Simbiosis merupakan interaksi biologis antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya. Terlepas dari apakah mahkluk hidup itu bermanfaat, berbahaya, atau tidak berpengaruh pada satu sama lain. Makhluk hidup yang melakukan ini disebut simbion. Simbiosis dibagi menjadi beberapa macam, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, simbiosis parasitisme, simbiosis amensalisme, dan simbiosis netralisme. Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai kelima jenis simbiosis, lengkap dengan contohnya. Simbiosis Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama lain. Dalam hubungan ini, artinya kedua organisme sama-sama tidak ada yang dirugikan. Kerugian bagi keduanya justru adalah ketika simbiosis itu tidak dilakukan. Oleh karena itu kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu penting bagi mereka yang mengalami simbiosis jenis ini. Simbiosis mutualisme ini ada yang merupakan kewajiban mutualisme wajib. Artinya organisme yang terlibat membutuhkan satu sama lain untuk bertahan hidup. Ada juga yang saling menguntungkan, namun kedua spesies dapat bertahan hidup masing-masing dan tidak bergantung satu sama lain mutualisme fakultatif. Contoh simbiosis mutualime dapat dilihat di sekitar kita, baik pada hewan, tumbuhan, bakteri, bahkan manusia. Beberapa contoh dari simbiosis mutualisme, antara lain 1. Kupu-kupu dan lebah dengan bunga Dalam hubungan ini, kupu-kupu atau lebah tidak menjadi satu-satunya pihak yang diuntungkan, karena mendapatkan sari makanan dari bunga. Bunga juga mendapatkan manfaat atau keuntungan serupa berkat simbiosis ini. Dalam hal ini keberadaan kupu-kupu dan lebah membantu bunga dalam proses penyerbukan. Baca juga Pengertian Simbiosis dan Jenisnya, dari Mutulisme Hingga Parasitisme 2. Bakteri Rhizobium leguminosarum dan tanaman polong-polongan Sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya, kok bisa? Ya, bakteri Rhizobium leguminosarum adalah bakteri yang berfungsi menyuburkan tanah dengan cara mengikat Nitrogen yang terdapat dalam udara bebas. Nah, dengan adanya bakteri ini, tanaman polong-polongan menjadi lebih subur. Bakteri Rhizobium sendiri akan mendapatkan makanan dari tanaman polong-polongan. 3. Manusia dengan bakteri Dalam hal ini bakteri yang dimaksud adalah bakteri E. Coli yang ada di usus Besar. Dengan adanya bakteri ini di dalam tubuh, manusia dapat mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di dalam usus besar. Sedangkan bagi bakteri E. Coli sendiri mendapat keuntungan karena bisa mendapat makanan dari sisa-sisa makanan pada usus besar. 4. Lalat dengan bunga raflesia Bunga raflesia atau bunga bangkai mungkin identik dengan bau yang tidak sedap, paling tidak bagi kita manusia. Namun bagi lalat, ini adalah tempat yang paling “indah” lantaran bisa dihinggapi untuk mencari makanan. Bagi bunga raflsia sendiri, keberadaan lalat ini memberi keuntungan lantaran dapat membantunya dalam proses penyerbukan. Tidak jauh berbeda lah dengan hubungan antara kupu-kupu dan bunga. 5. Burung bangau dengan kuda Nil Bukan tanpa sebab hubungan antara burung bangau dan kuda nil disebut sebagai hubungan yang menguntungkan. Di satu sisi, kebiasaan burung bangau yang suka memakani kutu-kutu dan parasit yang ada di punggung kuda nil adalah keuntungan karena membuat tubuh kuda nil menjadi bersih dan terhindar dari kutu. Bagi burung bangau, kutu-kutu dan parasit yang ada di badan kuda nil bisa mengeyangkan perut, karena ini adalah makanan. 6. Kutu daun dengan semut Kutu daun adalah serangga penghisap getah yang mengeluarkan limbah dari makanan mereka berupa cairan yang manis. Banyak spesies kutu daun yang terlibat simbiosis mutualisme dengan semut yang memakan cairan manis yang dihasilkan kutu daun. Sebagai imbalan, semut memberikan perlindungan untuk kutu daun dari predator dan parasit. 7. Burung pelatuk dengan mamalia besar Beberapa spesies burung pelatuk biasanya bertengger di tubuh mamalia besar yang merumput, seperti rusa, badak, dan zebra. Mereka mengambil parasit di tubuh mamalia tersebut. Selain dapat membantu mamalia terhindar dari tumpukan parasit yang dapat membahayakan, aktivitas ini juga memungkinkan burung pelatuk mendapatkan makanannya dengan mudah. 8. Ikan badut dengan anemon Ikan badut menjadikan anemon, hewan laut seperti bunga yang memiliki tentakel penyengat, sebagai tempat untuk berlindung dari predator. Sebagai gantinya, ikan badut menjaga anemon bebas dari parasit dan memberikan nutrisi untuk anemon melalui kotorannya. Simbiosis Komensalisme Pengertian simbiosis komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Artinya, salah satu makhluk hidup akan diuntungkan sementara makhluk hidup lain tidak terpengaruh. Simbiosis yang mendapatkan manfaat dari simbiosis komensalisme, kemungkinan akan memperoleh tempat berlindung, nutrisi atau penggerak dari spesies inangnya. Sedangkan, spesies inang tidak akan mengalami suatu perubahan maupun mendapatkan sesuatu dari simbiosis komensalisme. Beberapa contoh dari simbiosis komensialisme 1. Anggrek dengan pohon Mangga Dalam interaksi antara Anggrek dan pohon mangga, anggrek mendapat keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis,dengan menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak dirugikan atau pun diuntungkan dari keberadaan tumbuhan anggrek ini. 2. Remora dengan ikan hiu Ikan remora mempunyai semacam alat pengisap yang memungkinkannya dapat menempel pada ikan hiu atau ikan Iainnya yang lebih besar. Dengan menempel seperti itu, sisa makanan hiu yang berupa remah-remah dimanfaatkan oleh ikan remora. lkan remora juga diuntungkan karena terhindar dari predator-nya. Sementara itu, kehadiran ikan remora tidak mengganggu ikan hiu. Ikan Hiu tidak diuntungkan, tidak juga dirugikan. 3. Rayap dengan protozoa berflagella Dalam kasus ini, protozoa berflagella hidup di dalam saluran pencernaan rayap dan mencerna selulosa dari kayu untuk kemudian menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih sederhana sehingga dapat dicerna. Protoza berflagella akan mendapat keuntungan dari interaksi tersebut karena dapat berlindung di dalam tubuh rayap, sementara rayap tidak akan mendapat pengaruh apapun. 4. Udang dengan timun laut Hubungan antara udang dan mentimun laut juga merupakan salah satu contoh simbiosis komensalisme. Ini lantaran udang memiliki kebiasaan untuk menunggangi mentimun laut, dengan tujuan memperoleh sisa-sisa makanan dari mahkluk laut tersebut. Bagi udang, ini menguntungkan karena memungkinkannya mendapatkan sisa-sisa makanan, sementara mentimun laut interaksi ini tidak berpengaruh. Tidak menguntungkan, tidak juga merugikan. 