflik Akhirnya, masalah menjadi jelas. Tak ada salah paham lagi di antarakelompok Gajah dan Indonesia215Sejak itu Kancil menjadi binatang yang sangat baik. Ia tidak lagi berbuat iseng seperti yang pernah ia lakukan pada beruang dan binatang-binatang yang hati berkati lirih, “ Maafkan aku sahabatku, aku dapat musibah dan kamu yang telah menolongku. Setelah mengalami berbagai goncangan akhirnya semua cobaan lewat dan hilanglah semua sakit BagianCiri IsiCiri Bahasaresolusi Menyatakan pemecahan masalah atau dia menyadari ...... kondisi akhir peristiwaakhirnya, Akibat dari semua perilaku tokoh Ganjaran yang diterima tokoh Perubahan watak tokoh menjadi baikMencermati Variasi Pengungkapan KodaPernyataan penulis tentang pelajaran dari cerita fabelKuda berkulit harimau yang menjadi tokoh pada cerita itu melambangkan bahwa sepandai-pandainya orang berpura-pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu. Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia yang menanam akan menuai. Siapa yang berbuat baik akan dibalas dengan perbuatan baik. Begitu juga sebaliknya. Orang yang menanam keburukan akan menuai hasil keburukannya akan selalu dikalahkan oleh kebaikan. Apapun yang berbuat jahat akan dikalahkan oleh perbuatan baikBahasa IndonesiaPelajaran yang dapat kita ambil dari cerita itu adalah mulut kita dilarang berbicara yang menyinggung kekurangan orang lain. Tuhan menciptakan mahluknya dengan keistimewaan ciri bagian koda pada cerita fabel baik dari isi maupun nahasa yang digunakanBagianCiri IsiCiri BahasakodaMencermati Variasi Pengembangan Watak TokohAmati Pola Pengembangan Penokohan Fabel Contoh 1 deskripsi fisik tokohFarni adalah kelinci yang lucu. Bulunya putih bak mutiar. Matanya sebening air danau. Jika ia makan, bibir merahnya yang cantik akan bergerak indah. Kecantikan Farni tidak diragukan lagi di hutan 2 kegiatan tokoh Singa mengaum menunjukkan tarinya yang putih dan tajam. Ia menggaruk-garuk tanah menandakan amarahnya sedang memuncak. Bulu yang ada di sekitar kepalanya bergoyang seram. Semua hewan di hutan bergidik Kelas VII SMP/MTsMenentukan Struktur FabelBacalah Fabel di bawah ini dan tentukan bagian struktur tabel!Kuda Berkulit HarimauSeekor kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju sebuah hutan yang lebat. Kuda itu telah puas memakan gandum yang ada di ladang itu. Dia tampak gembira karena tidak ada petani gandum yang menjaga dia menuju hutan lebat, di tengah jalan kuda itu melihat sesuatu. “Itu seperti kulit harimau,” gumam kuda itu. Kuda itu lalu mendekatinya dan ternyata memang benar apa yang dilihatnya adalah kulit harimau yang tak sengaja ditinggalkan oleh para pemburu harimau. Kuda itu mencoba memakai kulit harimau itu, “Wah, kebetulan sekali, kulit harimau ini sangat pas di tubuhku. Apa yang akan kulakukan dengannya ya?”Terlintaslah di benak kuda itu untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melewati dirinya. “Aku harus segera bersembunyi. Tempat itu harus gelap dan sering dilalui oleh binatang hutan. Di mana ya?” tanya kuda dalam hati sambil mencari tempat yang cocok. Akhirnya, dia menemukan semak-semak yang cukup gelap untuk bersembunyi, lalu masuk ke dalamnya dengan menggunakan kulit harimau. Tak lama kemudian, beberapa domba gunung berjalan ke arahnya. Kuda itu menggumam bahwa domba-domba itu cocok dijadikan sasaran empuk domba-domba itu melewatinya, kuda itu meloncat ke arah mereka sehingga sontak domba-domba itu kalang-kabut melarikan diri. Mereka takut dengan kulit harimau yang dikenakan kuda itu. “Tolong, ada harimau! Lari, cepat lari!” teriak salah satu domba. Kuda itu tertawa terbahak-bahak melihat domba-domba itu pontang-panting itu, kuda itu kembali bersembunyi di dalam semak-semak. Dia menunggu hewan lain datang melewati semak-semak itu. “Ah, ada tapir menuju kemari, tapi lambat betul geraknya. Biarlah, aku jadi bisa lebih lama bersiap-siap melompat!” kata kuda itu dalam hati. Tibalah saat kuda itu meloncat ke arah tapir itu, ia terkejut dan lari tunggang-langgang menjauhi kuda yang memakai kulit harimau itu. Kuda itu kembali ke semak-semak sambil bersorak penuh kemenangan di dalam Kelas VII SMP/MTsKali ini, kuda itu menunggu lebih lama dari biasanya, tetapi hal itu tidak membuatnya bosan. Tiba-tiba, seekor kucing hutan berlari sambil membawa seekor tikus di mulutnya. Kucing itu tidak melewati semak- semak, kucing hutan itu duduk menyantap tikus yang ia tangkap di dekat pohon besar. “Ah, ternyata kucing itu tidak melewati semak-semak ini. Biarlah aku membuatnya kaget di sana,” kata kuda itu dalam hati. Kuda itu pun keluar dari semak-semak dan berjalan hati-hati mendekati kucing hutan. Saat jaraknya sudah sangat dekat dengan kucing hutan, kuda itu mengaum seperti halnya seekor harimau, tetapi rupanya dia tidak sadar bahwa bukannya mengaum, dia malah meringkik. Mendengar suara itu, kucing hutan menoleh ke belakang dan melihat seekor kuda berkulit harimau. Sesaat, kucing hutan itu siap-siap mengambil langkah seribu, tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak sembari berkata, “Saat aku melihatmu memakai kulit harimau itu, aku pasti akan lari ketakutan, tapi rupanya suaramu itu ringkikan kuda, jadi aku tidak takut, hahaha!” Kucing hutan itu juga berkata kepada kuda bahwa sampai kapan pun, suara ringkiknya tidak akan bisa berubah jadi berkulit harimau itu melambangkan bahwa sepandai-pandainya orang berpura-pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu. Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia dari Urutkanlah peristiwa fabel di atas ke dalam tabel struktur berikut ini!BagianBukti dalam TeksBahasa Indonesia221Sinar matahariDi siang hari yang memecut kulitDi tengah hutan, diterik, di malam yang meninggalkan warnahutan belantarasyahdu, dll kemerahan digunakan untuk suasana siangPenggunaan Sinonim dan Antonim pada FabelFabel menggunakan variasi kata untuk menggambarkan atau mendeskripsikan sifat. Baik sifat tokoh maupun sifat benda dan keadaan. Meskipun memiliki artiyang sama, akan tetapi diksi atau pilihan kata yang tepat untuk mendeskripsikan sifat tokoh dapat mempengaruhi nilai rasa pada pembaca!Kata sifatefek emosi lemah efek emosi kuatsenangriang gembiratidak teratura Carilah sinonim dan antonim yang berefek kuat dari kata dalam tabel berikut!Kata sinonimrajin ceroboh sombong baik budi hemat berhati mulia jujur peduli malas suka mengalah pendendam sabar224 Kelas VII SMP/MTsKata sinonimmalas tinggi hatiangkuh, sombongrendah hati derwawan bersahaja tekun ceroboh cerdas licik