5. Katak dan pepohonan Contoh lainnya dari simbiosis komensalisme bisa dilihat pada interaksi antara katak dan pepohonan. Dimana Katak menggunakan daun dan bagian-bagian pohon lain sebagai tempat berteduh dan berlindung dari hujan atau badai. Bagi Katak, hal ini tentu menguntungkan. Namun demikian pohon tidak diuntungkan, tidak pula dirugikan. Dengan kata lain, tidak terpengaruh sama sekali. 6. Cacing pipih dan kepiting Cacing pipih biasa menempel pada tubuh kepiting untuk mendapatkan sisa makanan dari kepiting. Walaupun menempel, hewan avertebrata ini tidak merugikan maupun menguntungkan kepiting. 7. Tumbuhan Paku dengan Pohon Jati Tumbuhan paku menempel pada pohon jati, dengan tujuan memperoleh cahaya matahari. Dikarenakan pohon jati lebih tinggi dan lebih mudah terkena oleh sinar cahaya matahari. Interaksi ini menguntungkan bagi tumbuhan paku karena mendapat sinar cahaya matahari. Namun ini juga tidak merugikan pohon jati yang menjadi inang, tidak juga menguntungkan. 8. Tumbuhan Sirih dengan pohon jeruk Sirih adalah tumbuhan yang dikenal selalu tumbuh mengikuti tanaman yang menjadi inangnya. Hal ini karena tumbuhan sirih membutuhkan sinar matahari, agar proses fotosintesis dapat berjalan dengan baik. Dengan menempel pada inangnya – dalam hal ini pohon jeruk, maka sirih pun mendapatkan keuntungan berupa tempat untuk tinggal dan strategi untuk mendapat sinar matahari. Sementara bagi pohon jeruk yang menjadi inang, tidak ada keuntungan maupun kerugian yang didapat dengan ditempeli oleh tumbuhan sirih. Simbiosis Amensalisme Berbanding terbalik dengan simbiosis komensalisme, Amensalime merupakan hubungan antara dua makhluk hidup dimana satu pihak dirugikan sedangkan pihak lain tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan tidak terpengaruh apa-apa. Singkatnya, simbiosis amensalisme memiliki arti kondisi dimana salah satu organisme dirugikan atau dibunuh oleh yang lain, sementara yang satu tidak terpengaruh. Hal ini dapat terjadi ketika makhluk hidup yang lebih besar atau lebih kuat menyingkirkan yang lebih kecil atau lebih lemah dari ruang hidup. Biasanya ini dilakukan dengan cara menghilangkan makanan yang membuat satu organisme terbunuh oleh suatu sekresi kimia. Beberapa contoh dari simbiosis Amensalisme 1. Dinoflagellata dengan Fitoplankton Dinoflagellata adalah mikroorganisme yang termasuk golongan alga. Hubungan antara mikroorganisme ini dengan fitoplankton termasuk dalam simbiosis amansalisme lantaran Dinoflagellata menghasilkan senyawa alelokimia yang bisa menyebabkan kematian pada fitoplankton dan binatang laut lainnya. Dinoflagellata juga menyebabkan air laur menjadi kemerah-merahan. Bagi Fitoplankton dan binatang laut lainnya ini jelas merugikan. Dinoflagellata sendiri tidak mengalami kerugian ataupun keuntungan dari kejadian ini. 2. Pohon Pinus dengan Tumbuhan Lainnya Dalam menerapkan pola interaksi dengan lingkungannya, pohon pinus diketahui menghasilkan senyawa alelopati yang dapat menggagu kelangsungan hidup tumbuhan di sekitarnya. Ini sebabnya di sekitar pohon pinus jarang sekali ditemukan pohon-pohon lainnya, selain sejenis rumput-rumputan. Tanaman yang rentan terhadap senyawa alelokimia dari tanaman lainnya dapat mengalami gangguan pada proses perkecambahan, pertumbuhan, serta perkembangannya. 3. Brokoli dengan Kembang Kol Hubungan lainnya yang hanya merugikan satu pihak namun tidak menguntungkan pihak lainnya bisa dilihat pada hubungan antara brokoli dan kembang kol. Disini residu brokoli dapat mencegah fungi Verticillium penyebab penyakit layu pada beberapa tanaman sayur, contohnya kembang kol dan brokoli sendiri. Dalam hal ini pihak yang dirugikan adalah kembang kol, sementara brokoli tidak mendapat pengaruh apapun. 4. Gulma dengan Tanaman Padi Gulma merupakan tumbuhan pengganggu yang dapat menurunkan hasil tanaman yang dibudidayakan bila tidak dikendalikan secara efektif. Gulma menyaingi tanaman dalam pengambilan unsur hara, air, ruang dan cahaya. Pada tanaman padi, gulma sering kali menjadi masalah yang cukup serius karena dapat mengganggu dan berpengaruh terhadap produktuvitas hasil panen. Pada simbiosis ini tanaman padi mengalami kerugian, sedangkan gulma tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. 5. Tumbuhan Lamtoro dengan Gandum atau kunir Tanaman Leucaena yang ditanam secara bersilangan dengan tanaman pangan di dalam sistem tumpang sari dapat mengurangi hasil panen gandum dan kunir, namun meningkatkan hasil panen jagung dan padi. Pada hubungan ini, gandum dan kunir sebagai pihak yang dirugikan sedangkan lamtoro tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. 6. Jamur Penicillium sp dengan Bakteri Gram Positif Diluar manfaat yang diberikannya kepada manusia, dimana Jamur Penicillium sp dapat digunakan dalam pengembangan antibiotik bagi manusia, jamur ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif. Bakteri gram positif sendiri merupakan bakteri yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit bagi manusia. 7. Pohon Walnut dan Tumbuhan Lain Pohon walnut menghasilkan senyawa alelopati. Sehingga tumbuhan yang ada di sekitarnya akan mengalami kesulitan untuk tumbuh. Dengan begitu, tumbuhan lain akan dirugikan dengan keberadaannya, sedangkan tumbuhan walnut tidak diuntungkan maupun dirugikan. 8. Pohon Mangga dan tumbuhan lain Selain gulma dan pohon walnut, pohon mangga juga menghasilkan senyawa alelopati. Sehingga tanaman akan kesulitan tumbuh di bawah pohon mangga. Selain mengeluarkan senyawa alelopati, rindangnya pohon mangga juga membuat tumbuhan lain kesulitan untuk tumbuh karena susah mendapatkan cahaya matahari. Simbiosis Parasitisme Simbiosis parasitisme adalah ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang satu mendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya. Biasanya, simbiosis parasitisme melibatkan organisme parasit seperti kutu, cacing, jamur, bakteri, benalu dan lain-lain. Organisme parasit yang berukuran lebih kecil dan dapat berkembang biak lebih cepat ini membutuhkan makhluk hidup lain untuk kelangsungan hidupnya, baik itu untuk sekedar menjadi tempat tinggal atau sumber makanan. Karena parasit hidup dan mendapatkan makanan dari tempat tinggalnya, maka kematian tempat tinggal atau inang tersebut akan mendatangkan kematian bagi parasit itu sendiri. Beberapa contoh dari simbiosis parasitisme 1. Parasit dengan inangnya Berbagai mikro organisme penyakit yang hidup pada manusia, hewan dan tumbuhan bersifat parasit. Parasit hidup dan mendapatkan makanan dari inangnya, yaitu tubuh manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Tetapi parasit tidak memberikan apa-apa kepada inangnya tersebut. 2. Nyamuk dan manusia Contoh lainnya dari hubungan yang hanya menguntungkan satu pihak parasitisme ini adalah hubungan nyamuk dan manusia. Dimana nyamuk akan menggigit dan menghisap darah manusia. Jenis nyamuk tertentu bahkan bisa menyebarkan penyakit mematikan seperti demam berdarah atau malaria. Bagi nyamuk, hubungan ini menguntungkan karena bukan saja mendapat darah tetapi juga dapat berkembang biak. Namun bagi manusia, hubungan ini merugikan karena dapat terserang penyakit berbahaya. 