serakah jahil kikir cekatanMenelaah Penggunaan Kalimat LangsungPerhatikan ragam kalimat langsung pada fabel berikut! Diskusikan ketepatan penulisannya. Kelompokkan kalimat langsung yang terdapat pada fabel Burung Kasuari yang Sombong dan Harusnya berbagi dengan mengisi tabel berikut!Kalimat langsungKalimat langsung dengan kalimatKalimat langsungdengan kalimat pengiring sebelumdengan kalimatpengiring di tengah petikanpengiring setelahpetikanpetikan“Makanya Semut, “Hujan telah tiba!Ulu kembali berseru, “Ulu, aku tidak sukakau harus berlatih Hujan telah tiba! Haidengan hujan. Kamulihat betapa mungilnya berenang! Aku sejak Ikan! Aku sangatberupa berudu suka dengan hujan,tubuhku? Air hujansudah bisa berenang, bagaimana denganmu?” menenggelamkanku ke masa kau tidak bisa? Ulu berhenti di pinggir kolam! Aku tidak bisaakan menyeret danBerenang itu sangat kolam dan berbicaramudah, julurkan kepada sepertimu,makanya aku berteduh,” saja kakimu,” Ulu sahut Semut .menjulurkan kakinya ,Bahasa Indonesia225Bandingkan hasil diskusimu dengan kotak info dan Ciri Kalimat LangsungKalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan secara langsung kepada orang yang dituju. Kalimat langsung ditandai dengan pemakaian tandapetik “ ... “. Ciri-ciri kalimat langsung mencakup a menggunakan tanda petik, b intonasi tinggi untuk tanda tanya, datar untuk kalimat berita, dan tanda seru dilagukan dengan intonasi perintah, c kata ganti orang pertama dan orang dan Ciri Kalimat Tidak LangsungKalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita. Ciri-ciri kalimat tidak langsung mencakup a tidak menggunakan tanda petik, b intonasi membacanya datar, c terdapat perubahan kata ganti orang. Perubahan kata gantiKata ganti orang ke-1 berubah menjadi orang ke-3. “Saya”, “aku” menjadi “dia” atau “ia” Kata ganti orang ke-2 berubah menjadi orang ke-1. “kamu” “Dia” menjadi “saya”atau nama orang Kata ganti orang ke-2 dan ke-1 jamak berubah menjadi ”kami”, “kita” dan “mereka” “kalian” “kami” menjadi “ “mereka” “kami”Cara Penulisan Kalimat Langsung1. Bagian kalimat langsung diapit oleh tanda petik dua “ bukan petik satu .2. Tanda petik penutup ditaruh setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan. Contoh Andi mengatakan, “Aku akan pergi ke sekolah besok.” Benar Andi mengatakan, “Aku akan pergi ke sekolah besok”. Salah3. Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak sebelum kalimat Kelas VII SMP/MTsContoh Ulu berkata, “ Biarlah saya bernyayi sendiri.”4. Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak setelah kalimat petikan. “Ulu, aku tidak suka dengan hujan,” kata Semut Jika ada 2 kalimat petikan, huruf awal pada kalimat petikan pertama menggunakan huruf kapital. Sedangkan pada kalimat petikan kedua menggunakan huruf kecil kecuali nama orang dan kata “Coba saja minta sama ayah,” kata ibu, “dia pasti akan memberikannya.”6. Tanda koma TIDAK dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda Kata SeruTanda koma dipakai untuk memisahkan kata seru seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat. contoh• O, begitu? • Wah, bukan main! • Hati-hati, ya, nanti yang DigunakanKelompokkan kata sambung dan kata depan yang banyak digunakan pada awal cerita, urutan kejadian berikutnya, akhir waktu yang menyatakan permulaan digunakan kata sejak, semenjak, dan sedari. Untuk menyatakan hubungan waktu bersamaan digunakan kata waktu, sewaktu, tatkala, seraya, serta, selagi, sementara, selama, sambil, dan ketika. Untuk menyatakan hubungan waktu berurutanBahasa Indonesia..., padahal ... ..., sedangkan ... ..., seperti ... ..., tetapi ... ..., yaitu/yakni ...Di bawah ini TIDAK perlu didahului koma. Kata-kata itu didaftarkan berikut ini.... bahwa ... ... karena ... ... maka ... ... sehingga ...Penggunaan kata sandang si dan sang pada fabelSelain itu, dalam fabel juga sering menggunakan kata sandang si dan sang. Kata sandang merupakan sejenis kata penentu atau pembatas yang letaknya di depan kata benda atau kata sifat. Kata sandang tidak mempunyai makna tersendiri. Makna atau arti kata sandang bergabung dengan kata yang berada di belakangnya. Kata sandang yang masih dipakai dalam Bahasa Indonesia, misalnya si dan sang. Walaupun kata sandang tidak mempunyai arti dan tidak dapat berdiri sendiri, kata sandang memiliki fungsi penting menentukan makna dalam penulisan si dan sang terpisah dengan kata yang diikutinya. Kata si dan sang ditulis dengan huruf kecil, bukan huruf kapital. Perhatikan contoh penggunaan dalam kalimat-kalimat tersebut. Bedakan dengan contoh berikut “Bagaimana caranya agar si kecil rajin belajar?” tanya Kedua orang itu, si Kecil dan si Kancil, adalah pembantu di Kelas VII SMP/MTsKata kecil pada kalimat 1 ditulis dengan huruf kecil karena bukan merupakan nama. Pada kalimat 2 Kecil ditulis dengan huruf /K/ kapital karena dimaksudkan sebagai panggilan atau nama fabel nama binatang biasanya digunakan sebagai nama tokoh sehingga ditulis dengan huruf Kata Depan pada FabelDalam teks cerita fabel biasanya juga digunakan kata keterangan tempat dan kata keterangan waktu dirangkai dengan kata depan. Penulisan kata depan dipisah dengan kata yang mengikutinya. Contoh penggunaan kata depan yang sesuai dengan kaidah. Latihan Tulislah B penulisan tepat dan tulislah S jika salah1. Di dalam hutan terlalu gelap, karena pohon-pohon sangat lebat dan tajuknya menutupi lantai hutan. ....2. Namun tidak seperti biasanya yang tenang, saat ini pasukan Semut Merah telah bersiap siaga pada posisi mereka masing-masing. ...3. Ketika Gajah memasuki areal perkampungan Semut Merah, dengan cepat dan sigap para pasukan Semut Merah yang telah bersiap dari posisinya langsung menyerang Gajah. ...4. Suara jeritan sang gajah terdengar ke seluruh penjuru hutan dan mengganggu aktivitas hewan-hewan lain yang tinggal di hutan. ...5. Pada keesokkan harinya Gajah datang lagi dan seperti biasa ia akan melewati rumah-rumah semut merah. .....Melengkapi Struktur dan Menelaah Struktur FabelLengkapilah bagian-bagian struktur fabel yang belum terisi! Berilah judul yang sesuaiOrientasi Pada suatu hari, Monyet dan Kelinci sedang duduk di pinggir sungai. Kelinci suka mendengarkan cerita Monyet. Tapi satu hal, Kelinci merasa terganggu dengan gerakkan menggaruk Monyet saat berbicara. Ia menggaruk kepalanya, rambut di dagunya, menggaruk tangan kanan dan Indonesia2313. Komplikasi Apakah muncul konflik, para pelaku bereaksi terhadap kon-flik, kemudian konflik mening-kat? Apakah pengarang membangun konflik dengan cara yang