3. Sapi dengan cacing hati Hampir mirip dengan hubungan manusia dan nyamuk, hubungan antara sapi dan cacing hati juga merupakan salah satu contoh simbiosis parasitisme. Dengan berdiam di tubuh sapi, cacing akan mendapat keuntungan berupa makanan dari sapi. Sementara sapi akan mengalami kerugian karena kesehatannya menjadi terganggu dan membuat terserang penyakit. 4. Lalat dengan buah Lalat yang biasa berurusan dengan buah atau biasa disebut lalat buah merupakan jenis lalat yang sering mengerumuni buah-buahan. Hubungan antara lalat dan buah-buahan termasuk simbiosis parasitisme lantaran adanya lalat di buah bisa membuat buah-buahan menjadi busuk. Bagi lalat, ini menguntungkan karema bisa bertelur dan berkembang biak di dalam buah. 5. Tikus dengan manusia/petani Tikus dan manusia termasuk contoh simbiosis parasitisme lainnya, khususnya bagi mereka yang berprofesi sebagai petani. Adanya tikus sebagai salah satu hama di lingkungan persawahan dapat merugikan petani karena dapat menyerang padi. Sementara tikus diuntungkan karena mendapat makanan. 6. Cacing Pita dengan Manusia Cacing pita hidup pada sistem pencernaan manusia dan merugikan manusia. Cacing pita mengambil sari makanan yang penting bagi manusia untuk menjadi energi. Artinya, cacing pita mendapatkan keuntungan dengan mengambil makanan dari sari makanan manusia. 7. Kutu Daun dengan Tumbuhan Kutu daun merupakan jenis serangga kecil pemakan getah tanaman. Mereka hidup secara berkelompok dan berperan sebagai hama tanaman. Kutu daun biasanya hidup di tumbuhan-tumbuhan dan merugikan tumbuhan yang ditinggalinya. Keuntungan akan didapatkan oleh kutu daun berupa getah makanan yang diperoleh. Sementara tumbuhan yang ditinggali akan dirugikan karena diserap oleh kutu daun. 8. Alang-alang dengan Tanaman Produksinya Alang-alang termasuk tanaman gulma untuk budi daya tanaman produksi. Meski begitu, adanya alang-alang menyebabkan kerugian pada tanaman produksinya. Keuntungan didapatkan oleh alang-alang karena akan mendapat air, mineral, dan cahaya matahari. Sementara tanaman produksinya akan dirugikan karena mendapat saingan untuk mendapat air dan mineral serta dirugikan karena senyawa beracun yang disebarkan oleh alang-alang. Simbiosis Netralisme Simbiosis netralisme adalah simbiosis yang terjadi antara dua makhluk hidup, dimana kedua makhluk hidup tersebut tidak dirugikan ataupun diuntungkan, keduanya sangat netral. Beberapa contoh simbiosis netralisme 1. Kupu-kupu dengan kerbau Baik kupu-kupu maupun kerbau tergolong sebagai hewan dan serangga yang hidup di alam bebas. Meskipun demikian, hubungan keduanya tidak memberikan keuntungan ataupun kerugian bagi satu sama lain. Jika diumpamakan seekor kerbau atau sekelompok kerbau hidup dalam satu wilayah dan dalam wilayah tersebut terdapat beberapa kupu-kupu, maka kehadiran kupu-kupu tersebut tidak mengganggu aktivitas dari kerbau. Hal ini dikarenakan kerbau akan memakan rumput yang ada di wilayah tersebut tanpa mengganggu kupu-kupu, sedangkan kupu-kupu akan mencari makanan berupa nektar yang biasanya mereka cari ketika siang hari. Singkat kata, keduany bisa hidup harmonis di alam bebas. 2. Burung Hantu dengan Kambing Sebagai hewan noktural, burung hantu memiliki hubungan yang netral dengan kambing. Mereka tidak akan mengganggu satu sama lain meskipun hidup di wilayah yang sama. Kambing akan memakan rumput di pagi hari tanpa mengganggu burung hantu yang sedang tidur di sekitar pohon di dekat kambing memakan rumput, sedangkan burung hantu sendiri akan mencari mangsanya pada saat malam hari ketika para kambing sedang tidur. Burung hantu juga tidak akan mengganggu kambing, melainkan fokus pada mangsanya. Baca Juga Ciri-ciri dan Jenis Hewan Vertebrata 3. Kambing dengan Ayam Kambing yang merupakan hewan herbivora memiliki hubungan yang baik dengan ayam. Hal ini ditunjukkan dengan keakraban mereka apabila disatukan dalam satu wilayah tertentu. Keduanya tidak akan memperebutkan makanan ataupun wilayah mereka, mereka justru berbaur satu sama lain. Selain itu, faktor perbedaan makanan antara keduanya inilah yang menjadi faktor terpenting kedua makhluk hidup ini hidup damai dan tidak terlibat kompetisi ataupun predasi. 4. Ikan Lele dengan Ikan Sapu Meski ditempat di satu wilayah yang sama, nyatanya ikan lele dan ikan sapu dapat berdampingan dengan damai. Hal ini dikarenakan keduanya mengkonsumsi makanan yang sangat berbeda. Ikan lele akan memakanan makanan berupa pelet, sedangkan ikan sapu nantinya akan memakan lumut yang berada dalam tempat tersebut. Jadi, hubungan antara keduanya dapat dikatakan netral, alias tidak saling merugikan ataupun saling menguntungkan. 5. Panda dengen Kera Panda dan kera merupakan dua makhluk hidup yang memiliki kepribadian yang sangat bertolak belakang. Panda dengan kepribadiannya yang malas bergerak, sedangkan kera yang selalu aktif berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Interaksi yang terjadi diantara keduanya sangatlah normal, mereka tidak saling mengganggu ataupun bersaing dalam memperebutkan wilayah ataupun makanan. Sehingga tidak mengherankan apabila panda dan kera disatukan dalam satu wilayah, keduanya akan bia hidup dengan damai dan tidak saling mengganggu satu sama lain. 6. Semut dengan Rayap Semut dan rayap sama-sama jenis serangga kecil yang biasanya hidup secara berkelompok. Semut dan rayap masuk dalam simbiosis netralisme karena kedua serangga ini jika disatukan dalam satu wilayah tidak akan mempengaruhi satu sama lain. Sebab, semut dan rayap sama-sama mencari tempat tinggalnya sendiri dan mencari makanannya dengan cara bergotong royong. 7. Kumbang dan lebah Keduanya merupakan makhluk hidup yang mudah ditemukan di alam sekitar. Kumbang biasanya akan mencari makanan dengan cara menumpang di daun tumbuhan. Sedangkan lebah akan mencari makanan dari nektar tanaman yang memiliki bunga. Meskip keduanya berada dalam satu tanaman yang sama, keduanya tidak akan saling mengganggu. 8. Katak dengan ikan Dalam mencari makanan, katak yang termasuk dalam hewan amfibi yang mencari makanan di air, tentunya akan bertemu dengan ikan. Meski begitu, katak tidak akan memakan makanan yang dikonsumsi ikan, begitupun sebaliknya. Keduanya sibuk mencari makanannya sendiri. Mereka juga tidak akan berebut wilayah satu sama lain. Please follow and like us
Hubungannyamuk dengan manusia bisa dikategorikan sebagai simbiosis parasitisme. Dimana nyamuk mendapatkan keuntungan bisa menghisap darah manusia, sedangkan manusia bisa . a. Menjadi semakin sehat karena gigitan nyamuk b. Mendapatkan kekebalan setelah digigit nyamuk c. Tidak mampu bergerak dan bernafas setelah digigit d.