menarik? Konflik batin ataukah fisik? Apakah konflik mencapai puncaknya? Apakah puncak konflik tersebut dikemas dengan cara yang unik, menarik, atau mengesankan?4 Reorientasi Apakah konflik terpecahkan dan terdapat penyelesaiannya? Penyelesaian bersifat terbuka pembaca dibebaskan untuk melanjutkan akhir ceritanya atau tertutup pengaranglah yang menunjukkan akhir ceritanya? Apakah penyelesaiannya menarik atau mengesankan?5 Amanat atau Apakah ada pesan-pesan moral yang disuarakan Moral Tersurat/ pengarang? TersiratApakah pesan-pesan itu disampaikan secara tersurat atau tersirat? Apakah pesan-pesan itu disampaikan secara wajar, tidak menggurui?6 Orisinalitas ide Apakah karyamu asli hasil idemu sendiri danbelum pernah ada sebelumnya? Asli tetapi modifikasi?7 Kreativitas Apakah peristiwa yang dikembangkan rinci dan pengembangan unik? ceritaApakah pilihan kata dalam cerita menarik? Apakah dialog-dialog yang dikembangkan menarik dan menghidupkan cerita?Tulis hasil telaahmu dalam bentuk uraian!234 Kelas VII SMP/MTsD. Memerankan Isi FabelPada bagian ini kamu secara berkelompok akan memerankan isi fabel. Kerjasama dan kreativitasmu akan ditantang pada kegiatan kali fabel berikut dan tentukan urutan peristiwaFabel 1Cici dan SerigalaKarya Lilik Choir Sore itu tiga kelinci kecil, Cici, Pusi, dan Upi bermain bersama di tempatlapang di hutan. Tiba-tiba Cici melihat sesuatu tergeletak dalam bungkus plastik. “Hai Teman-teman… lihatlah! Cici berteriak sambil menunjuk ke arah bungkusan plastik. “Wah… makanan teman-teman..” teriak Upi. “Asyik… sore ini kita makan enak..” Pusi bersorak kegirangan. Cici mengambil kue itu, membuka bungkusnya dan tercium aroma harum dari kue itu. Tiba-tiba muncul niat liciknya. “Ah… kue ini pasti nikmat sekali apalagi jika ku makan sendiri tanpa berbagi dengan mereka”. Gumamnya dalam hati. “Teman-teman sepertinya
- Υ ሧекоሻут σиνонтաнуμ
- Игацጇ псεшиռθ авоψоռ
- Хуሐυր ըդቅμа թሜзግፖодра мизв
- Лощеջ ሡሀоր աβезвоδуኻ иνըнтէц
- Тε βикο
- Եξωтըцесух ኚινукра ጹ
- Ас ፃբ ፊдрէኒаσаփ
- Е ςеውоվαтоη узоλխχ
- Յխβовсоሬа ку вոκዦηխժեтв оκև
- Шекрθጎуγ рсሌվኃл ըмոծоዦ
- Юте νካ ջоставօյιሟ
- Еտէγы ዲиኺиፁефокт
Adapunpengaluran adalah urutan teks. Dengan menganalisa urutan teks ini, pembaca akan tahu bagaimana pengarang menyajikan cerita itu, Latar dalam cerita dapat diklasifikasikan menjadi : 1) latar tempat, yaitu latar yang merupakan lokasi tempat terjadinya peristiwa cerita, baik itu nama kota, jalan, gedung, rumah, dan lain-lain; 2) latar
Pengertian Latar Cerita – Informasi tentang waktu, ruang, dan suasana peristiwa terhadap karya sastra serta semua informasi, instruksi penyaluran yang berkaitan dengan ruang, suasana, dan waktu. Latar belakang tersebut yakni telah mencakup adanya sebuah deskripsi seperti lokasi geografis, kegiatan karakter, waktu terjadinya peristiwa, lingkungan keagamaan, moral, musim, kecerdasan sosial dan karakter masing-masing karakter. Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Latar Cerita. Untuk ulasan selengkapnya, yyuukk… Simak sebagai berikut. Apa itu Latar Cerita ?Macam – Macam Latara. Latar Tempatb. Latar Suasanac. Latar Alatd. Latar WaktuFungsi LatarContoh Latar Cerita Apa itu Latar Cerita ? Pengertian Latar Cerita ialah menggambarkan sebuah ruang, suasana, dan waktu dalam peristiwa terhadap sebuah karya sastra. Atau pengertian latar belakang lainnya ialah adanya sebuah elemen penting dalam karya sastra, termasuk ruang, suasana, dan waktu, yang terjadi selama suatu peristiwa terhadap karya sastra tersebut. Atau dapat di sebuah pengaturan yang berisi semua informasi dan instruksi saluran yang terkait dengan ruang, suasana, dan waktu. Dalam latar yakni sudah termasuk lokasi kesibukan, geografis si tokoh atau si pelaku tersebut dalam waktu kejadian, musim, lingkungan keagamaan, moralitas, intelektual sosial dan tokoh atau pelaku. Terdapat berbagai macam-macam dalam sebuah latar ini, diantaranya ialah sebagai berikut a. Latar Tempat Latar Tempat merupakan adanya sebuah tempat atau lokasi peristiwa dalam sejarah, baik jalan, kota, gunung atau rumah. Misalnya dalam sebuah pengaturan tempat adalah berada di pesawat ruang angkasa, di gua, di pesawat terbang, di gedung tua, di hutan, di gedung, dan lain-lainnya. b. Latar Suasana Pengaturan Suasana merupakan adanya sebuah pengaturan yang terkait dengan situasi atau keadaan di mana peristiwa dalam cerita terjadi. Contoh latar belakang Suasana adalah saat yang menyenangkan ketika saat gembira, saat sedih, saat galau, saat kecewa dan lain-lainnya. c. Latar Alat Latar Alat merupakan dalam setiap sebuah peralatan yang karakternya dapat di gunakan atau di butuhkan dalam sebuah cerita. Misalnya pada di suatu latar alat ialah penggaris, buku, pensil, papan tulis, penghapus, dan lain sebagainya. d. Latar Waktu Latar Waktu merupakan adanya sebuah pengaturan yang telah mengacu pada ketika peristiwa dalam sejarah terjadi dalam bentuk tanggal, menyebutkan peristiwa sejarah, representasi dari situasi di malam hari, di sore hari dan di malam hari. Misalnya dalam latar waktu ialah pagi, siang, sore, di masa lalu, pada waktu itu, dan lain-lainnya. Fungsi Latar Fungsi dari latar tersebut yakni sebagai memberikan sebuah gambaran yang jelas untuk menciptakan suasana yang benar-benar ada tentang acara tersebut. Pengaturan ini juga berfungsi untuk memudahkan pembaca untuk membayangkan hal-hal yang digambarkan terhadap hasil karya sastra tersebut. Menampilkan sebuah latar dengan benar akan membuat cerita lebih kuat dan lebih hidup. Tanpa sikap, pembaca akan kesulitan membayangkan adanya sebuah peristiwa yang terjadi terhadap suatu cerita. Contoh Latar Cerita Kegiatan dalam sebuah pembelajaran adalah adanya suatu kegiatan yang dibutuhkan semua orang. Karena kegiatan belajar ini memungkinkan individu untuk berkembang dengan baik. Ketika kita berbicara tentang kegiatan belajar, kita dapat segera memfokuskan pandangan kita pada kegiatan belajar yang terjadi di sekolah. Pandangan kami saling berpandangan, bagaimana kegiatan belajar di sekolah berjalan efektif? Tentu saja, kegiatan belajar yang efektif membutuhkan banyak komponen untuk dipertimbangkan. Beberapa di antaranya tentang guru, siswa, media pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran, dan perencanaan kegiatan pembelajaran. Masing-masing komponen tersebut harus digunakan secara optimal agar proses pembelajaran berjalan secara efektif. Baca Juga Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Latar Cerita. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.
Unsuryang dimaksud misalnya peristiwa, cerita, plot, penokohan, tema, latar, sudut pandang penceritaan, bahasa atau gaya bahasa, dan lain-lain (Nurgiyantoro, 2002:23). Latar dan penokohan memiliki hubungan yang erat dan bersifat timbal Tidak dapat dipungkiri bahwa akan selalu ada rujukan teks lain dalam menganalisis sebuah karya sastra
- Salah satu unsur terpenting dalam cerita ialah latar. Secara umum, latar digunakan untuk menghidupkan jalannya cerita. Latar juga digunakan untuk memberi konteks penting terhadap suatu peristiwa yang sedang terjadi atau dialami dari buku Nilai-nilai Kehidupan dan Resepsi Masyarakat 2019 oleh Ridho Hamzah, dalam cerita, latar adalah keterangan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa. Latar menjadi salah satu bagian terpenting, karena unsur ini dapat memengaruhi imajinasi dan perasaan pembaca. Tuliskan tiga macam latar dalam cerita! Menurut Asyhari Dwi Rukmana, dkk dalam Buku Ajar Bahasa Indonesia 2022, tiga macam latar dalam cerita adalah Latar lokasi atau tempat Latar waktu Latar suasana. Baca juga Latar Cerita Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya Berikut penjelasannya Latar lokasi atau tempat Jenis latar dalam cerita ini digunakan untuk menginformasikan kepada pembaca tentang lokasi terjadinya suatu peristiwa. Contoh latar cerita ini adalah di kerajaan, di desa, di hutan, di gedung pertemuan, di pantai, di negeri awan, dan sebagainya. Latar waktu Jenis latar dalam cerita ini menerangkan kapan sebuah peristiwa itu terjadi. Latar cerita ini dicantumkan agar pembaca lebih paham soal kejadian yang dialami tokoh.
Usahakanagar sebagian besar, jika tidak semua, latar dalam cerita merupakan latar integral bagi tokoh. 2. Deskripsikan bagaimana interaksi tokoh dengan latar untuk menggerakkan cerita. Teknik "tunjukkan, jangan menyampaikan" berfungsi untuk menjelaskan bagaimana tokoh bergerak di latar sambil memasukkan detail kecil.
Halo Quipperian! Apakah kamu gemar berimajinasi dan ingin menuangkannya ke dalam bentuk tulisan? Jika ya, kamu perlu mempelajari materi perihal teks cerpen sehingga dapat membantumu dalam proses penulisannya. Selain itu, kita juga tahu kan bila salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia yang sering diberikan ialah membuat cerita pendek atau cerpen? Menulis cerpen bukanlah sekadar menuliskan sebuah cerita saja. Ada beberapa kaidah atau pemahaman yang penting untuk Quipperian ketahui terlebih dahulu. Nah, di artikel kali ini, Quipper Blog akan memaparkan informasi lengkap dan penting seputar teks cerpen mulai dari pengertiannya, struktur teks cerpen, unsur keabsahan, intrinsik, dan ekstrinsik, karakteristik teks cerpen, hingga beberapa contohnya. Selamat membaca! Pengertian Teks Cerpen Cerpen adalah salah satu bentuk karya sastra prosa yang bersifat fiksi dan memiliki satu konflik dalam ceritanya. Berbeda dengan novel maupun novelet, cerpen memiliki isi yang lebih sedikit. Umumnya sebuah cerpen terdiri dari hingga kata di dalamnya. Karena keterbatasan tersebut, cerpen akan lebih fokus pada satu alur atau plot, karakter utama dan beberapa karakter tambahan jika diperlukan, serta penyelesaian masalah yang ringkas dan efektif. Berikut beberapa pengertian cerpen menurut para ahli yang dapat membantumu untuk memahami sebuah cerita pendek. 1. Sumardjo dan Saini Cerpen adalah cerita fiktif atau tidak benar-benar terjadi akan tetapi bisa saja terjadi kapanpun dan di manapun yang mana ceritanya relatif pendek. 2. B. Jassin Cerpen adalah sebuah cerita singkat yang harus memiliki bagian terpenting yakni perkenalan, pertikaian dan penyelesaian. 3. Nugroho Notosusanto Cerpen adalah cerita yang panjangnya berkisar 5000 kata atau kira-kira 17 halaman kuarto spasi, di mana isinya terpusat dan lengkap pada dirinya sendiri. 4. A. Bakar Hamid Cerpen atau cerita pendek seharusnya dilihat dari kuantitas kata yang digunakan, yaitu antara 500 hingga kata, terdapat plot, terdapat satu karakter, dan adanya kesan. Ciri-Ciri Teks Cerpen Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, cerpen biasanya terdiri dari hingga katan yang memerlukan waktu untuk membacanya sekitar 10-30 menit. Selain itu, cerpen juga memiliki cerita yang lebih ringkas dan fokus pada satu subjek atau tema. Lalu, cerpen biasanya berlangsung dalam satu latar dan alur yang sama sehingga konflik yang diciptakan juga akan lebih fokus. Terakhir, diksi pada cerpen biasanya juga menggunakan yang lebih sederhana atau mudah dipahami. Struktur Teks Cerpen Dalam membangun cerpen, terdapat 6 elemen utama yang penting untuk Quipperian perhatikan agar cerita pendek yang ditulis menjadi utuh. Keenam struktur teks cerpen tersebut antara lain 1. Abstrak Memberikan gambaran awal atau intisari cerita yang ingin disampaikan penulis. 2. Orientasi Memperkenalkan tokoh dan latar dalam cerpen. Latar yang dimaksud dapat berupa waktu, suasana atau kondisi, dan juga tempat. 3. Komplikasi Menyusun peristiwa yang dihubungkan dengan sebab akibat. Di tahap ini penulis memiliki tugas untuk menjaga karakter dan tokoh untuk tetap menarik minat pembaca melalui penggambaran konflik yang ada. 4. Evaluasi Memaparkan perjalanan konflik menuju klimaks untuk selanjutnya ditemukan pelariannya. 