Kata simbiosis diambil dari bahasa Yunani yang memiliki arti “hidup bersama”. Secara umum, pengertian simbiosis adalah interaksi dalam jangka panjang maupun pendek antar dua organisme berbeda. Organisme yang terlibat dalam proses simbiosis bisa berasal dari spesies yang sama maupun berbeda, keduanya disebut simbion. Jika menyingung tentang simbiosis, maka di dalamnya memuat tentang jenis-jenis interaksi dan contoh-contohnya. Nah, berikut Kami akan berikan penjelasan lebih dalam tentang pengertian simbiosis dan contohnya disini, yuk simak. Pengertian Simbiosis Menurut Para Ahlia. Heinrich Anton de Bary 1879b. Albert Bernhard Frank 1877c. KBBIFungsi SimbiosisKategori Simbiosisa. Ektosimbiosisb. EndosimbiosisBentuk-bentuk Simbiosis dan Contohnyaa. Simbiosis Mutualismeb. Simbiosis Komensalismec. Simbiosis Amensalismed. Simbiosis Parasitismee. Simbiosis Netralismef. Simbiosis Kompetisi Pengertian Simbiosis Menurut Para Ahli Ada beberapa ahli yang memberikan pendapat mereka tentang pengertian simbiosis, diantaranya sebagai berikut a. Heinrich Anton de Bary 1879 Heinrich Anton de Bary menyampaikan pengertian simbiosis sebagai organisme berbeda yang hidup bersama. Namun pengertian yang disampaikan olehnya tersebut menjadi bahan perdebatan karena secara khusus cenderung menunjukkan simbiosis hanya secara mutualisme. Karena dalam ilmu biologi modern berpendapat bahwa simbiosis menjadi suatu obligat yang artinya satu atau kedua organisme tersebut sepenuhnya bergantung satu sama lainnya, atau bersifat fakultatif. b. Albert Bernhard Frank 1877 Albert Bernhard Frank memiliki pendapat yang hampir serupa, simbiosis menggambarkan makhluk hidup yang tinggal bersama di suatu wilayah dan cenderung berhubungan secara mutualistik. Pada ilmu biologi lama, para ilmuwan masih banyak yang mendefinisikan simbiosis sebagai interaksi mutualisme yang persisten. Sementara seharusnya simbiosis dapat menjelaskan segala jenis interaksi biologis, termasuk parasitisme dan komensalisme. c. KBBI Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, simbiosis didefinisikan pada suatu keadaan yang menguntungkan antar dua jenis zat dan keduanya tinggal di lingkungan yang serupa. Fungsi Simbiosis Berdasarkan pengertian simbiosis seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, interaksi ini memiliki fungsi agar makhluk hidup dapat mengandalkan makhluk hidup lainnya yang tidak sejenis untuk kepentingannya. Beberapa makhluk hidup tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri sehingga membutuhkan makhluk hidup lainnya, baik yang sifatnya saling menguntungkan maupun merugikan individu lain. Kategori Simbiosis Hubungan simbiosis antar makhluk hidup dibedakan menjadi dua kategori, yakni ektosimbiosis dan endosimbiosis. Berikut masing-masing penjelasannya a. Ektosimbiosis Merupakan hubungan antar dua organisme yang berbeda jenis dimana satu organisme tersebut hidup di bagian luar organisme lainnya. b. Endosimbiosis Kategori simbiosis yang diartikan sebagai bentuk hubungan antara dua organisme berbeda dimana salah satunya hidup di bagian dalam organisme lainnya. Bentuk-bentuk Simbiosis dan Contohnya Sebagai bentuk interaksi antar organisme, berikut macam-macam simbiosis dan contohnya a. Simbiosis Mutualisme Simbiosis mutualisme adalah interaksi antar dua organisme yang keduanya saling membutuhkan satu sama lain. Sehingga dalam hubungan ini keduanya tidak ada yang dirugikan. Justru kedua organisme tersebut bisa saja saling dirugikan apabila simbiosis ini tidak dilakukan karena secara umum sifatnya adalah wajib. Berikut ini contoh-contoh hubungan simbiosis mutualisme antar dua organisme Beberapa contoh dari simbiosis mutualisme antara lain Kupu-kupu/ Lebah dengan Bunga Kupu-kupu atau lebah menyerap sari-sari makanan dari bunga, tapi dalam hubungan ini bunga juga diuntungkan karena membantu proses penyerbukan. Tanaman polong-polongan dengan Rhizobium leguminosarum jenis bakteri Bakteri memanfaatkan makanan dari tanaman polong-polongan. Namun tanaman tersebut juga mendapatkan manfaat karena bakteri dapat mengikat nitrogen dari udara bebas sehingga dapat menyuburkan tanah. Manusia dengan Bakteri Salah satu jenis bakteri yang menghuni tubuh manusia adalah E. coli. Bakteri tersebut mendapatkan sisa-sisa makanan yang ada pada usus besar, sementara manusia mendapatkan manfaat dari keberadaan bakteri tersebut karena E. coli membantu mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan dalam usus. Bunga Raflesia Bunga Bangkai dengan Lalat Bunga yang identik dengan bau tidak sedap ini memiliki hubungan simbiosis mutualisme dengan lalat. Keberadaan bunga raflesia sangat menguntungkan lalat karena dapat menjadi sumber makanan mereka. Sementara bagi bunga raflesia mendapatkan keuntungan karena lalat membantu penyerbukan yang tidak bisa dilakukan melalui lebah atau kupu-kupu. Kuda Nil dan Burung Bangau Interaksi antara burung bangau dan kuda nil juga termasuk contoh simbiosis mutualisme karena keduanya saling diuntungkan. Burung bangau mempunyai kebiasaan memakan kutu kutu serta parasit yang ada di punggung kuda nil, dan membuatnya kenyang. Dalam hal ini kuda nil mendapatkan keuntungan karena bersih dari kutu kutu dan parasit tersebut. b. Simbiosis Komensalisme Pengertian simbiosis komensalisme yakni interaksi antara dua makhluk hidup dimana hanya satu organisme saja yang diuntungkan, tapi organisme lainnya tidak dirugikan atau tidak mendapatkan pengaruh. Berikut ini contoh-contoh simbiosis komensalisme antar organisme Pohon Mangga dan Anggrek Tumbuhan anggrek mendapatkan keuntungan ketika menempel di pohon mangga. Karena pohon mangga menyediakan tempat untuk tumbuh, zat-zat fotosintesis serta asupan sinar matahari yang cukup untuk bunga anggrek. Sementara pohon mangga tidak dirugikan atas keberadaan tanaman anggrek tersebut di batangnya. Ikan Hiu dengan Ikan Remora Ikan remora mempunyai alat pengisap yang membuatnya dapat menempel pada tubuh ikan lainnya yang lebih besar, termasuk jenis ikan hiu. Ikan remora diuntungkan karena terlindungi dari ikan lain yang bersifat predasi serta mendapatkan sisa-sisa makanan dari ikan hiu berupa remah-remah. Meskipun ikan remora menempel pada badan ikan hiu tapi tidak bersifat merugikan atau mengganggu. Rayap dengan Protozoa Berflagella Protozoa berflagela