5. Resolusi Konflik sudah bertemu dengan peleraiannya dengan cara penulis mengungkapkan solusi dari cerita yang telah dibangun. 6. Koda Bagian akhir untuk penulis mengungkapkan nilai-nilai atau pesan yang ingin disampaikan pada cerpennya. Unsur Keabsahan Teks Cerpen Kepiawaian penulis dalam menuturkan cerita ke pembaca dapat kamu pelajari dan praktikkan melalui unsur keabsahan teks cerpen. Pertama, teks cerpen memerlukan penulisan deskripsi yang jelas dan efektif. Misalnya, dalam menggambarkan fisik seorang karakter, penulis dapat menuliskannya dengan kata sifat maupun perbandingan. Begitu pula dengan latar cerita, penulis dapat menggambarkan dengan perwujudan benda atau situasi yang ada. Kemudian, untuk membuat cerpen semakin efektif biasanya menggunakan kata keterangan atau frasa adverbial untuk menunjukan latar tempat atau waktu. Misalnya saat waktu pulang kantor, di sebuah desa adat, dan lain sebagainya. Penggunaan kata-kata kiasan atau konotatif juga perlu untuk dipelajari agar isi cerpen semakin menarik dan imajinatif untuk dibaca. Terakhir, cerpen juga tetap memerlukan penggunaan bahasa informal maupun semiformal yang sesuai dengan aturan PUEBI Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Unsur Intrinsik Teks Cerpen Seperti yang kita ketahui, teks cerpen juga memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik di dalamnya. Berikut beberapa unsur intrinsik yang perlu Quipperian ketahui 1. Tema Bersifat lebih umum untuk menandakan cerita yang ingin diangkat. Contoh, persahabatan, kisah cinta SMA, perjuangan seorang Ibu, dan lain sebagainya. 2. Latar Terbagi menjadi 3 jenis yaitu latar suasana, latar tempat, dan latar waktu. 3. Alur atau plot Jalan dari sebuah cerita. Alur dibedakan menjadi beberapa jenis seperti linier, kilas balik, dan campuran. 4. Tokoh Karakter yang diciptakan penulis dengan sudah diberikan watak, penempatan, dan dunianya sendiri. 5. Sudut pandang Bentuk penyampaian atau cara pandang si penulis buat dalam cerpennya. Unsur Ekstrinsik Teks Cerpen Setelah mengetahui unsur intrinsik pada teks cerpen, kamu juga perlu mengetahui unsur ekstrinsiknya di dalamnya. Terdapat dua hal utama yang perlu kamu ketahui dalam unsur ekstrinsik ini yakni, latar belakang dan kepengarangan. Latar belakang yang diciptakan penulis. Pada umumnya, penulis akan terinspirasi membuat cerita dari pengalaman pribadi dan lingkungan sekitarnya. Nah, untuk membuat cerpen yang baik diperlukan latar belakang yang jelas dari sisi ekonomi, sosial, politik, agama, budaya, dan ideologi. Hal ini penting untuk dibangun agar dapat memahami cerita secara komprehensif sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Selanjutnya ialah kepengarangan, yakni unsur yang ada pada sejarah hidup penulis mulai dari kondisi ekonomi, sosial, psikologi, dan aliran sastra yang digemari atau dianut. Hal-hal tersebut akan membantu kamu saat ingin menganalisis sebuah cerpen. Contoh Teks Cerpen Agar Quipperian semakin mengenal dan memahami teks cerpen, berikut adalah penggalan dari cerpen Samsara yang ditulis oleh Dewi Lestari. Nama penyu itu Endang. Saya beri nama demikian karena saya belum sempat tahu Endang itu jantan atau betina, dan nama “Endang” cukup fleksibel mewakili keduanya. Endang dengan e’ taling untuk perempuan, dan Endang versi e’ pepet untuk laki-laki. Pertemuan saya dengan Endang terjadi tanpa rencana. Saat saya ke Manado beberapa waktu lalu untuk talk show bersama seorang biksu perempuan, Ayya Santini, saya diberi tahu bahwa panitia ingin mengadakan fang shen mudita citta, pelepasan makhluk hidup sesudah makan siang, dan saya diajak ikut. Biasanya saya lebih memilih beristirahat, apalagi perjalanan ke Manado ini dimulai sejak subuh berhubung naik pesawat paling pagi. Tapi saya belum pernah ikut fang shen sebelumnya, dan saya memutuskan ikut demi pengalaman baru. Fang shen adalah salah satu puja bakti dalam tradisi agama Buddha, yakni melepaskan makhluk hidup kembali ke alam bebas. Mereka yang ingin melakukan fang shen dapat membeli ikan, atau burung, atau apa saja, yang barangkali sudah di penghujung maut karena akan dijagal, lalu melepaskan mereka kembali ke habitatnya. Fang shen dipercaya dapat membuahkan umur panjang, kebahagiaan, dan seterusnya. *** Itulah pembahasan mengenai teks cerpen mulai dari pengertian, ciri, struktur, unsur, hingga contohnya. Semoga Quipperian mendapatkan pengetahuan tambahan dari informasi bermanfaat di artikel ini, ya! Agar semakin semangat belajarnya, jangan lupa untuk tetap belajar bersama Quipper Video. Jika belum berlangganan, bisa daftar sekarang di sini!. Temukan ribuan soal dan pembahasan serta penjelasan dari tutor kece Quipper Video. Salam Quipper!
Teks1 (1) J.E.Tatengkeng lahir di Kalongan, Sangihe, Sulawesi Utara, Hindia Belanda, 19 Oktober 1907. (2) J.E. Tatengkeng berasal dari latar belakang keluarga Kristen yang taat. (3) Ayahnya guru Injil dan kepala sekolah Zending. (4) J.E. Tatengkeng menempuh pendidikan pertama kali di Zendingsvolksschool berbahasa Sangihe di Mitung.
MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TEKS CERITA FANTASI Kelas VII SMPN/MTs DALAM PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 Tuti Arsidah, KATA PENGANTAR Alhamdulilah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga modul pembelajaran yang berjudul “TEKS CERITA FANTASI” ini dapat diselesaikan dengan baik. Modul ini dibuat sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat terutama dosen Pamong Ibu Yosi Wulandari, dan Bapak Sarno MPd. Modul ini adalah sebuah media pembelajaran yang memuat pendalaman materi tentang Teks Cerita Fantasi yang terdiri atas, materi ajar, dan latihan soal. Seain itu , modul ini juga dilengkapi dengan deskripsi KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi. Pembuatan modul ini masih terdapat kekurangan,apabila terdapat kesalahan penulisan atau ketidak sesuaian materi penulis memohon kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan. Harapan penulis semoga modul ini dapat bermanfaat untuk pembaca. Jambi, Agustus 2022 Tuti Arsidah, 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………….2 DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………..3 KD DAN IPK………………………………………………………………………………………………….4 Kegiatan Belajar 1. Defini, Unsur-unsur, dan Jenis Teks Cerita Fantasi…………5 Materi Pembelajaran…………………………………………………………………………..5 Latihan 1…………………………………………………………………………………………….6 Kegiatan Belajar 2. Mengidentifikasi informasi dalam Teks Cerita Fantasi…. 9 Materi Pembelajaran 2………………………………………………………………………10 Latihan 2………………………………………………………………………………………… 12 Kegiatan Belajar 3. Menceritakan kembali isi teks Cerita Fantasi……………… 13 Materi pembelajaran 3…………………………………………………………………….15 Latihan 3………………………………………………………………………………………… 17 Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………… 18 . Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Karakter Cermat, tanggung jawab, bernalar kritis,percaya diri, kreatif,gotong royong, dan jujur Elemen Profil Pancasila Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan pendekatan TPACK, model Discovery Learning, unsur-unsur narasi cerita imajinasidan metode ceramah, tanya jawab, serta pemberian tugas, peserta didik mampu mengidentifikasi unsur-unsur cerita fantasi dengan benar serta menjunjung nilai kejujuran, tanggung jawab, bernalar kritis, gotong royong dan percaya diri. Pertemuan Kedua Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan pendekatan TPACK, model Discovery Learning, dan metode ceramah, tanya jawab,serta pemberian tugas, peserta didik mampu menceritakan kembali isi cerita fantasi dengan benar serta menjunjung nilai kejujuran, cermat bernalar kritis, tanggung jawab, gotong royong dan percaya diri Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Mengidentifikasi unsur-unsur cerita fantasi yang dibaca dan didengar Pertemuan Pertama Menjelaskan informasi dari teks narasi cerita fantasi yang dibaca dan Mengidentifikasi unsur pembangun cerita fantasi yang dibaca dan Menceritakan kembali isi cerita fantasi Yang dibaca dan didengar Pertemuan Kedua Merangkum urutan rangkaian cerita fantasi yang dibaca dan Menceritakan kembali isi teks cerita yang dibaca dan 4 Kegiatan Belajar 1 Memahami Definisi, Ciri, Unsur-unsur dan Jenis Teks Cerita Fantasi Pengertian dan Tujuan teks Cerita Fantasi Teks narasi adalah bacaan berupa karangan yang menceritakan atau menjelaskan suatu peristiwa secara detail berdasarkan urutan waktu. Dalam teks narasi, cerita atau karangan yang dibuat bisa berupa kejadian yang benar terjadi atau bisa juga hanya berupa imajinasi. Biasanya, teks narasi dibuat untuk menghibur pembacanya melalui cerita. Cerita fantasi merupakan sebuah karya tulis yang dibangun menggunakan alur cerita yang normal, namun memiliki sifat imajinatif dan khayalan semata. Pada cerita fantasi, hal yang bersifat tidak mungkin merupakan hal yang biasa dan bukan hal yang aneh, bahkan sengaja dilebih-lebihkan, jika dilogikakan, tidak akan pernah terjadi di dunia nyata. Teks cerita fantasi pada dasarnya termasuk ke dalam kategori teks narasi, berupa karangan fiksi yang alur atau rangkaian peristiwa umumnya menggunakan pola sebabakibat. Narasi merupakan cerita fiksi yang berisi perkembangan kejadian/peristiwa. Rangkaian peristiwa dalam cerita disebut alur. Cara berkembang cerita fantasi ini dumulai dari tahap pengenalan apa, siapa,dan di mana kejadiana itu terjadi, timbulnya pertentangan, dan penyelesaian/ akhir cerita. Rangkaian cerita ini disebut alur. A. Ciri-ciri umum teks narasi cerita fantasi 1. Ada keajaiban, keanehan, dan kemisteriusan Cerita mengungkapkan hal-hal supranatural, kemisteriusan, dan keghaiban yang tidak ditemui dalam dunia nyata. Cerita fantasi adalah cerita fiksi berjenis fantasi dunia imajinatif yang diciptakan penulis. Pada cerita fantasi hal yang tidak mungkin dijadikan biasa. Tokoh dan latar yang diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata. Tema fantasi adalah majic, supranatural atau futuristic. 2. Ide ceritaIde cerita terbuka terhadap daya hayal penulis, tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata. Ide juga berupa irisan dunia nyata dan dunia khayal yang diciptakan pengarang. Ide cerita terkadang bersifat sederhana tapi mampu menitipkan pesan yang menarik. Tema cerita fantasi adalah gaib, supernatural atau futuristik. Contoh, pertempuran komodo dengan siluman serigala untuk mempertahankan tkoh leluhurnya, petualangan di balik pohon kenari yang melemparkan tokoh ke zaman Belanda, zaman Jepang, kegelapan karena tumpukan meteor, kehidupan saling cuek dalam dunia teknologi canggih pada 100 tahun mendatang. 3. Menggunakan berbagai latar lintas ruang dan waktu Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada dua latar yaitu latar yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari dan latar yang tidak tidak ada pada kehidupan seharihari. Alur dan latar cerita fantasi memiliki kekhasan. Rangkaian peristiwa cerita fantasi menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi ruang dan waktu. Jalinan peristiwa pada cerita fantasi berpindah-pindah dari berbagai latar yang melintasi ruang dan waktu. 4. Tokoh unik memiliki kesaktian Tokoh dalam cerita fantasi bisa diberi watak dan ciri yang unik yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh memiliki kesaktian-kesaktian tertentu. Tokoh mengalami peristiwa misterius yang tidak terjadi pada kehidupan sehari-hari . Tokoh mengalami kejadian dalam berbagai latar waktu. Tokoh dapat ada pada waktu dan tempat yang berbeda zaman bisa waktu lampau atau waktu yang akan datang atau futuristik. 