hidup dalam tubuh rayap untuk mendapatkan perlindungan sekaligus mencerna selulosa kayu untuk diubah menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih sederhana. Keberadaan protozoa berflagela ini tidak mengganggu rakyat sehingga termasuk hubungan komensalisme. Timun Laut dan Udang Contoh simbiosis komensalisme lainnya, yaitu hubungan antara timur laut dan udang. Udang mendapatkan sisa-sisa makanan dari timun laut dengan menungganginya. Sementara timun laut tidak mendapatkan pengaruh atau tidak dirugikan meskipun ada udang yang menempel di atas tubuhnya. Katak dan Pepohonan Interaksi antara katak dan pepohonan juga menjadi salah satu interaksi simbiosis komensalisme. Kata memanfaatkan daun daun pada pohon untuk berteduh dan berlindung dari hujan, sementara pepohonan tidak dirugikan. c. Simbiosis Amensalisme Simbiosis amensalisme adalah interaksi dua organisme atau makhluk hidup dimana salah satu pihak dirugikan, tapi yang lainnya tidak diuntungkan maupun tidak dirugikan atau tidak mendapatkan pengaruh apapun. Contoh interaksi makhluk hidup ini bisa dilihat pada hubungan organisme berikut Fitoplankton dan Dinoflagelata Dinoflagellata adalah golongan alga yang dapat menghasilkan senyawa alelokimia dimana senyawa tersebut dapat menyebabkan kematian pada fitoplankton. Keberadaan dinoflagellata di perairan jika menyebabkan warna air menjadi kemerah-merahan yang dapat merugikan fitoplankton maupun binatang laut lainnya. Sementara dinoflagellata tidak mendapatkan manfaat atau kerugian apapun atas interaksi tersebut sehingga termasuk kategori simbiosis amensalisme. Pohon Pinus dengan Tumbuhan Lainnya Dalam lingkungan, keberadaan pohon pinus ternyata dapat mengganggu kelangsungan hidup tumbuhan lainnya karena pohon ini dapat menghasilkan senyawa alelopati. Senyawa tersebut menyebabkan gangguan pertumbuhan, perkembangan dan perkecambahan. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa di sekitar pohon pinus sangat jarang ditemukan jenis pohon lainnya selain rerumputan. Kembang Kol dan Brokoli Contoh hubungan amensalisme lainnya bisa dilihat dari interaksi antara brokoli dan kembang kol. Brokoli bersifat merugikan karena menghasilkan residu yang dapat menyebabkan kembang kol layu, sementara brokoli tidak terpengaruh apapun. Tanaman Padi dan Gulma Keberadaan gulma dapat mengganggu pertumbuhan tanaman padi karena mengambil lebih banyak cahaya, unsur hara dan air dalam tanah. Namun dalam interaksi ini, hanya padi yang mendapatkan kerugian sementara gulma tidak terpengaruh. Leucaena Lamtoro dengan Gandum/ Kunir Keberadaan tanaman lamtoro ini bisa mengganggu hasil panen kunir dan gandum jika ditanam secara bersilangan, meskipun dapat meningkatkan hasil panen padi dan jagung. Sehingga dalam hubungan ini lamtoro menjadi makhluk hidup yang dapat merugikan kunir dan gandum, sementara lamtoro tidak dirugikan maupun tidak diuntungkan. d. Simbiosis Parasitisme Interaksi antar dua makhluk hidup dimana yang satu mendapatkan keuntungan dan pihak lainnya dirugikan. Biasanya dalam simbiosis ini melibatkan organisme yang bersifat parasit seperti bakteri, jamur, benalu, cacing dan lain-lainnya. Karena organisme organisme parasit tersebut membutuhkan makhluk hidup lainnya agar dapat berkembang biak lebih cepat dan lebih banyak, baik sekedar mendapatkan tempat tinggal atau sebagai sumber makanan. Beberapa contoh dari simbiosis parasitisme Parasit dengan Inangnya Berbagai jenis mikro organisme penyebab penyakit tinggal di tubuh manusia, tumbuhan dan hewan yang sifatnya merugikan. Parasit-parasit tersebut membutuhkan makanan dari inangnya. Nyamuk dengan Manusia Contoh simbiosis parasitisme lainnya adalah interaksi antara nyamuk dengan manusia. Nyamuk mendapatkan makanan untuk berkembang biak dengan menggigit dan menghisap darah manusia. Dalam hal ini manusia dilebihkan karena gigitan nyamuk meninggalkan bekas yang menyebabkan rasa gatal. Selain itu, jenis nyamuk-nyamuk tertentu bisa menjadi penyebab penyakit mematikan seperti malaria atau demam berdarah. Cacing Hati dengan Sapi Cacing hati tinggal di tubuh sapi untuk mendapatkan makanan, tapi di sisi lain sapi dirugikan karena terganggu dan menyebabkan terserang penyakit. Lalat dengan Buah-buahan Ada jenis lalat tertentu yang sering mengerumuni buah-buahan sehingga disebut lalat buah. Hubungan antara lalat dan buah termasuk simbiosis parasitisme karena keberadaan lalat bisa menyebabkan buah-buahan menjadi busuk. Sementara bagi lalat sangat menguntungkan karena bisa berkembang biak atau bertelur di dalam buah yang dihinggapi. Tikus dengan Manusia Petani Khususnya bagi manusia yang berprofesi sebagai petani, tikus adalah musuh mereka karena bersifat predatorisme. Keberadaan tikus di lingkungan persawahan dapat menyerang padi, sementara tikus-tikus tersebut mendapatkan makanan. e. Simbiosis Netralisme Simbiosis netralisme adalah jenis interaksi antara dua makhluk hidup dimana keduanya sama-sama tidak diuntungkan maupun tidak dirugikan. Beberapa contoh simbiosis netralisme antar organisme Kupu-kupu dengan Kerbau Kupu-kupu dan kerbau adalah dua organisme yang hidup harmonis di alam bebas, tidak saling membutuhkan maupun tidak saling merugikan. Kita sering menjumpai sekumpulan kerbau di ladang, di tempat yang sama juga banyak kupu-kupu yang tidak mengganggu aktivitas kerbau. Apalagi keduanya membutuhkan jenis makanan yang berbeda, kerbau memakan rumput sementara kupu-kupu mencari makanan berupa nektar. Sederhananya dalam simbiosis netralisme ini tidak ada kompetisi di dalamnya. Burung Hantu dengan Kambing Kambing dan burung hantu tinggal di lingkungan yang sama, tapi keduanya tidak saling membutuhkan maupun tidak saling mengganggu satu sama lain. Kambing memakan rerumputan di pagi hari tanpa mengganggu burung hantu yang sedang tidur. Begitu juga dengan burung hantu yang mencari makanan pada malam hari dan tidak mengganggu para kambing. Kambing dengan Ayam Kambing dan ayam tinggal di lingkungan yang sama, tapi kedua organisme ini tidak saling mengganggu satu sama lain. Ayam dapat berbaur dengan kambing tanpa berebut makanan maupun wilayah. Perbedaan makanan menjadi salah satu faktor kedua makhluk hidup tersebut bisa hidup secara damai tanpa berkompetisi. Ikan Lele dengan Ikan Sapu Ikan sapu dan ikan lele tinggal di lingkungan perairan yang sama, tapi keduanya bisa hidup secara berdampingan. Hal itu dikarenakan kedua jenis ikan ini mempunyai makanan yang berbeda sehingga memiliki hubungan yang netral, tidak merugikan maupun tidak saling menguntungkan. Panda dengan Kera Contoh simbiosis netralisme lainnya adalah panda dan kera, keduanya tinggal di wilayah yang sama tapi tidak saling mempengaruhi. Kera memiliki sifat yang aktif dan suka bergerak, tapi tidak mengganggu panda yang lebih suka berdiam diri atau malas bergerak. Jenis makanan kedua makhluk hidup tersebut juga berbeda sehingga mereka tidak terlibat kompetisi untuk memperebutkan makanan maupun wilayah. Sehingga tidak akan terjadi masalah meskipun panda dan kera dibiarkan hidup berdampingan di satu lingkungan. f. Simbiosis Kompetisi Ada satu lagi jenis interaksi antar makhluk hidup yaitu simbiosis kompetisi, secara umum diartikan sebagai hubungan antar organisme yang bersaing mendapatkan sesuatu. Tujuan dari persaingan tersebut cukup beragam, seperti perebutan wilayah kekuasaan, kompetisi mendapatkan makanan atau lainnya. Simbiosis kompetisi sendiri dibedakan menjadi dua macam yaitu intraspesifik dan interspesifik, berikut penjelasannya -Kompetisi Intraspesifik Kompetisi yang terjadi antara dua organisme sejenis dalam ruang ekologi, bisa dikatakan merupakan sebagai persaingan “saudara’ -Kompetisi Interspesifik Kompetisi antar dua organisme berbeda dalam ruang ekologi. Dalam hal ini kedua makhluk tersebut berasal dari dua spesies yang berbeda. Berikut contoh-contoh simbiosis kompetisi yang terjadi di alam Kompetisi antar Singa Jantan Antar singa jantan bersaing untuk memperebutkan singa betina dan daerah kekuasaan sehingga termasuk contoh simbiosis kompetisi. Tujuan dari kompetisi tersebut untuk menentukan siapa yang menjadi penguasa daerah tertentu Harimau dengan Singa Harimau dengan singa terlibat dalam simbiosis kompetisi karena keduanya bersaing untuk memperebutkan makanan seperti, kerbau, zebra, rusa atau mangsa lainnya. Di alam liar seperti Afrika, banyak ditemukan harimau dan singa liar dalam suatu ekosistem yang sama. Misalnya ketika ada seekor rusa yang masuk ke area perburuan harimau dan singa, mereka dengan sigap lari secepat mungkin untuk mendapatkan mangsa tersebut. Akibat yang ditimbulkan jika tidak mampu bersaing maka akan kelaparan dan tidak mendapatkan makanan,sehingga hubungan ini termasuk simbiosis kompetisi. Singa dengan Hyena Singa dan hyena yang hidup di ekosistem yang sama juga saling memperebutkan mangsa. Hyena mempunyai kelompok yang lebih banyak, tapi singa mengandalkan giginya yang tajam agar dapat mengalahkan hyena. Kompetisi Ular Anaconda Jantan Ular anaconda jantan biasanya akan bersaing saat musim kawin tiba karena mereka harus memperebutkan ular anaconda betina. Para ular jantan akan memperebutkan posisi terbaik meskipun betina mampu kawin dengan lebih dari 1 pejantan. ini adalah salah satu contoh simbiosis kompetisi jenis intraspesifik. Kambing dengan Kerbau Kambing dan kerbau adalah dua organisme yang hidup sebagai pemakan tumbuh-tumbuhan atau herbivora. Kedua makhluk hidup ini jika berada dalam satu wilayah yang sama maka akan berkompetisi untuk mendapatkan makanan. Kerbau membutuhkan lebih banyak makanan sehingga akan berusaha sekuat tenaga untuk menghabiskan makanan. Kompetisi ini mungkin saja tidak terjadi jika kerbau dan kambing diternakkan oleh peternak dan sudah mendapatkan makan secukupnya untuk masing-masing. Akhir Kata Di atas telah kami jelaskan secara lengkap mengenai pengertian simbiosis, jenis-jenis dan contoh-contohnya. Tentunya masih banyak sekali hubungan simbiosis antar organisme di alam. Dapat disimpulkan bahwa bukan hanya manusia saja yang menjadi makhluk sosial, Tapin aneka hewan dan tumbuhan pun juga hidup bersosial dengan lainnya untuk memenuhi kebutuhan. Semoga bermanfaat, salam hangat. 🙂
Dilansirdari Ensiklopedia, hubungan antara dua makhluk hidup berikut yang membentuk simbiosis parasitisme adalah cacing pita hidup di dalam perut manusia. Baca Juga: 42 13 19 49 19 19 56 25 19? Itulah Penejelasan dari Pertanyaan Hubungan antara dua makhluk hidup berikut yang membentuk simbiosis parasitisme adalah
Contoh Simbiosis Parasitisme, Foto Dok. KumparanSudahkah kamu mendengar istilah simbiosis? Jika belum, simbiosis ini adalah sebuah istilah yang seringkali muncul ketika kita membahas tentang ekosistem dan makhluk hidup. Singkatnya, simbiosis dimaknai sebagai hubungan timbal balik antar dua makhluk hidup. Simbiosis parasitisme dan simbiosis komensalisme merupakan ragam dari simbiosis yang dibedakan berdasarkan bentuknya. Selain kedua simbiosis tersebut, ada lagi jenis simbiosis yang telah dikategorikan oleh para ahli, yakni simbiosis mutualisme. Sebelum membahasnya lebih lanjut, yuk kenali perbedaan antara simbiosis parasitisme dan simbiosis komensalisme terlebih Simbiosis Parasitisme dan Simbiosis MutualismeDilansir dari beberapa sumber, simbiosis parasitisme adalah hubungan timbal balik antar makhluk hidup yang bersifat menguntungkan sepihak dan pihak lain yang terlibat dalam simbiosis ini akan dirugikan. Contoh dari simbiosis ini adalah lalat dan buah, manusia dengan nyamuk, benalu dengan inangnya, dan masih banyak itu, simbiosis komensalisme adalah hubungan timbal balik yang terjadi antara dua organisme yang berbeda dimana satu pihak diuntungkan dan pihak lainnya tidak merasa dirugikan maupun diuntungkan. Jadi dalam hubungan ini, hanya akan ada satu pihak yang diuntungkan. Unik bukan?Contoh dari simbiosis komensalisme ini terdapat dalam hubungan antara ikan remora dengan ikan hiu, tumbuhan anggrek dengan inangnya, teritip dengan ikan paus, dan masih banyak lagi. Semua yang terlibat dalam simbiosis ini akan diuntungkan secara sepihak, namun pihak lain tidak akan merasa untung maupun rugi atas kehadirannya. Jadi, perbedaan yang terdapat antara simbiosis parasitisme dan simbiosis komensalisme ini terletak pada pihak yang diuntungkan maupun dirugikan ya. Pada simbiosis parasitisme ada individu yang diuntungkan dan individu lain akan merasa dirugikan. Lain halnya dengan simbiosis parasitisme, pada simbiosis komensalisme akan terdapat salah satu pihak yang diuntungkan, namun pihak lain tidak akan merasa dirugikan maupun diuntungkan atas kehadiran individu tersebut.
Simbiosismutualisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang saling menguntungkan. Kumpulan Soal Simbiosis dan Pembahasannya Hubungan ini sangat positif karena kedua belah pihak diuntungkan. Contoh hubungan antar makhluk hidup yang membentuk simbiosis mutualisme adalah. Oleh aris kurniawan diposting pada 24 oktober 2021. Di alam
Contoh soal pilihan ganda tentang simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme beserta kunci jawabannya. Hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Pada kali ini kami akan membagikan latihan soal IPA SD/MI dan SMP/MTs Kelas 4-9 tentang simbiosis. Namun, sebelum kami membagikan soal tentang simbiosis, apakah anda sudah memahami tentang apa itu simbiosis? Kata simbiosis berasal dari bahasa Yunani yaitu sym artinya dengan, dan biosis artinya kehidupan. Simbiosis adalah hubungan hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkunyannya. Atau dengan kata lain, simbiosis merupakan suatu pola interaksi yang erat antara dua organisme yang berlainan jenis, sedangkan simbion adalah sebutan untuk makhluk hidup yang melakukan simbiosis. Soal Tentang Simbiosis Beserta Jawabanya Setelah membaca pengertian simbiosis, anda sudah sedikit paham ya tentang apa itu simbiosis. Agar lebih paham, contoh simbiosis makhluk hidup yang dapat kita jumpai adalah hubungan antara bunga dan lebah. Lebah membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya, sedangkan bunga sepatu membutuhkan lebah untuk membantu terjadinya proses penyerbukan. Selanjutnya akan kami sampaikan soal tentang simbiosis. Dalam soal simbiosis ini, ada beberapa materi atau kompetensi dasar yang harus anda pelajari terlebih dahulu sebelum anda mengerjakan soal tentang simbiosis ini, antara lain 1 Pengertian simbiosis, 2 Macam-macam simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme, 3 Contoh simbiosis, 4 Jaring-jaring kehidupan dan rantai makanan. Meskpun dalam latihan soal IPA tentang simbiosis ini sudah ada kunci jawaban dan pembahasan, materi tentang simbiosis di atas harus anda pelajari atau minimal anda persiapkan sebagai pendukung dalam menjawab berbagai pertanyaan tentang simbiosis yang disediakan. Jadi, biasakan mengerjakan soal dari internet dengan mandiri, tanpa tergantung pada kunci jawaban dan pembahasan. Mengapa kami bilang begitu, ya siapa tahu ada kunci jawaban atau soal metabolisme ini ada yang tidak jelas, meskipun kami sudah membuat soal simbiosis ini dengan maksimal. Untuk jenis soal tentang simbiosis ini terbagi menjadi 2, yaitu soal pilihan ganda dan soal essay/ uraian. Ya cukup lah, untuk melatih kemampuan anda dalam memahami materi simbiosis atau hubungan antara makhluk hidup ini. Tanpa panjang lebar lagi berikut ini contoh soal tentang simbiosis hubungan antar makhluk hidup beserta kunci jawabannya. Oya, jika anda menjumpai ada soal yang tidak beres, mohon untuk melapor kepada kami melalui kolom komenter. Soal Pilihan Ganda tentang Simbiosis 1. Perhatikan jenis tanaman berikut! 1 Tanaman Benalu 2 Tanaman anggrek 3 Tanaman Tali Putri 4 Tanaman Paku Sarang Tanaman yang hidupnya simbosis mutualisme ditunjukkan oleh nomor ... b. 1, 2 c. 1, 3 d. 2, 3 e. 2, 4 2. Benalu termasuk jenis tumbuhan ... a. Serofit b. Saprofit c. Epifit d. Parasit 3. Tumbuhan tali putri hidupnya harus pada tanaman lain atau inang. Lama kelamaan, tanaman inang ini akan mati karena tanaman ali putri ini hidupnya dengan cara simbiosis ... a. parasitisme b. mutualisme c. komensalisme d. netralisme 4. meningkatnya populasi burung hantu akan menguntungkan petani karena burung hantu adalah hewan pemangsa ... a. Daun b. Padi c. Tikus d. Ular 5. Dalam hubungan antara dua makhluk hidup, di bawah ini yang tidak termasuk simbiosis parasitisme adalah ... a. Tali putri yang mebelit tumbuhan lainnya dan mengambil air b. Kutu kepala yang menempel di kulit kepala c. Ikan remora yang mendapatkan sisa makanan dari ikan hiu d. Benalu yang menyerap sari makanan tumbuhan yang ditumpanginya 6. Apabila kamu menanam pohon anggrek pada pohon mangga, maka yang terjadi adalah pohon mangga tidak terganggu dan juga tidak diuntungkan karena tanaman anggrek hidupnya dengan cara simbiosis ... a. netralisme b. parasitisme c. mutualisme d. komensalisme 7. Dalam hubungan antara dua makhluk hidup, di bawah ini yang tidak termasuk dalam simbiosis parasitisme yaitu ... a. Tali putri yang membelit tumbuah lainnya dan mengambil sari makanan b. Kutu kepala yang menempel di kepala manusia c. Ikan remora yang menadapatkan sisa makanan dari ikan hiu d. Benalu yang menyerap sari makanan dari tumbuhan inang 8. Benalu merupakan jenis tumbuhan ... a. Serofit b. Saprofit c. Epifit d. Parasit 9. Seluruh makhluk hidup di bumi ini ... a. Bergantung pada makhluk hidup lainnya b. Dapat memenuhi semua kebutuhannnya sendiri c. Dapat hidup sendiri d. Tidak bergantung pada makhluk hidup lainnya 10. Hewan di bawah ini yang makanannnya bergantung pada tumbuhan yaitu ... a. Katak b. Kucing c. Cecak d. Kambing 11. Contoh makhluk hidup di bawah ini yang tidak bersifat parasit yaitu ... a. Benalu b. Kutu rambut c. Cacing perut d. Angrek 12. Ekosistem alam di darat yang mempunyai anggota terbanyak yaitu ... a. Danau b. Hutan c. Sawah d. Kebun 13. Pernyataan di bawah ini yang benar tentang sismbiosis parasitisme yaitu ... a. Salah satu makhluk hidup dirugikan b. Salah satu makhluk hidup tidak diuntungkan dan dirugikan c. Kedua makhluk hidup saling merugikan d. Kedua makhluk hidup saling menguntungkan 14. Beberapa jenis makhluk hidup yang tinggal bersama dalam satu lingkungan atau ekosistem dinamakan ... a. Ekologi b. Ekosistem c. Komunitas d. Komunikasi 15. Dikarenakan padi dapat membuat makanan sendiri, maka padi disebut ... a. Komunitas b. Produsen c. Konsumen d. Ekosistem 16. Jenis simbiosis yang terjadi antara lebah dan bunga yaitu simbiosis ... a. Mutualisme b. Komensalisme c. Parasitisme d. Organisme 17. Hewan yang memakan produsen atau tumbuhan disebut konsumen tingkat ... a. I b. II c. III d. IV 18. Berikut ini yang termasuk ke dalam ekosistem buatan yaitu ... a. Kebun b. Sungai c. Danau d. Laut 19. Berikut ini yang tidak termasuk dalam macam-macam simbiosis adalah ... a. Simbiosis parasitisme b. Simbiosis komunitatisme c. Sismbiosis mutualisme d. Sismbiosis komensalisme 20. Hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dan lingkungannnya dinamakan ... a. Parasitisme b. Rantai makanan c. Simbiosis d. Ekosistem 21. Pada tubuh kerbau, terdapat banyak kutu yang sangat menggangu kerbau. Lalu kerbau tersebut digembala di lapangan rumput dan secara tiba – tiba datang burung jalak hinggap di tubuh kerbau sambil memakan kutu dari punggung kerbau. Peristiwa tersebut termasuk simbiosis ... a. Parasitisme b. Mutualisme c. Netralisasi d. Komensalisme 22. Perhatikan gambar di bawah ini. Gambar ini termasuk simbiosis mutualisme karena ... a. Bunga dibantu penyerbukan oleh angin, dan kupu – kupu tidak mendapatkan makanan dari bunga. b. Bunga kehabisan makanan oleh kupu –kupu karena kupu –kupu mendapatkan makanan dari bunga c. Bunga dibantu penyerbukan oleh kupu - kupu dan kupu –kupu mendapat makanan dari bunga. d. Bunga dibantu penyerbukannnya oleh kupu –kupu, dan kupu – kupu tidak mendapatkan makanan dari bunga. 