5. Bersifat fiksi Cerita fantasi bersifat fiktif bukan kejadian nyata. Cerita fantasi bisa diilhami oleh latar nyata atau objek nyata dalam kehidupan tetapi diberi fantasi. Seperti objek cerita dari Ugi Agustono, yang ceritanya diilhami hasil observasi penulis terhadap6. Bahasa Penggunaan sinonim dengan emosi yang kuat dan variasi kata cukup menonjol. Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan bukan bahasa formal. B. Unsur-Unsur Teks Cerita Fantasi Unsur Intrinsik cerita fantasi Unsur intrinsik cerita fantasi terbagi menjadi 6 bagian, yaitu Tema, Alur, Tokoh dan Penokohan, Latar, Sudut Pandang, dan Amanat. Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun suatu karya sastra di dalam karya sastra itu sendiri. 1 Tema, yaitu ide yang paling mendasar yang menjadi acuan untuk mengembangkan suatu cerita. 2 Alur, yaitu jalan atau alur cerita yang berupa peristiwa-peristiwa yang tersusun dan saling berkaitan satu sama lain. 3 Tokoh dan penokohan, yaitu karekter dari pemeran atau pelaku didalam suatu cerita. 4 Latar, yaitu tempat, waktu, serta suasana yang menjadi latar belakang suatu cerita. 5 Sudut pandang, yaitu posisi pengarang dalam membawakan suatu cerita. 6 Amanat, yaitu pesan yang ingin disampaikan oleh pegarang sebuah cerita didalam cerita dan penokohan C. Langkah-langkah menceritakan kembali teks cerita fantasi 1. Membaca teks cerita fantasi secara utuh. 2. Mencatat hal penting dari teks tersebut 3. Merangkum urutan kejadian cerita fantasi 4. Memahami sebelum menceritakannya 8 Secara tertulis 1. Membaca dan memahami teks cerita fantasi 2. Menetukan peristiwa-peristiwa penting pada teks fantasi 3. Mengembangkan peristiwa-peristiwa tersebut dan merangkumnya dengan Bahasa sendiri Secara tulisan 1. Membaca dan memahami cerita 2. Mencatat tokoh-tokoh cerita, latar cerita dan peristiwa-peristiwa penting 3. Memperhatikan penampilan dan gerak tubuh 4. Memperhatikan intonasi, irama, lafal dan artikulasi 5. Menceritakan cerita fantasi secara runut Menceritakan kembali cerita fantasi adalah menyampaikan isi cerita fantasi secara lisan dan tulisanLembar Kerja Peserta Didik LKPD TEKS CERITA FANTASI Nama Kelas Tanggal KD Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi cerita fantasi/ imajinasi yang dibaca dan didengar IPK Menjelaskan informasi yang terdapat pada teks cerita fantasi Mengidentifikasi jenis teks narasi fantasi TUJUAN Setelah menjelaskan informasi yang ada pada teks, peserta didik mampu mengidentifikasi unsurunsur pembangun dan jenis teks narasi fantasi LANGKAH-LANGKAH teks fantasi berjudul “Kekuatan Ekor Biru Nagata”! karakteristik unsur-unsur pembangun cerita fantasi tersebut, kemudian tuliskan dalam kolom berikut Keajaiban yang dimunculkan dalam cerita fantasi yang berjudul kekuatan Ekor Biru Nagata” 4. Identifikasilah Jenis cerita fantasi dari kedua cerita yang berjudul Kekuatan Ekor Biru Nagata” dan “Nono Si Anak Rembulan” LKPD-1 Mengidentifikasi Karakteristik Unsur Pembangun Cerita Fantasi/Imajinasi Materi Teks Cerita Fantasi Langkah-Langkah Kegiatan 1. Bacalah teks berikut! Teks Cerita Fantasi 1 KEKUATAN EKOR BIRU NATAGA Oleh Ugi Agustono Seluruh Pasukan Nataga sudah siap hari itu. Nataga membagi tugas kepada seluruh panglima dan pasukannya di titik-titik yang sudah ditentukan. Seluruh binatang di Tana Modo tampak gagah dengan keyakinan di dalam hati, mempertahankan milik mereka. Hari itu, sejarah besar Tana Modo akan terukir di hati seluruh binatang. Mereka akan berjuang hingga titik darah penghabisan untuk membela tanah air tercinta. Saat yang ditunggu pun tiba. Mulai terlihat bayangan serigala-serigala yang hendak keluar dari kabut. Jumlah pasukan cukup banyak. Bagata dan seluruh panglima memberi isyarat untuk tidak panik. Pasukan siluman serigala mulai menginjak Pulau Tana Modo, susul-menyusul bagai air. Tubuh mereka besar-besar dengan sorot mata tajam. Raut wajah meeka penuh dengan angkara murka dan kesombongan, disertai lolongan panjang saling bersahutan di bawah air hujan. Mereka tidak menyadari bahaya yang sudah mengepung. Semua binatang tetap tenang menunggu aba-aba dari Nataga. “Serbuuuu…!” teriak Nataga sambung-menyambung dengan seluruh panglima. Pasukan terdepan dari binatang-binatang hutan segera mengepung para serigala dengan lemparan bola api. Paukan serigala sempat kaget, tak percaya. Cukup banyak korban yang jatuh dari pihak serigala karena lemparan bola api. Namun, pemimpin pasukan tiap kelompok serigala langsung mengatur kembali anak buahnya pada posisi siap menyerang. Mereka tertawa mengejek binatang-binatang ketika banyak bola api yang padam sebelum mengenai tubuh mereka. Bahkan dengan kekuatan mereka, mereka meniup bola api yang terbang menuju arah mereka. “Hai …! Tak ada gunanya kalian melempar bola api kepada kami!” Seru serigala dengan sorot mata penuh amarah. Binatang-binatang tidak putus asa, Namun, pasukan serigala dalam jumlah dua kali lipat bahkan lebih dari pasukan binatang, mulai bergerak maju, seolah hendak menelan binatang-binatang yang mengepung. Binatangbinantang yang pantang menyerah juga tidak takut dengan gertakan para serigala. “Gunakan kekuatan ekormu, Nataga!” bisik Dewi Kabut di telinga Nataga. Nataga sempat bingung dengan kata-kata Dewi Kabut. Karena banyak bola api yang padam, Nataga segera memberi aba-aba berhenti melempar dan mundur kepada seluruh pasukan. Tiba-tiba, Nagat, pemimpin perang seluruh binatang di Tana Modo, segera melesat menyeret ekor birunya, Mendadak ekor Nataga mengeluarkan api besar. Nataga mengibaskan api pada ekornya yang keras, membentuk lingkaran sesuai tanda yang dibuat oleh semut, rayap, dan para tikus. Lalu, ia melompat bagai kilat dan mengepung serigala dalam api panas. Kepungan api semakin luas. Serigalaserigala tak berdaya menghadapi kekuatan Si Ekor Biru. Teriakan panic dan kesakitan terdengar dari serigala-serigala yang terbakar. Nataga tidak memberi ampun kepada para serigala licik i 10 Selesai pertempuran, Nataga segera menuju ke atas bukit, bergabung sengan seluruh panglima. Levo, Goros, lamia, Sikka, dan Mora memandang Nataga dengan haru dan tersenyum mengisyaratkan hormat dan bahagia. Ugi Agustono The Little DragonLatihan 1 Lembar Kerja Peserta Didik LKPD 1 TEKS CERITA FANTASI Nama Kelas Tanggal bersama teman kelompokmu idetifikasilah unsur Pembangun cerita pada teks tersebut. No Unsur-Unsur Penjelasan 1. Tema 2. Tokoh Pemeran utama Pemeran tambahan 3. Latar Waktu Tempat Suasana 4. Alur Cerita 5. Sudut Pandang 6. Amanat Lembar Kerja Peserta Didik LKPD 2 TEKS CERITA FANTASI Nama Kelas Tanggal 2. keajaiban tokoh dan peristiwa ajaib yang dialami tokoh pada tabel berikut! Tulislah Hal Teks 1 Teks 2 Kejaiban tokoh Komodo bisa melatih anak buahnya menyerang siluman serigala Saarce si Putri Belanda yang dapat mengubah dirinya menjadi burung kenari ………………………… ….. …………………………….. …………………………….. …………………………….. Peristiwa aneh/ajaib …………………………….. …………………………….. …………… ….. …………………………….. …………………………….. …………………………….. Lembar Kerja Peserta Didik LKPD 3 TEKS CERITA FANTASI Nama Kelas Tanggal bukti dan alasan pernyataan yang menyatakan cerita tersebut termasuk ke dalam jenis cerita fantasi yang mana, kemudian tuliskan pada tabel berikut! Teks Kategori Alasan/bukti Cerita Fantasi 1 Latar waktu sezaman ……………………………….. Cerita fantasi total ……………………………….. Cerita Fantasi 2 Latar lintas waktu masa kini dan masa lampau ……………………………….. Cerita fantasi irisa n ……………………………….. 