23. Biasanya rantai makanan dimulai dengan ... a. Omnivora b. Tumbuhan c. Herbivora d. Karnivora 24. Simbiosis komensalisme terjadi antara hubungan ... a. Tali putri dan tanaman perdu b. Tumbuhan paku dengan pohon besar c. Kerbau dengan burung jalak d. Kumbang dengan bunga 25. Kutu yang hinggap di tubuh hewan dan menghisap darah hewan yang dihinggapinya adalah contoh dari simbiosis ... a. Parasitisme b. Komunitasisme c. Mutualisme d. Komensalisme 26. Simbiosis yang terjadi antara benalu dengan inangnya disebut ... a. Premanisme b. Mutualisme c. Komensalisme d. Parasitisme 27. Apabila terjadi hubungan antara makhluk hidup yang saling menguntugkan, maka jenis simbiosis yang terjadi yaitu ... a. Parasitisme b. Komunitasisme c. Mutualisme d. Komensalisme 28. Contoh hewan berikut ini yang melakukan simbiosis komensalisme yaitu... a. Tali putri dan tanaman inang b. Burung jalak dengan kerbau c. Tanaman raflesia dengan tumbuhan disekitarnya d. Ikan hiu dengan ikan remora 29. Urutan rantai makanan yang benar berikut ini yaitu ... a. Padi – tikus – elang – ular – ulat b. Padi – tikus – ular – elang c. Padi – ular – tikus – elang d. Padi – elang – ular – ulat – tikus 30. Berikut ini yang termasuk ekosistem adalah ... a. Sungai dan kebun b. Hutan dan laut c. Danau dan ladang d. Laut dan sawah 31. Hewan di bawah ini yang membantu penyerbukan bunga yaitu ... a. Ulat b. Capung c. Cecak d. Kupu –kupu 32. Hubungan erat yang khas antara dua jenis makhluk hidup yang hidup bersama dinamakan ... a. Ekologi b. Ekosistem c. Komunitas d. Simbiosis 33. Padi dimakan tikus, tikus dimakan ular, dan ular dimakan burung elang. Hubungan antar makhluk hidup tersebut dinamakan ... a. Rantai makanan b. Jaring – jaring makanan c. Piramida makanan d. silklus makanan 34. Hewan herbivor dalam rantai makanan disebut ... a. Konsumen III b. Konsumen I c. Konsumen II d. Produsen 35. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan agar keseimbangan alam dapat terpelihara yaitu ... a. Melestarikan tumbuhan dan hewan b. Membunuh hewan dan tumbuhan c. Mengunduli hutan d. Meracuni sungai 36. Berikut faktor yang tidak merusak ekosistem hutan adalah ... a. Kebakaran hutan b. Reboisasi c. Perburuan liar d. Penebangan liar 37. Makhluk hidup membutuhkan udara berupa ... untuk bernapas . a. Hidrogen b. Karbondioksida c. Oksigen d. Nitrogen 38. Makhluk hidup yang dapat menjadi konsumen tingkat pertama adalah ... a. Kucing b. Ular c. Elang d. Ayam 39. Hewan yang memakan hewan lain dalam suatu rantai makanan disebut ... a. Produsen II b. Produsen I c. Konsumen I d. Konsumen II 40. Tumbuhan mebutuhkan cahaya matahari untuk ... a. Proses fotosintesis b. Mengeringkan tubuh c. Manghagatkan tubuh d. Sebagai alat penerang Soal Essay/ UraianSimbiosis 1. Jelaskan tentang jaring-jaring kehidupan ! 2. Jelaskan tentang rantai makanan dan berikan contoh! 3. Bagaimana jaring-jaring makanan mencapai keseimbangan? 4. Jelaskan tentang konsumen terakhir dan berikan contoh! 5. Jelaskan bagaimana simbiosis antara jamur dan Lumut kerak! Jawaban Soal tentang Simbiosis Jawaban Soal Essay Uraian 1. Jaring-jaring kehidupan adalah peristiwa makan dan dimakan dalam proses kehidupan. Jaring-jaring kehidupan terbentuk dengan beberapa rantai makanan sehingga membentuk jaring-jaring makanan. 2. Rantai makanan yaitu proses makan memakan oleh makhluk hidup dalam urutan-urutan tertentu. Contohnya daun – ulat – kodok – ular – burung – pengurai – tanaman. 3. Jaring-jaring makanan mencapai keseimbangan bila produsen, konsumen tingkat pertama, konsumen tingkat kedua, ketiga dan seterusnya merupakan piramida makanan. 4. Konsumen terakhir atau disebut sebagai konsumen puncak piramida, yaitu makhluk hidup/ hewan yang tidak lagi dimakan melainkan diuraikan oleh pengurai. Contohnya yaitu singa, harimau, burung elang 5. Lumut kerak adalah organisme hasil simbiosis mutualisme. Jamur pada lumut kerak tidak dapat hidup sendiri di alam. Jamur pada lumut kerak berfungsi sebagai pelindung dan penyerap air serta mineral. Ganggang yang hidup di antara miselium jamur berfungsi menyediakan makan melalui fotosintesis. Jawaban Soal Pilihan Ganda 1 E 11 D 21 B 31 D 2 D 12 B 22 C 32 D 3 A 13 A 23 B 33 A 4 C 14 B 24 B 34 B 5 C 15 B 25 A 35 A 6 D 16 A 26 D 36 B 7 C 17 A 27 C 37 C 8 D 18 A 28 D 38 C 9 A 19 B 29 B 39 C 10 D 20 C 30 B 40 A Demikian soal tentang simbiosis hubungan antar makhluk hidup dan kunci jawabannya, baik itu soal pilihan ganda dan soal essay. Jika tidak puas dengan soal simbiosis di atas, buka soal IPA SD SMP.
Simbiosisparasitisme adalah simbiosis yang terjadi antara 2 makhluk hidup yang berbeda akan tetapi dalam hubungan tersebut dapat merugikan salah satu pihak dan pihak satunya akan diuntungkan.
Contoh Simbiosis Parasitisme1. Cacing Pita dan Putri dan dan Tumbuhan Tambang dan dan Hewan ia Arnoldi dan Tumbuhan dan Petani Pertanyaan baru di Fisika Sebutkan organ pencernaan yang berada di mulut sapi dan sebutkan fungsinya masing-masing 11. Sebuah mobil ditarik oleh truk dengan percepatan 2 m/s2 . Jika massa mobil adalah 600 kg maka gaya yang dibutuhkan untuk menarik truk adalah … A. … 200 N B. 750 N C. N D. N ​ Buatlah ringkasan ttg momentum dan impuls kelas 11​ Tujuan Mengetahui cara mengatur nada pada bunyi Alat Karet gelang, 2buah pensil, dan kardus kecil Langkah kerja 1. Kaitkan sebuah karet pada pen … ggaris 2. Letakkan kedua pensil diantara pendil dan kardus kecil 3. Petik karet yang ada diantara dua pensil 4. Dengarkan bunyi yang dihasilkan 5. Jauhkan pensil kedua dari pensil pertama 6. Dengarkan bunyi yang dihasilkan 7. Bandingkan dengan bunyi sebelummnya . Bunyi mana yang lebihbnyaring?... Kesimpulan percobaan Semakin panjang karet, bunyi yang dihasilkan semakin?.... Hukum Archimedes 21. Suatu benda volume 600 cm³, massa jenisnya 1,5 g/cm³, dimasukkan ke dalam zat cair massa jenis = 0,9 g/cm³, berapa berat benda … dalam zat cair tersebut jika g = 10 m/s²? 22. Sebuah benda tercelup dalam zat cair. Berat benda dalam zat cair 5 N. Kehilangan berat benda tersebut 10 N. Massa jenis benda 1500 kg/m³. Tentukan berat jenis zat cair! g = 10 m/s² 23. Gunung es yang berasal dari kutub utara terapung dalam air laut. Volum gunung es tersebut 51,5 m³. Massa jenis es 0,9 g/cm³. Massa jenis air laut 1,03 g/cm³. Berapa m³ bagian es yang berada di atas permukaan air laut ? 24. Sebuah benda melayang dalam minyak. Massa jenis minyak 0,8 g/cm³. Volum benda itu 800 cm³. Berapa massa benda itu? 25. Berat suatu benda di udara 20 N, volum benda itu 200 cm³. Berapa berat benda dalam ruang hampa ? Massa jenis udara 1,3 kg/m³ dan g = 10 m/s²​
E3lXgCa. 85xnexgab5.pages.dev/85885xnexgab5.pages.dev/18285xnexgab5.pages.dev/11685xnexgab5.pages.dev/43085xnexgab5.pages.dev/1285xnexgab5.pages.dev/48885xnexgab5.pages.dev/15285xnexgab5.pages.dev/19085xnexgab5.pages.dev/1585xnexgab5.pages.dev/61985xnexgab5.pages.dev/98085xnexgab5.pages.dev/86485xnexgab5.pages.dev/40885xnexgab5.pages.dev/30085xnexgab5.pages.dev/524
hubungan antara dua makhluk hidup berikut termasuk simbiosis parasitisme kecuali