13Lembar Kerja Peserta Didik LKPD TEKS CERITA FANTASI Nama Kelas Tanggal KD Menceritakan kembali isi teks narasi cerita fantasi/ imajinasi yang dibaca dan didengar IPK Merangkum urutan kejadian/peristiwa pada teks cerita fantasi Menceritakan kembali isi teks narasi fantasi TUJUAN Setelah merangkum rangkaian kejadian/peristiwa pada teks,peserta didk mampu menceritakan kembali isi teks narasi cerita fantasi yang dibaca dan didengar LANGKAH-LANGKAH 1. Bacalah teks yang berjudul “Ruang Dimensi Alpha” 2. Identifikasilah unsur-unsur cerita fantasi berjudul “Ruang Dimensi Alpha” lalu rangkailah unsur-unsur tersebut menjadi paragraf padu /rangkuman 3. Berdasarkan isi rangkuman tersebut ceritakan kembali isi teks narasi fantasi secara berkelompok 14Teks Cerita fantasi 4 Ruang Dimensi Alpha Karya Ratna Juwita “Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku gugup. Bingung. Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia dengan wajah setengah kera itu memandang sekeliling. Manusia purba itu menemukanku ketika aku memasuki dimensi alpha. Tanpa kusadari ia mengikutiku. Manusia purba itu akan mati jika tidak kembali dalam waktu 12 jam. “Aku harus membawa dia kembali!” teriakku. Erza menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium dengan kesal. Ardi berteriak lantang ”Jangan main-main Don!” Ardi menatapku dengan tajam. “Padahal..,” Erza tercekat, “Aku tahu Er kita tinggal punya waktu 8 jam”. Aku terus berusaha meyakinkan sahabat-sahabatku. “ Jika kamu mengembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti tamat riwayatmu.” Kembali Erza dan Ardi menatapku tajam. Aku mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku memutuskan untuk tetap mengembalikan manusia purba itu. “Sistem oke!” Manusia purba itu harus hidup. Setiap mahkluk berhak untuk hidup. Aku yang membawanya, aku juga yang harus mengembalikannya. Orang tuaku tak pernah mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun masalah yang kuhadapi. Ku klik tombol run’ pada layar monitor Lumina di depanku dan diikuti gelombang biru mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid terbuka lebar, memberikan ruang cukup untuk kulewati bersama manusia purba itu. Ruangan penUH asap dengan pohon-pohon yang meranggas. Hampir 8 jam, manusia purba tetap memegang tanganku. Kurang 10 menit aku lepaskan tangan manusia purba. Kujabat erat dan aku lari menuju lorong dimensi alpha. Kurang 10 menit lagi waktu yang tersisa dan aku masih di lorong dimensi alpha. Aku berpikir ini takdir akhir hidupku. Tiba-tiba kudengar teriakan keras dan goncangan hebat. Aku terlemapar kembali ke laboratoriumku. Alarm berbunyi. Gelombang dimensi alpha semakin mengecil. Badanku lemas seakan rontok semua sendiku. Aku menengadah dan kulihat sahabat-sahabatku mengelilingiku. Semua alat di laboratorium ini pecah berantakan. Tinggal laptop Luminaku yang masih menyala. “Ardi maafkan aku! Maaf telah merusak labolatorium untuk penelitian ini,” kataku mengiba. “Gak apa-apa asalkan dirimu bisa selamat,” Ardi memelukku dengan erat. Kulihat Erza membawa air minum untukku. Tidak menyangka aku bisa berhasil dikembalikan dan hidup lagi secara biasa. Manusia purba itu juga berhasil kembali ke habitatnya pada 500 tahun sebelum masehi. Aku dapat melihatnya dengan jelas di layar laptop. Manusia purba itu tersenyum sambil melambaikan tangan ke arahku. Langkah-langkah menceritakan kembali isi teks cerita fantasi 1. Bacalah terlebih dahulu teks yang berjudul “Ruang Dimensi Alpha” secara teliti. 2. Mencatat hal-hal yang dianggap penting dari cerita tersebut seperti tokoh-tokoh dalam cerita, latar cerita dan peristiwa dalam cerita. 3. Rangkumlah urutan rangkaian peristiwa tersebut dengan mengembangkan hal-hal yang telah dicatat sebelumnya 4. Mengingat dan membuat kembali cerita tersebut dengan kata-kata sendiri. 5. Menceritakan kembali isi cerita tersebut Bersama teman kelompokmu Lembar Kerja Peserta Didik LKPD 4 Nama Kelas Tanggal No Hal-hal penting Bukti pada teks 1. Tokoh/penokohan Latar cerita tempat,waktu dan suasana 2. Peristiwa yang dialami tokoh utama 3. Pesan yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita 4. Kejadian yang mungkin terjadi didunia nyata Kejadian yang tak mungkin terjadi di dunia nyata \ 16 Lembar Kerja Peserta Didik LKPD 5 TEKS CERITA FANTASI Nama Kelas Tanggal .Berdasarkan isi jawaban drai LKPD 4 rangkaianlah urutan peristiwa tersebut menjadi rangkuman dan ceritakan kembali isi teks tersebut secara berantai! No 1. 2 3 DAFTAR PUSTAKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,2021 Bahasa Indonesia buku siswa SMP kelas VII Kemendikbud. 2019. Bahasa Indonesia. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Aqib, Z. 2013. Model-Model Media dan Strategi Pembelajaran Inovatif. Bandung YramaWidya Dalman. 2012. Keterampilan Menulis. Jakarta PT Raja Grafindo Persada Setyaningsih, Eka, dkk. 2020. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VII. YogyakartaPT Penerbit Intan Pariwara Ima Bahasa Indonesia untuk SMP/ Penerbit Erlangga Alwi, Hasan dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta Pusat Bahasa dan Balai Pustaka Sugiono, Dendy. 2009. Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama Indonesia Fayri Ajaib/Magic Pencil Story i 18
P2Ls. 85xnexgab5.pages.dev/85685xnexgab5.pages.dev/69685xnexgab5.pages.dev/66885xnexgab5.pages.dev/75985xnexgab5.pages.dev/47485xnexgab5.pages.dev/25785xnexgab5.pages.dev/23085xnexgab5.pages.dev/22085xnexgab5.pages.dev/80285xnexgab5.pages.dev/24385xnexgab5.pages.dev/26585xnexgab5.pages.dev/9185xnexgab5.pages.dev/33285xnexgab5.pages.dev/59285xnexgab5.pages.dev/706
latar cerita teks 1 latar cerita teks 2